Articles by "Europe News"

Tampilkan postingan dengan label Europe News. Tampilkan semua postingan

Akhirnya Perancis melakukan serangan ke Mali. Menurut The Guardian (14/01), dengan invasi ini berarti Barat telah menyerang delapan negeri muslim. Negara Afrika barat berpenduduk 15 juta orang ini adalah negara kedelapan  yang rakyatnya dibom dan dibunuh oleh kekuatan Barat setelah  Irak , Afghanistan, Pakistan, Yaman, Libya, Somalia, dan Filipina. Belum termasuk berapa banyak tiran yang didukung oleh negara Barat di kawasan itu.

Invasi ini semakin mengokohkan perang  kolonial Barat terhadap dunia Islam.
Invasi ini sekali lagi membuktikan Dewan Keamanan PBB sekedar menjadi alat politik negara-negara Barat.  Dewan Keamanan PBB Dewan Keamanan PBB pada Kamis (20/12/2012) dengan suara bulat telah menyetujui rencana intervensi militer di Mali dengan dalih yang menyesatkan yaitu "menyatukan kembali negara Afrika Utara yang berperang."
Negara-negara Afrika Barat ingin mengirim pasukan berkekuatan 3.300 personil untuk mengusir kelompok-kelompok bersenjata yang memasuki wilayah gurun yang luas dan menerapkan hukum Islam setelah terjadinya kudeta militer di Bamako Maret yang menciptakan kekosongan kekuasaan di negara itu.
Rencana untuk intervensi militer, awalnya disepakati oleh Masyarakat Ekonomi Negara Afrika Barat (ECOWAS) dan tidak akan melibatkan intervensi langsung pasukan Barat. Resolusi diperkenalkan oleh Perancis – yang sebelumnya menjajah Mali – hingga disetujui oleh 15 anggota DK.
Namun Perancis mengambil inisiatif menyerang Mali tanpa legitimasi PBB. Sekjen PBB mengeluarkan dukungan justru setelah Perancis menyerang. Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) setuju dengan intervensi militer Prancis di Mali. Sekjen PBB, Ban Ki-moon, mengatakan aksi tersebut mendapat dukungan internasional dalam pernyataannya di Markas PBB, Senin (14/1), dan dilansir Reuters, Selasa (15/1).
Dalam membenarkan serangan militer ini, Perancis, Inggris dan negara Barat lainnya sekali lagi  menggunakan  label memerangi 'terorisme' dan melindungi rakyat Mali. Untuk mendapatkan simpati dari masyarakat Barat, media telah menekankan aspek 'Islamis'  dari oposisi yang ingin menegakkan syariah Islam.

Mencegah Berdirinya Negara Islam?
Ada kemungkinan beberapa motif kenapa Perancis menyerang Mali. Pertama adalah kekhawatiran Mali menjadi sebuah negara Islam. Satu hal yang sangat ditakuti Barat selama ini adalah berdirinya negara Islam terutama Daulah Khilafah Islam yang menerapkan syariat Islam dan menolak segala bentuk intervensi Barat.
Ketika Presiden Amadou Toumani Toure dilengserkan dari posisinya oleh seorang kader militer pada pertengahan Maret, Gerakan Nasional Bagi Pembebasan Azawad (MNLA) dan Gerakan Kesatuan dan Jihad di Afrika Barat (MUJWA) menguasai wilayah utara dan kota-kotanya termasuk Gao dan Timbuktu. Para mujahidin Mali bertekad untuk meraih kemenangan dan menerapkan syariah Islam.
Nicolas Sarkozy saat masih menjadi presiden Perancis telah memperingatkan tentang ancaman ini. Pada  pada hari Jumat (13/4) dia menyerukan pentingnya melakukan segala upaya guna mencegah berdirinya sebuah negara yang dia sebut sebagai teroris atau Islam di wilayah pantai di Afrika Utara. Hal ini menyusul dominasi pemberontak Tuareg dan pejuang  Islam di Mali utara. Saat itu dia telah mengingatkan kemungkinan Perancis melakukan intervensi.
Tampaknya presiden Perancis saat ini melanjutkan kebijakan dari Sarkozy yang dikenal sangat anti Islam. Sebutan teroris memang kerap kali dilabelkan oleh Barat untuk siapapun yang menolak penjajahan Barat dan menginginkan tegaknya syariah Islam.  Terorisme kemudian menjadi label sakti untuk membenarkan apapun tindakan Barat meskipun melanggar hukum internasional yang mereka buat sendiri.

Warning Terhadap  Mujahidin Suriah?
Invasi Perancis ini juga bisa jadi merupakan warning bagi negeri-negeri Islam lainnya yang ingin menegakkan negara Islam apalagi Khilafah. Bahwa Barat akan melakukan intervensi mencegah hal keinginan mulia umat Islam ini.
Gelombang keinginan mendirikan negara Islam yang menerapkan syariah Islam secara menyeluruh memang sangat mengkhawatirkan Barat.  Terutama melihat kondidi terkini Suriah sekarang.  Semakin menguatnya pasukan mujahidin dan melemahnya rezim Assad menjadi ketakutan Barat.
Berbeda dengan Tunisia, Mesir, ataupun Yaman,hingga saat ini Barat belum mendapatkan penggganti yang legitimed untuk rezim bengis Assad yang kemudian tetap dibawah control Barat.  Tidak hanya itu, para mujahidin yang dekat dengan masyarakat Suriah dan menjadi ujung tombak perlawanan terhadap Assad, dengan tegas menolak intervensi Barat, tawaran demokrasi meskipun dengan istilah negara madani (negara sipil). Para mujahidin dengan tegas akan menegakkan Khilafah Islam, membebaskan Al Quds dari penjajah Israel, menyelamatkan muslim Rohingnya dan negeri-negeri Islam lainnya.
Namun, Barat harus berpikir  beribu kali kalau hendak menyerang  Suriah kalau atas izin Allah SWT khilafah akan tegak di sana. Rakyat Suriah bersama umat Islam dari negeri-negeri Islam lainnya akan bersatu melakukan jihad melawan intervensi penjajah. Jihad yang dilakukan  dan didukung oleh mayoritas rakyat  Suriah, bukan hanya satu atau dua kelompok.
Menghadapi kelompok-kelompok mujahidin di Irak dan Afghanistan, saja Barat sudah kesulitan, apalagi menghadapi rakyat Suriah dalam perang semesta (total) melawan penjajah Barat.  Disamping itu, Amerika  dan Eropa akan berpikir keras , mengingat intervensi militer pastilah membutuhkan dana yang besar. Sementara saat ini kondisi ekonomi mereka sedang dalam kesulitan.

Persaingan Amerika dan Perancis?
Aroma persaingan  Amerika dan Perancis juga tampak dalam invasi ini sangat kental. Perancis tampaknya tidak ingin melepaskan Mali dari cengkramannya setelah selama ini benar-benar mengkontrol negara ini.  Sementara Amerika , mulai berusaha menanamkan pengaruhnya dengan mendukung kudeta militer terhadap Presiden Amadou Toumani Toure yang didukung oleh Perancis.
Dalam Soal Jawab tentang kudeta militer di Mali yang dikeluarkan Hizbut Tahrir (24 Maret 2012 M) dijelaskan bagaimana Amerika belakangan mulai berkerja memperluas  pengaruhnya di Mali dengan menggelar perjanjian dengan Mali untuk melatih militer Mali dengan dalih  memerangi terorisme.Militer Mali memilih para perwira dan mengirim mereka ke Amerika untuk mengikuti pelatihan.
Laman al-'Ashru (24/3/2012) mengutip dari diplomat Amerika yang meminta tak disebutkan namanya menyatakan: "pemimpin kudeta Kapten Amadou "Ahmadou" Haya Sanogo dahulu dipilih diantara sekelompok perwira oleh kedutaan Amerika untuk mendapat pelatihan militer untuk memerangi terorisme dan pelatihan itu bertempat di Amerika Serikat".  Ia menambahkan bahwa "Sanogo beberapa kali pergi ke Amerika dalam tugas-tugas khusus …".
Sementara Perancis tidak mendukung kudeta itu. Prancis membekukan kerjasama politik, militer dan ekonominya dengan Mali.  Begitu juga bantuan-bantuannya kepada Mali.  Sebaliknya Amerika bertindak sebaliknya. Juru bicara kemenlu AS Victoria Nuland menegaskan negaranya tidak mengambil keputusan membekuan bantuan-bantuan Amerika ke Mali" (Aljazeera, 23/4/2012).  Bantuan Amerika ke Mali mencapai 137 juta dolar per tahun.
Hal ini menunjukkan Amerikalah yang  berada di balik kudeta militer yang terjadi di Mali. Tujuannya untuk menanamkan dan memperluas pengaruhnya di negeri Islam Mali itu. Negara Paman Sam ini berusaha menggantikan pengaruh Prancis sebagai penjajah lama Mali.  Untuk itu Amerika ingin menunda pemilu mendatang di Mali sebab lingkungan politik yang ada masih  loyal ke Prancis. Melalui kudeta ini Amerika membalik meja permainan atas para pemain dari antek-antek Prancis yang sangat memahami permainan sesuai politik Prancis.
Begitulah Mali menjadi terikat dengan Amerika,melalui gerakan "militer".  Lingkungan politik lama yang dibangun Prancis sulit untuk menguasai situasi baru.  Paling jauh yang mungkin terjadi adalah partisipasi yang tidak efektif di pemerintahan baru di bawah pengaruh Amerika.
Invasi langsung terhadap Mali, adalah cara Prancis untuk mempertahankan pengaruhnya. Tanpa melalui persetujuan dewan keamanan PBB, negara ini langsung melakukan invasi. Setelah serangan,  baru DK PBB menggelar pertemuan darurat atas permintaan Prancis pada Senin (14/1) di New York. Dubes Prancis untuk PBB Gerard Araud mengatakan pemerintahnya mendapat "dukungan dan pengertian" dari 14 anggota Dewan Keamanan PBB lain.
Prancis sebelumnya telah mengirim 550 tentara ke kota Mopti dan Bamako, dan setelah pekan lalu menurut seorang sumber Kementrian Pertahanan negara mode itu kepada kantor berita Reuters, jumlah kiriman pasukan kemungkinan akan bertambah menjadi 2.500 dalam beberapa hari.

Negeri Islam yang Kaya
Mali adalah negeri islam, lebih dari 90 % penduduknya muslim dan telah masuk Islam sejak ratusan tahun lalu.  Pada akhir abad ke-19 penjajah Prancis menduduki Mali dan mengumumkan penggabungannya ke Prancis pada tahun 1904.  Prancis memberikan kemerdekaan formalistik pada tahun 1960.  Mali adalah negeri yang kaya bahan tambang berupa emas, phospat, kaolin, bauksit, besi, uranium dan banyak lainnya.  Tidak mengherankan kalau Eropa khususnya Perancis dan Amerika saling berebut kekayaan alam Mali.
Perancis sendiri sangat membutuhkan Mali, sebagai negara penghasil uranium di Afrika Barat. Dua pertiga listrik Prancis berasal dari tenaga nuklir, memerlukan impor uranium yang signifikan dari negara tetangga Niger. Sebagai produsen emas ketiga terbesar di Afrika Mali juga sangat menggiurkan.
Begitulah negeri  Islam menjadi rampasan penjajah yang rakut.  Semua itu tidak lain karena kaum muslimin terpecah belah, diperintah dengan selain Islam. Para penguasanya tidak memelihara urusan-urusan masyarakat, sebaliknya para penguasa kaum Muslimin itu justru memuluskan  kepentingan-kepentingan kaum kafir penjajah. Sekali lagi disinilah relevansi perjuangan Hizbut Tahrir untuk mewujudkan kembali Khilafah untuk seluruh dunia Islam, yang menyatukan dan melindungi negeri Islam dari kebuasan penjajah Barat.

oleh : Farid Wadjdi, Pengamat Hubungan Internasional/Ketua DPP Hizbut Tahrir Indonesia

Menurut laporan Daily Mail, setidaknya tujuh orang tewas dan 51 lainnya mengalami luka-luka dalam kecelakaan yang melibatkan 27 kendaraan di jalan tol di Inggris barat daya, Jumat (4/11) malam. Tayangan televisi menunjukkan satu lokasi di ruas jalan tol M5 di Somerset penuh dengan mobil-mobil ringsek sementara beberapa truk terbakar.



Hingga Sabtu pagi tim medis dan regu penyelamat lain masih berupaya menolong korban yang terperangkap di kendaraan mereka. Polisi mengatakan beberapa orang berada di mobil-mobil yang terbakar. Anggota pemadam kebakaran harus memotong kendaraan tersebut untuk menyelamatkan korban.

"Kami berada di belakang antrian mobil yang terhenti. Tiba-tiba kami melihat bola api membumbung ke angkasa," ujar Tom Raeburn, seorang saksi mata yang berada di lokasi kejadian. "Bola api itu makin lama makin besar," imbuhnya.

"Ini benar-benar tragedi. Saya tidak bisa membayangkan orang-orang yang menjadi korban. Saya hanya berharap mereka semuanya selamat," ujar Raeburn. Kobaran api membuat upaya penyelamatan sulit dilakukan secepatnya.

Kepala polisi setempat mengatakan api dari beberapa kendaraan tidak bisa langsung padam dan ini menyulitkan petugas mengevakuasi para korban. Kantor berita Reuters memberitakan tidak kurang dari 35 orang mengalami luka-luka dalam kecelakaan ini.

Hingga Sabtu pagi belum ada penjelasan resmi mengenai sebab-sebab kecelakaan. Yang pasti polisi mengatakan jalan tol ini akan ditutup dari kedua arah setidaknya selama 24 jam. Tim penyelamat mengatakan kecelakaan ini mungkin disebabkan oleh faktor cuaca.

Jeremy Browne, seorang anggota parlemen setempat mengatakan belum pernah ada kecelakaan dengan skala seperti ini dalam beberapa puluh tahun terakhir.

Berikut ini cuplikan rekaman video yang ditayangkan BBC :


Sumber : erabaru.net

Pemenang Nobel Sastra Jerman, Gunter Grass, menyebut rezim Zionis Israel sebagai ancaman bagi perdamaian dunia. Dia juga mengecam kemunafikan Barat atas senjata nuklir Tel Aviv.

Dalam sebuah puisi kontroversial berjudul "Apa yang harus dikatakan", di mana telah diterbitkan di koran Jerman, Süddeutsche Zeitung pada Rabu (4/4), Grass menyatakan keprihatinannya atas konsekuensi dari rencana Israel menyerang Iran, Press TV melaporkan.

"Mengapa saya mengatakan sekarang........bahwa kekuatan nuklir Israel membahayakan perdamaian dunia yang sudah rapuh? Karena hal itu harus dikatakan, dan mungkin akan terlambat jika dikatakan besok, " tulis Grass.

Terkait rencana Jerman yang akan menjual kapal selam bertenaga nuklir untuk membawa hulu ledak nuklir, Grass menulis, "Aku akan diam lagi, karena aku bosan dengan kemunafikan Barat."



Sumber : Republika

Menara Babel secara tidak langsung disinggung dalam Alkitab dan Al-Quran, dan kemungkinan dalam kitab-kitab suci lainnya dengan cara yg berbeda.
Menara Babel
Menara Babel
Menara Babel dalam Alkitab:
Kejadian 10:31-32, 11:1-10
10:31 Itulah keturunan Sem, menurut kaum mereka, menurut bahasa mereka, menurut tanah mereka, menurut bangsa mereka. 10:32 Itulah segala kaum anak-anak Nuh menurut keturunan mereka, menurut bangsa mereka. Dan dari mereka itulah berpencar bangsa-bangsa di bumi setelah air bah itu. 11:1. Semula, bangsa-bangsa di seluruh dunia hanya mempunyai satu bahasa dan mereka memakai kata-kata yang sama. 11:2 Ketika mereka mengembara ke sebelah timur, sampailah mereka di sebuah dataran di Babilonia, lalu menetap di sana. 11:3 Mereka berkata seorang kepada yang lain, “Ayo kita membuat batu bata dan membakarnya sampai keras.” Demikianlah mereka mempunyai batu bata untuk batu rumah dan ter untuk bahan perekatnya. 11:4 Kata mereka, “Mari kita mendirikan kota dengan sebuah menara yang puncaknya sampai ke langit, supaya kita termasyhur dan tidak tercerai berai di seluruh bumi.”
11:5. Maka turunlah TUHAN untuk melihat kota dan menara yang didirikan oleh manusia. 11:6 Lalu Ia berkata, “Mereka ini satu bangsa dengan satu bahasa, dan ini baru permulaan dari rencana-rencana mereka. Tak lama lagi mereka akan sanggup melakukan apa saja yang mereka kehendaki. 11:7 Sebaiknya Kita turun dan mengacaukan bahasa mereka supaya mereka tidak mengerti lagi satu sama lain.” 11:8 Demikianlah TUHAN menceraiberaikan mereka ke seluruh bumi. Lalu berhentilah mereka mendirikan kota itu. 11:9 Sebab itu kota itu diberi nama Babel, karena di situ TUHAN mengacaukan bahasa semua bangsa, dan dari situ mereka diceraiberaikan oleh TUHAN ke seluruh bumi.
Menara Babel dalam Al-Quran:
“Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu berbuat terhadap kaum ‘Aad? (yaitu) penduduk Iram yang mempunyai bangunan-bangunan yang tinggi yang belum pernah dibangun (suatu kota) seperti itu di negeri-negeri lain , dan kaum Tsamud yang memotong batu-batu besar di lembah dan kaum Fir’aun yang mempunyai pasak-pasak (tentara yang banyak), yang berbuat sewenang-wenang dalam negeri, lalu mereka berbuat banyak kerusakan dalam negeri itu, karena itu Tuhanmu menimpakan kepada mereka cemeti azab,” (QS. 89:6-13)”
Ada benang merah yang bisa didapatkan dari kisah tentang menara babel yang diceritakan dalam Perjanjian Lama dengan apa yang tertera di dalam Al-Quran. Pendirian menara babel merupakan simbolisasi keangkuhan dan kesombongan manusia dan yang lebih parahnya, mereka melakukan hal itu untuk menantang Tuhan.
Sejak selesai pada tanggal 14 Desember 1999, parlemen Uni Eropa mengangkat alis akan pertanyaan tentang strukturnya. Menara utama, yang disebut bangunan “Louise Weiss”, tampak aneh dan modernis. Mengapa terlihat belum selesai? Promotor mengatakan itu mencerminkan “sifat belum selesainya Eropa”. Namun, beberapa penelitian tentang subjek mengungkapkan simbolisme gelap dalam bangunan. Mengekspos sumber sesungguhnya dari inspirasi di belakang gedung Weiss Louise adalah mengekspos kepercayaan esoteris elit dunia, aspirasi gelap dan interpretasi mereka atas kitab suci kuno.
Kita akan pergi langsung ke lokasi bangunan Louise Weiss, bangungan yang dibangun ini dimaksudkan agar terlihat seperti lukisan “Menara Babel” oleh Pieter Bruegel tahun 1563. Cerita mengatakan bahwa Menara Babel tidak pernah selesai. Jadi, Parlemen PBB pada dasarnya adalah melanjutkan pekerjaan yang belum selesai dari Nimrod, para tiran terkenal, yang membangun menara Babel untuk menentang Allah. Apakah Anda pikir ini adalah sumber inspirasi bagi sebuah “lembaga demokratis”?
menara babel
Parlemen EU
Nimrod dan Menara Babel
Cerita tentang Nimrod dan menara Babel muncul dalam teks-teks berbagai budaya kuno termasuk Ibrani, Islam, Yunani dan Kabbalah. Nimrod dikatakan pendiri dan raja dari kerajaan pertama setelah air bah. alam-Nya meliputi Babel (Babel), Uruk, Akkad dan Calneh. Ia dikenal sebagai raja yang membawa tirani kepada orang-orang sambil berusaha untuk menghilangkan keyakinan agama.
“Pada saat tersebut Nimrod yang bersemangat sekali dalam dalam penghinaan kepada Tuhan. Dia adalah cucu dari Ham, anak Nuh, seorang pria berani, dan kekuatan tangan yang besar. Dia membujuk mereka untuk tidak menganggap Allah, seolah-olah bukan Allah yang membuat mereka senang, tapi untuk percaya bahwa itu adalah keberanian mereka sendiri yang membuat mereka memperoleh kebahagiaan. Dia juga secara bertahap berubah menjadi tirani pemerintah, untuk mengubah manusia dari takut akan Allah, Nimrod membawa mereka ke dalam ketergantungan konstan pada kuasa-nya… Setelahnya, banyak orang sangat siap untuk mengikuti Nimrod, dan menganggap pengecut bagi yang menyerahkan diri kepada Allah “
Menurut laporan Alkitab, Babel adalah kota yang menyatukan umat manusia, semua berbicara satu bahasa dan bermigrasi dari Timur. Ini adalah kota rumah Nimrod. Dia memutuskan bahwa kota itu harus memiliki menara sangat besar bahwa “puncaknya harus di langit”. Namun menara itu bukan untuk menyembah dan memuji Tuhan, tetapi didedikasikan untuk kemuliaan manusia dengan motif membuat ‘nama’ untuk pembangun. Versi Midrash dari cerita ini bahkan menambahkan bahwa pembangun Menara mengatakan:
“Tuhan tidak punya hak untuk memilih dunia atas untuk diri-Nya, dan untuk meninggalkan dunia yang lebih rendah untuk kita, sehingga kita akan membangun menara, dengan idola di atas memegang pedang, sehingga mungkin muncul seolah-olah kita dimaksudkan untuk perang dengan Allah “.
Tuhan yang mengetahui segalanya memberikan setiap orang dengan bahasa yang berbeda untuk membingungkan mereka. Tidak dapat melanjutkan pekerjaan, orang-orang tersebar di seluruh dunia. Dan menara Babel ini tidak pernah terselesaikan.
Simbolisme dari Parlemen Uni Eropa
menara babel
Parlemen EU yang bagian atasnya sengaja tidak diselesaikan
Jadi pembangunan Parlemen Uni Eropa menyerupai Menara Babel mengirimkan pesan kepada dunia bahwa Nimrod memiliki filosofi yang tepat. Pembangunan menyerupai Menara Babel adalah ide yang bagus. Jadi kita sedang mencari:
1. Sebuah pengenalan bertahap terhadap tirani
2. Penghapusan penyembahan terhadap Allah dan untuk memperkenalkan ketergantungan pada kekuasaan
3. Semua orang berbicara bahasa yang sama dan agama yang sama
4. Menolak Tuhan ketika manusia mencoba untuk menjadi tuhan
Apa yg anda ketahui? Mereka adalah ajaran utama dari kepercayaan esoteris elit dunia. Mereka tidak Kristen atau Muslim atau apapun yang berkaitan. Sistem kepercayaan mereka didasarkan pada Agama Misteri (pagan ritual, pemujaan Matahari, mengingat Lucifer sebagai orang yang memberi terang bagi umat manusia, melihat Tuhan sebagai kekuatan ingin menjaga manusia dalam gelap). New World Order akan “mengeksekusi” semua yang menyembah Allah, memperkenalkan bahasa tunggal dan mengubahnya menjadi demokrasi tirani.
Poster
Apakah saya terdengar seperti kurang informasi dari luar sana? Apakah saya telah “membaca” terlalu banyak ke dalam gedung ini? Jawaban adalah: TIDAK. Berikut adalah poster RESMI mempromosikan Parlemen Uni Eropa:
Poster kampanye Parlemen EU
Poster RESMI Parlemen EU
Kita dapat melihat elit Eropa membangun kembali Menara Babel. Berikut beberapa poin yang perlu diperhatikan: Pertama, kita memiliki sebuah konfirmasi bahwa bangunan Louise Weiss benar-benar terinspirasi oleh Menara Babel. Poster diciptakan kembali menara tepat seperti lukisan Pieter Bruegel. Kedua, slogan: “Eropa: Banyak Lidah Satu Suara” merujuk kepada Allah membingungkan masyarakat dengan banyak bahasa. Parlemen efektif akan membalikkan hukuman Tuhan untuk mengajarkan pelajaran tentang penyembahan berhala dan arogansi. Ketiga, lihatlah lebih dekat bintang-bintang di bagian atas. Apakah mereka terlihat aneh? Mereka terbalik alias pentagram terbalik. Simbolisme balik pentagrams sangat mendalam dan kompleks tetapi kita dapat mengatakan bahwa pentagram biasa merujuk pada “Keputusan Baik” dan pentagram terbalik mengacu pada “Hukum Setan”.
Bintang terbalik
Evil Law
Bintang pada poster yang terbalik:

Bintang terbalik pada poster
Bintang terbalik pada poster
Poster ini telah dilarang karena protes oleh banyak kelompok. Namun itu sangat mengungkapkan dan membuktikan pola pikir esoteris dari pembangun Parlemen Uni Eropa.
Abduksi Europa
Patung di depan gedung Winston Churchill
Patung di depan gedung Winston Churchill
Patung ini berdiri di depan gedung Winston Churchill, mengacu pada mitologi kuno dan menggambarkan satu representasi paling kuno di Eropa. Berdasarkan sebuah cerita di mana Zeus menyamar sebagai banteng putih dalam rangka merayu putri Eropa yang sedang mengumpulkan bunga. Ketika putri itu mendekati banteng itu dan naik di belakang, banteng merebut kesempatan untuk melarikan diri dengan putri tersebut dan Zeus akhirnya memerkosanya (saya memberi Anda versi tidak disensor dari cerita).
Jadi wanita (yang mewakili Eropa) di atas banteng ini adalah untuk mendapatkan perkosaan. OK, aneh. Bagaimanapun, itu merupakan Good vs Evil, Sun vs Moon dan semua itu. Sebuah bagian yang tidak terpisahkan dari Agama Misteri. Pelajari tentang hal ini.
Kesimpulan
Uni Europeen adalah superstate yang saat ini mencakup 27 negara (mungkin akan lebih banyak di masa mendatang). Iman yang sama menunggu negara Amerika dan Asia, yang terikat untuk bersatu di bawah bendera yang sama dan mata uang untuk menciptakan superstates lain. Mereka adalah blok bangunan menuju Pemerintah Dunia Tunggal, tujuan aktif dicari oleh para elit dunia (sama dengan tujuan Menara Babel yang dibangun, satu bangsa). Parlemen Uni Eropa merupakan monumen pertama mewakili superstate dan mengungkapkan, melalui simbolisme intens-nya, kebencian terhadap agama, rencana untuk New World Order dan tirani yang mereka tutupi secara halus.
“Telah berlalu aturan-aturan yang tetap sebelum kamu, maka karena itu berjalanlah kamu di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan (ayat-ayat Allah)” Ali Imran: 137

BERLIN --  Kanselir Jerman Angela Merkel, Jumat, diserang oleh anggota partainya sendiri karena ia memecat seorang menteri yang dituduh bersalah dalam pemilihan regional sehingga membuat dia lemah di dalam negeri saat ia memerangi krisis euro.
Dalam tindakan mengejutkan pada Rabu (16/5), Merkel memecat Norbert Roettgen dari jabatan menteri lingkungan hidup, setelah ia memimpin kampanye yang banyak dikecam di Negara Bagian North Rhine-Westphalia, sehingga kubu konservatif mengalami kekalahan telak.
Wolfgang Bosbach, anggota senior Uni Kristen Demokratif (CDU), pimpinan Merkel, mengeluh Roettgen "telah pergi dalam waktu beberapa jam dari harapn putih besar partai karena menjadi satu-satunya orang yang disalahkan atas kekalahan di North Rhine-Wesphalia".
Itu semua terjadi "sangat cepat sekali", kata Bosbach kepada Sueddeutsche Zeitung. Sementara itu, Norbert Lammert, politikus lain CDU yang juga adalah Ketua Majelis Rendah Bundestag, menyebut pemecatan tersebut "disesalkan bagi partai secara keseluruhan".
Selama taklimat yang diselenggarakan Rabu, Merkel mengganti Roettgen (46) dengan sekutu dekatnya, Peter Altmaier, sebagai konsekuensi dari perolehan suara terburuk CDU, 26,3 persen, dalam pemilihan umum di negara bagian itu pada 13 Mei.
Kemerosotan tersebut mendominasi halaman depan media Jerman, Jumat, demikian laporan AFP --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Jumat malam. Harian Frankfurter Allgemeine Zeitung menilai, "Tak pernah sebelumnya Merkel demikian dingin seperti es dalam membuat seorang menteri berkemas, tapi ia sendiri rusak akibat aksi brutal ini."
Banyak surat kabar menyatakan Merkel, yang dikenal sebagai "Mutti" atau "Mummy" karena ia tindakan yang kadangkala dilakukaknnhya, telah memperlihatkan sisi keras wataknya. Sementara itu tersisa waktu 16 bulan lagi, sebelum ia berjuang meraih masa jabatan ketiga dalam pemilihan umum nasional.
"Kita telah melihat akhir dari 'Mummy Merkel'," kata media bersirkulasi besar, Bild.
"Ia tahu masa Roettgen telah tiba, dan ia mengakibatkan lebih banyak kerusakan dibandingkan manfaat. Pesannya ialah perjuangan bagi jabatan kanselir telah dimulai, dan Merkel siap bertarung."



MEMBEKU dalam waktu. Mungkin itulah pernyataan yang tepat untuk sebuah pesawat tempur Perang Dunia II (PD II) ditemukan di Gurun Sahara. Kondisi pesawat masih utuh.

Kittyhawk P-40 ditemukan sekitar 200 mil dari kota terdekat. Pesawar itu menghilang pada tahun 1942. Pesawat itu dikemudikan pilot Dennis Copping (24). Sebuah parasut membentuk tenda darurat yang ditemukan tak jauh dari pesawat tersebut. Namun tak ada kabar mengenai sang pilot. Copping merupakan anggota Skuadron 260 RAF.

Pesawat itu ditemukan seorang pekerja sebuah perusahaan minyak Polandia. Ia tengah dalam misi penjelajahan di Gurun Sahara.

RAF Museum di Hendon, London, Inggris, berharap pemulihan pesawat segera dilakukan. Pihak museum khawatir bagian-bagian pesawat menjadi sasaran sekelompok orang tak bertanggung jawa.

Sejarawan Andy Saunders dari Hastings mengatakan dunia penerbangan sangat gembira dengan penemuan ini. "It is a quite incredible time capsule — the aviation equivalent of Tutankhamun’s Tomb," ujarnya.(The Sun/***)

Michel Collon, seorang wartawan Belgia yang juga seorang penulis, dalam bukunya “Israel, let’s talk about it,” telah mengecam media Eropa selama beberapa dekade atas kebohongan mereka terhadap masyarakat untuk mendukung Israel.
Collon, dalam bukunya, telah menceritakan “10 kebohongan besar” yang disebarkan oleh media Barat untuk membenarkan keberadaan dan tindakan Israel, berikut ringkasan dari kebohongan tersebut:
1. Kebohongan pertama adalah bahwa Israel didirikan sebagai reaksi terhadap pembantaian orang Yahudi selama Perang Dunia II. Anggapan ini salah sama sekali. Israel sebenarnya mendominasi proyek yang telah disetujui dalam Kongres Pertama Zionis di Basel, Swiss, pada tahun 1897, ketika orang-orang Yahudi nasionalis memutuskan untuk menduduki Palestina.
2. Pembenaran kedua yang dibuat media barat untuk membuat dan melegitimasi Israel bahwa orang Yahudi akan kembali ke tanah nenek moyang mereka, di mana mereka telah terusir pada tahun 70 sebelum masehi ini adalah dongeng. Saya telah berbicara kepada sejarawan Israel Shlomo Sand dan sejarawan lainnya dan mereka semua percaya bahwa tidak ada eksodus yang terjadi dari bangsa Yahudi, jadi konsep “kembali” itu tidak ada artinya. Orang-orang yahudi meninggalkan Palestina tidak meninggalkan tanah mereka di era kuno.
Bahkan keturunan Yahudi yang berada di Palestina adalah orang-orang yang saat ini tinggal di Palestina. Mereka yang mengklaim bahwa mereka ingin kembali ke tanah mereka berasal dari Barat dan Timur Eropa dan Afrika Utara.
Sand mengatakan tidak ada yang namanya bangsa Yahudi. Orang-orang Yahudi tidak memiliki sejarah umum, bahasa atau budaya. Satu-satunya hal yang umum di antara mereka adalah agama mereka, dan agama tidak membuat suatu bangsa.
3. Kebohongan ketiga adalah bahwa ketika Palestina diduduki imigran Yahudi, wilayah itu adalah kosong dan tanpa batas negara.
Namun, ada dokumen dan bukti yang membuktikan bahwa pada abad ke-19 telah ada produk pertanian Palestina yang diekspor ke berbagai negara, termasuk Perancis.
4. Keempat, beberapa orang mengatakan Palestina meninggalkan negara mereka atas keinginan mereka sendiri.
Ini adalah satu lagi kebohongan, yang banyak orang percaya, termasuk saya sendiri. Bahkan sejarawan Israel sendiri seperti Benny Morris dan Ilan Pappe mengatakan bahwa orang-orang Palestina diusir dan dibuang dari tanah mereka dengan menggunakan kekerasan dan teror.
5. Dikatakan bahwa saat ini Israel adalah satu-satunya negara demokrasi di Timur Tengah dan itu harus dilindungi, karena merupakan pemerintahan yang berdasarkan hukum.
Tetapi menurut saya tidak hanya itu, mereka bukan pemerintah berdasarkan hukum, melainkan hanya rezim yang hukum tidak mendefinisikan wilayahnya dan batas-batas. Semua negara-negara di dunia yang memiliki konstitusi mendefinisikan batas-batas wilayah negara mereka, tetapi hal ini sepertinya tidak berlaku kepada Israel. Israel adalah proyek ekspansionis yang tidak mengetahui batas negara mereka, dan hukum mereka benar-benar rasis, menurut hukum ini Israel adalah negara bagi orang Yahudi, dan warga non-Yahudi tidak dianggap manusia. Hukum seperti ini merupakan kontradiksi terhadap demokrasi.
6. Dikatakan bahwa AS berusaha untuk melindungi demokrasi di Timur Tengah dengan melindungi Israel. Dan kita tahu bahwa bantuan keuangan tahunan AS ke Israel sebesar 3 miliar dolar. Uang ini digunakan untuk membombardir negara-negara tetangga Israel.
Namun Amerika sebenarnya tidak sedang membangun demokrasi di Timur Tengah, melainkan ingin arus minyak terganggu.
7. Mereka berpura-pura bahwa AS sedang berusaha mencari kesepakatan antara Israel dan Palestina.
Hal ini juga sepenuhnya salah dan dusta. Mantan pimpinan Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Javier Solana mengatakan kepada Israel bahwa “Anda adalah negara Uni Eropa ke 21.” Industri senjata Eropa bekerja sama dengan industri militer Israel dan mendukung mereka secara finansial. Namun ketika pemerintah Palestina terpilih mereka, Eropa seperi menutup mata dan malah memberi lampu hijau kepada Israel untuk menyerang Jalur Gaza.
8. Ketika seseorang berbicara tentang fakta-fakta dan sejarah Israel dan Palestina, dan ketika seseorang mengungkapkan kepentingan AS dalam situasi ini, mereka menyebut Anda anti-Semit untuk membuat Anda diam.
Tapi kita harus mengatakan hal tersebut karena ketika kita mengkritik Israel, bukan berarti kita bertindak rasisme atau anti-Semitisme. Kami mengkritik pemerintah yang tidak percaya pada kesetaraan antara Yahudi, Kristen dan Muslim, dan menghancurkan perdamaian antara pengikut agama yang berbeda.
9. Media massa barat mengatakan rakyat Palestina lah penyebab kekerasan dan terorisme. Kami mengatakan tentara pendudukan Israel adalah kekerasan sesungguhnya, kebijakan mereka yang telah mencuri tanah dan rumah dari Palestina adalah kekerasan.
10. Suatu hal yang sering diajukan adalah bahwa tidak ada cara untuk mengatasi situasi ini, dan tidak ada solusi untuk kebencian dan dendam yang disebabkan oleh Israel dan kaki tangan nya.
Tapi masih ada solusi. Satu-satunya hal yang dapat menghentikan proses ini adalah tekanan publik terhadap Antek Israel di AS dan Eropa dan bagian lain dari dunia ini; tekanan publik di media massa yang menahan diri dari mengatakan kebenaran tentang Israel, dan menggunakan Internet atau dari media lain membiarkan untuk mempublikasikan berita nyata tentang Palestina.(eramuslim)

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.