Articles by "Sport"

Tampilkan postingan dengan label Sport. Tampilkan semua postingan

TEMPO.CO, Jayapura-- Pelatih Persiwa Wamena, Gomes De Olivera, mengaku puas atas kemenangan yang diraih anak asuhnya usai menumbangkan Persija Jakarta dalam laga Indonesia Super Liga di Stadion Pendidikan Wamena, Rabu malam, 16 Mei 2012.

Empat gol tim Badai Pegunungan dicetak oleh Erick Weeks Lewis di menit 32 dan pengujung babak pertama, Piter Rumaropen di menit 48, serta Bokay Edy Foday di menit 76. Sementara gol penabur lara Macan Kemayoran dilesakkan Pedro Javier di menit ke 7. “Saya puas, ini jadi modal buat kami untuk laga di luar kandang. Kami akan bermain maksimal untuk menghasilkan yang terbaik,” kata Gomes De Olivera, Kamis 17 Mei 2012.

Ia mengatakan tidak mudah menundukkan Persija yang dihuni pemain bertalenta seperti Bambang Pamungkas atau Pedro Javier. “Tapi kami berhasil membuktikan itu. Laga tadi malam di kandang kami, jadi semangat menang itu sudah dari awal diberikan pada pemain,” ujarnya.

Pertandingan mendatang menghadapi Sriwijaya FC di Palembang, 21 Mei 2012, Pieter Rumaropen dan kawan-kawan diharap dapat kembali mendulang poin. “Ke depan akan semakin berat. Kami persiapkan tim dengan baik, apalagi laga nanti main di kandang lawan,” katanya.

Dengan hasil ini Persiwa Wamena naik menggeser Persela dan Persija di urutan 4 dan 5. Pasukan Hijau Hitam kembali ke posisi 3 klasemen sementara dengan poin 43 dari 24 kali laga. Satu peringkat di atas, Persipura bertengger dengan nilai 48 dari 24 pertandingan yang telah dilalui.

JERRY OMONA

Yaya Toure, pencetak dua gol Manchester City ke gawang Newcastle United, menolak menerima sebotol besar champagne saat pesta kemenangan di ruang ganti.
"Maaf! Saya tidak minum alkohol. Saya Muslim," ujar Yaya Toure seraya menyerahkan botol besar champagne ke Joleon Lescott, rekannya.

Toure adalah man of the match pertandingan itu. Ia memborong dua gol kemenangan timnya dan membuat City semakin dekat dengan gelar juara Liga Inggris. Sesuai tradisi klub, bintang pertandingan mendapat kehormatan membuka botol besar champagne.

Bukan kali pertama Toure menolak pesta kemenangan dengan menenggak minuman keras. Ia kerap menghindari tradisi itu, seraya berusaha tidak menyinggung rekan-rekannya. 

Juru bicara Manchester City mengatakan pemberian champagne adalah penghargaan yang didambakan setiap main. Namun, katanya, klub bisa memahami jika ada individu yang menolak dengan alasan agama.

Yang bisa dilakukan klub, masih menurut juru bicara Manchester City, adalah menjamin setiap individu di ruang ganti klub tidak merasa tersinggung jika ada rekan mereka yang menolak pesta dengan alasan agama. Liga Inggris adalah kompetisi yang menampung pemain dari 68 negara. Yaya Toure berasal dari Pantai Gading dan beragama Islam.

Imam di Barcelona

Saat masih di Barcelona, Yaya Toure merupakan imam bagi dua rekannya, Eric Abidal dan Seydou Keita. Ketiganya selalu menyampatkan diri shalat berjamaah, dan Toure dianggap memiliki pengetahuan keagamaan yang lebih dibanding Abidal dan Keita.

Ketika Yaya Toure memutuskan pindah ke Manchester City, Abidal dan Keyta menjadi orang yang paling kehilangan. Dalam salah satu kesempatan wawancara dengan salah satu radio, Abidal sempat mengatakan.

"Kami kehilangan imam."

Laporan wartawan Tribunnews.com, Iwan Taunuzi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Pewarta PSSI, sebuah organisasi wartawan peliput PSSI, menggelar pertandingan persahabatan sepak bola dalam rangkaian memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) PSSI ke-82. Pertandingan tersebut akan digelar hari ini, Selasa (15/5/2012) di Lapangan C, Senayan, Jakarta.
Ketua Pelaksana kegiatan ini, Antonius Bramanto mengatakan pertandingan persahabatan penggalangan dana ini, juga diikuti beberapa mantan pemain timnas Indonesia seperti Yohanes Auri, Alex Saununu, Oyong Lisa, Sarman Panggabean, Roni Paslah, Robby Binur, Noah Meriam dan Mustafa Umarella.
"Kami akan melakukan penggalangan dana untuk meringankan beban materi yang dialami keluarga (alm) Abdul Kadir. Tak hanya itu, kami juga mengirimkan doa untuk para korban dari musibah jatuhnya pesawat Sukhoi," katanya kepada wartawan di kantor PSSI, Senin (14/5/2012) malam.
Dalam pertandingan ini, empat tim yang terdiri dari PSSI Plus (pengurus dan mantan pemain tim nasional), Pewarta PSSI, Maluku Utara Selection, Gunawan Djawa (mantan-mantan pemain sepak bola) sudah disiapkan.
"Kegitan ini juga ditujukan untuk mempererat silaturahim antar media serta para pelaku yang terlibat aktif di pentas sepak bola nasional. Sistem pertandingan dipilih dengan menggunakan sistem gugur dalam durasi 2x25 menit," imbuhnya.
Namun demikian, pihaknya tetap akan memberikan penghargaan kepada tim yang berhasil menjuarai pertandingan persahabatan ini berupa piagam, baju serta bola kaki.
"Kami ingin menjadikan kegiatan ini bermutu dan enak disaksikan. Apalagi, mantan pemain yang pernah berjaya dan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional akan turut serta. Kegiatan ini dipastikan berlangsung semarak," tuturnya seraya mengatakan kegiatan ini juga dimeriahkan dengan hadirnya bintang tamu diantaranya Andre Hehanusa, Group Gamalama dan Yopie Latul.

Penulis: Iwan Taunuzi  |  Editor: Gusti Sawabi
Akses Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat m.tribunnews.com

Laporan Wartawan Tribun Medan, Mauliana Noor
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Menggunakan kostum merah putih dan berlaga membela Indonesia dalam laga internasional menjadi satu kebanggaan para pemain sepak bola. Tak terkecuali bagi penjaga gawang muda Pro Duta FC, Yudha Hananta usai namanya disebut-sebut bakal dilirik timnas U-22 yang memusatkan latihan di Yogyakarta Jawa Tengah.
Yudha sendiri saat dihubungi Tribun Medan mengaku senang dengan kabar tersebut, namun ia belum mengetahui pasti dirinya dikabarkan akan memperkuat timnas.
"Kalau memang direkrut timnas amin aja lah, aku aja malah belum tahu," ujarnya yang memulai debut sebagai penjaga gawang ketika masuk Liga Danone 2005.
Menurut Yudha yang pernah menikmati menjadi pemain dan bertugas di posisi bek sayap bahkan striker ini, mendapat panggilan dari timnas menjadi salah satu keinginan para pemain.
Apalagi tidak semua pemain dari puluhan klub di Indonesia mendapatkan kesempatan ini.
"Ya siapa sih yang nggak pengen dipanggil timnas," ujar pria kelahiran 3 November 1991 ini.

Laporan Wartawan Tribun Medan, Mauliana Noor
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Usai tiga pemain Pro Duta FC yaitu Ghozali M Siregar, Rahmad Hidayat dan Safrial Al Irfandi masuk dalam seleksi timnas U-22 di Yogyakarta, kini giliran penjaga gawang Yudha Hananta yang mulai 'digoda' masuk memperkuat timnas.
Kepastian akan direkrutnya Yudha--sapaan akrab Yudha Hananta--kuat berhembus kala Pelatih Kiper Pro Duta FC M Halim sempat dihubungi pelatih kiper timnas yang memang mencari sosok penjaga gawang untuk memperkuat tim merah putih.
"Waktu itu dihubungi sebelum kita tanding menghadapi Semen Padang, pelatih kiper timnas meminta saya untuk mengirimkan biodata Yudha," ujar Halim saat dihubungi Tribun Medan, Senin (14/5/2012). Halim menerangkan, usai mengirimkan biodata Yudha hingga kini memang belum ada kabar lagi.
Menurut Halim jika Yudha berhasil memperkuat timnas secara pribadi itu merupakan langkah sebuah karier di dunia sepak bola.
"Kalau secara pribadi aku senang dan bangga anggotaku masuk ke timnas, artinya aku berhasil mendidik dan melatih mereka sehingga makin berprestasi, tapi kalau berhubungan dengan tim aku kembalikan ke head coach," imbuh pria berkumis ini.
Halim mengakui, Yudha sendiri memang tidak memiliki postur tubuh ideal bagi penjaga gawang, namun kepiawaian Yudha untuk mengusai bola sudah dibuktikan di lapangan hijau. Apalagi, perubahan pria kelahiran 1991 ini sudah banyak terjadi dibandingkan sebelum dan persiapan bergulirnya kompetisi.
"Latihan yang diberikan sebenarnya sudah diberikan lebih awal kompetisi, ada beberapa program yang diberikan, kalau sekarang biasanya penjagaan bola melihat situasi pertandingan. Materinya dari kaki ke kaki, reaksi penjaga gawang dan yang terpenting adalah mental pemain itu sendiri, biasanya persiapannya sebelum pertandingan seminggu dua hari jelang pertandingan tinggal sentuhan akhir saja," terang dia.

Pemain Timnas U 23 melakukan persiapan sebelum memasuki babak knock out cabang olah raga sepak bola SEA Games, di Lapangan C Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (16/11/2011). Indonesia memimpin Grup A dalam babak penyisihan, setelah meraih poin sempurna dari tiga pertandingannya.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Iwan Taunuzi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 15 pemain timnas U-23 telah disiapkan untuk berlaga menghadapi klub elite asal Italia, Inter Milan.
Hal itu diungkapkan sang pelatih, Aji Santoso saat dihubungi wartawan.
Pelatih yang juga ditunjuk mengarsiteki timnas U-22 diajang kualifikasi Piala Asia U-22 tersebut mengatakan, pihaknya akan mengkombinasikan timnas U-23 dengan para pemain asing yang berlaga di kompetisi Indonesia.
"Itu nanti masuk ke Indonesia Selection. Ada gabungan bersama pemain asing sekitar lima pemain. Sisanya 15 pemain timnas U-23," bebernya, Rabu (16/5/2012).
Nama-nama beken seperti Andik Vermansyah, Diego Michiels pun dipastikan akan tampil membela tim Indonesia Selection untuk melawan Javier Zanetti dan kawan-kawan.
Timnas U-23 meupakan proyeksi jangka panjang PSSI. Tim ini nantinya akan mewakili Indonesia diajang SEA Games 2013 yang diselenggarakan di Myanmar.
Berkaca pada prestasi SEA Games 2011, Indonesia mampu meraih runner up. Oleh karena PSSI sendiri telah menargetkan emas diajang paling bergengsi di Asia Tenggara yang digelar dua tahun sekali ini.

 Diberi kartu merah oleh wasit adalah hal yang lumrah bagi seorang pemain sepakbola. Namun, memberi wasit kartu merah tentu sebuah hal yang paling mustahil, sekaligus (bisa jadi) menjadi hal yang paling diinginkan para pemain. Penyerang legendaris Inggris, Alan Shearer, mendapatkan kesempatan istimewa ini. Ia “mengusir” wasit yang memimpin laga Newcastle United vs Birmingham City.



Kejadian ini sudah sangat lama, akhir Agustus 2003. Meskipun demikian, kejadian ini akan tetap membuat semua orang tersenyum geli penuh arti.

Dalam sebuah kesempatan, wasit Matt Messias yang memimpin pertandingan, tanpa sengaja menyikut Robbie Savage, pemain Birmingham City yang berjalan di belakangnya. Kontan saja Robbie Savage yang pernah dijuluki si raja diving sedunia, terjatuh sambil menutup muka seolah cedera yang dialaminya begitu serius.


Ketika itulah Alan Shearer sang kapten Newcatle mendekati wasit. Matt Messias yang mengamati kondisi terakhir Robbie Savage terlibat perbincangan singkat dengan Shearer. Lalu, tiba-tiba saja Messias menyodorkan kartu merahnya. “Tanpa ampun” Shearer mengangkat kartu merah itu kepada sang wasit yang bertingkah layaknya pemain profesional kala diusir wasit.

Robbie Savage sendiri tidak mengalami cedera serius oleh sikutan sang wasit. Namun, kejadian konyol yang mungkin hanya terjadi sekali dalam sejarah sepakbola ini, mengundang tawa dari semua orang yang memadati Saint James Park. Seolah, menghibur pendukung Newcastle yang hari itu dibekap oleh Birmingham City 0-1.


Kini, hampir sembilan tahun berlalu sejak kejadian tersebut, aksi Shearer memberi wasit kartu merah masih menjadi obrolan orang. Sampai-sampai, ada yang berkata, “Cuma (Alan) Shearer yang bisa menghukum wasit dengan kartu merah.”

Sejumlah pemain sepakbola Muslim tercatat turut merumput di liga utama Eropa. Namun, yang bisa meraih prestasi hebat hanya bisa dihitung dengan jari. Diantaranya adalah gelandang kreatif Real Madrid, Mesut Ozil.

Apa rahasia Ozil? Muslim kelahiran 15 Oktober 1988 itu mengungkapkan, kebiasaan membaca Al-Qur'an membuatnya tenang dan lebih kuat saat pertandingan. Rekan-rekan setim Ozil memberikan kesaksian, pemain berdarah Turki itu memang rajin membawa Al Qur'an.

“Al-Quran memberiku kekuatan lebih untuk bermain dalam pertandingan dengan baik,” ujar pemain yang bergabung dengan klub Real Madrid sejak Agustus 2010 itu.

Ozil menambahkan, membaca beberapa ayat Al-Qur'an bisa memberinya ketenangan selama di lapangan. Tak heran Ozil dikenal sebagai pemain kalem di lapangan, meski laga berlangsung "panas".

”Saya biasa membaca Al-Qur'an sebelum pertandingan. Kalau saya tidak membacanya sebelum berlaga, rasanya tidak nyaman,” tutur Ozil dalam kesempatan yang lain.

Nama Mesut Ozil semakin melambung di kancah persepakbolaan dunia setelah pemain yang dijuluki "El Búho" itu dikenal sebagai kreator keberhasilan Los Blancos merebut juara La Liga Spanyol musim ini. Julukan "El Búho" yang berarti "Si Burung Hantu" diterima Ozil karena kemampuan operannya yang teliti meliputi sudut yang luas. [IK/SP/Wkp/Rpb]

Sejumlah pemain sepakbola Muslim tercatat turut merumput di liga utama Eropa. Namun, yang bisa meraih prestasi hebat hanya bisa dihitung dengan jari. Diantaranya adalah gelandang kreatif Real Madrid, Mesut Ozil.

Apa rahasia Ozil? Muslim kelahiran 15 Oktober 1988 itu mengungkapkan, kebiasaan membaca Al-Qur'an membuatnya tenang dan lebih kuat saat pertandingan. Rekan-rekan setim Ozil memberikan kesaksian, pemain berdarah Turki itu memang rajin membawa Al Qur'an.

“Al-Quran memberiku kekuatan lebih untuk bermain dalam pertandingan dengan baik,” ujar pemain yang bergabung dengan klub Real Madrid sejak Agustus 2010 itu.

Ozil menambahkan, membaca beberapa ayat Al-Qur'an bisa memberinya ketenangan selama di lapangan. Tak heran Ozil dikenal sebagai pemain kalem di lapangan, meski laga berlangsung "panas".

”Saya biasa membaca Al-Qur'an sebelum pertandingan. Kalau saya tidak membacanya sebelum berlaga, rasanya tidak nyaman,” tutur Ozil dalam kesempatan yang lain.

Nama Mesut Ozil semakin melambung di kancah persepakbolaan dunia setelah pemain yang dijuluki "El Búho" itu dikenal sebagai kreator keberhasilan Los Blancos merebut juara La Liga Spanyol musim ini. Julukan "El Búho" yang berarti "Si Burung Hantu" diterima Ozil karena kemampuan operannya yang teliti meliputi sudut yang luas. [IK/SP/Wkp/Rpb]


Valentino Rossi dikabarkan pensiun akhir tahun ini
Valentino Rossi dikabarkan pensiun akhir tahun ini (c) AP

Valentino Rossi dikabarkan pensiun akhir tahun ini


Sumber: Bola.net

Salah satu narasumber yang mengaku mengenal dekat Valentino Rossi baru-baru ini menyatakan bahwa 9 kali juara dunia tersebut berniat untuk berhenti membalap di atas roda dua akhir tahun ini.
The Telegraph melaporkan bahwa kontrak Rossi akan berakhir tahun ini dan kontrak perpanjangan 2 tahun yang telah diajukan oleh Ducati hingga kini belum ditandatangani.
Seperti yang telah diketahui, Rossi menjalani musim-musim balapan yang sangat sukses selama ia membela Honda dan Yamaha, namun 18 bulan terakhir bersama Ducati merupakan waktu yang sulit baginya. Tahun lalu ia menyelesaikan musim balap tanpa satupun kemenangan untuk pertama kali dalam karir balapnya.
Akhir pekan lalu, pebalap berjuluk The Doctor itu hanya mampu finis di posisi ketujuh dalam MotoGP Portugal dan kini berada pada posisi kesembilan dalam klasemen sementara pebalap.
Narasumber tersebut menyatakan pada The Telegraph, teman-teman terdekat dan penasehatnya berpikir bahwa ini saatnya bagi Rossi untuk pensiun. Ditambah lagi, Rossi dikabarkan telah memberitahu ayahnya, Graziano Rossi dan manajernya, Davide Brivio bahwa ia berniat tidak akan membalap lagi di tahun 2013.
Namun Rossi juga dikabarkan tidak akan sepenuhnya meninggalkan dunia motorsport, mengingat ia menyatakan ingin mengembangkan karir di dunia balap roda empat. (tns/kny)


Motor baru Rossi dan Hayden lebih bernuansa Italia
Corak baru Desmosedici GP12 Valentino Rossi dan Nicky Hayden (c) MotoGP



Corak motor (livery) dari tim pabrikan Ducati untuk MotoGP musim ini, telah dipublikasi untuk pertama kali dalam presentasi secara online yang diadakan di markas tim tersebut, yakni di Borgo Panigale, Bologna, Italia pada hari Senin waktu setempat.
Motor yang akan dikendarai Valentino Rossi dan Nicky Hayden itu menampilkan lebih banyak warna putih pada fairing bagian depan, ditambah dengan garis warna hijau di kedua sisinya, namun warna merah yang merupakan ciri khas Ducati masih mendominasi. Warna-warna itu tentu sekilas membuat motor Desmosedici GP12 lebih bernuansa Italia.
Motor Rossi masih menampilkan nomor 46 dengan warna kuning, sedangkan Hayden tetap memakai warna putih untuk nomor startnya, 69.
General Manager dari Ducati Corse, Filippo Preziosi memastikan bahwa Desmosedici GP12, yang memakai rangka aluminium untuk pertama kali, menggunakan kapasitas mesin 1000cc, sesuai dengan aturan baru MotoGP yang mulai diberlakukan musim ini.
Rossi dan Hayden, yang mengakhiri musim lalu dengan berada di peringkat ke-7 dan ke-8 pada klasemen pebalap, akan mengendarai motor dengan corak terbaru tersebut dalam uji coba pra musim terakhir di Sirkuit Jerez, Spanyol 23-25 Maret mendatang.
Selama presentasi tersebut, terhitung sebanyak 96.000 orang menontonnya secara online. (cn/kny)

Hayden: Ducati telah lakukan terobosan besar

Hayden: Ducati telah lakukan terobosan besar
Nicky Hayden merasa percaya diri dan juga sangat mempercayai Ducati (c) Crash
Nicky Hayden yakin bahwa motor Desmosedici GP12 milik tim Ducati MotoGP adalah motor yang kompetitif untuk membantunya menjadi pebalap yang konsisten meraih podium musim ini.
Hayden dan rekan setimnya, Valentino Rossi telah resmi mempublikasi corak motor terbarunya dalam acara presentasi Ducati secara online di Borgo Panigale, Italia hari Senin waktu setempat.
Pebalap asal Amerika Serikat itu menyatakan bahwa ia percaya bahwa Ducati telah melakukan hal yang tepat pada motornya, yang akan memakai rangka alumunium untuk pertama kali.
"Tahun ini akan menjadi tahun penentuan bagi saya. Saya harus membalap dengan performa terbaik dan semoga kami tidak akan melakukan 'pembicaraan berat' di bulan November mendatang. Saya percaya diri dan saya juga sangat mempercayai Ducati," ujar Hayden, menyinggung soal kontraknya bersama Ducati yang akan berakhir musim ini.
"Saya rasa Filippo Preziosi adalah sosok yang jenius dan saya didukung oleh tim yang baik. Mereka telah bekerja keras sejak musim lalu dan sepertinya mereka telah melakukan terobosan besar pada motor kami. Jadi saya sangat berharap bahwa kami akan menjalani musim balap yang baik," imbuh pebalap berusia 30 tahun ini.
Selain Hayden, pebalap MotoGP yang kontraknya akan berakhir musim ini antara lain adalah Rossi, Casey Stoner, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo dan Ben Spies. (mcn/kny)


Morientes: Madrid tak boleh kalah di Clasico
Jose Mourinho dan Josep Guardiola (c) AFP



Fernando Morientes berpendapat bahwa Real Madrid tidak boleh kalah saat melawan tuan rumah Barcelona di El Clasico.
Menurut Morientes, kekalahan atas pasukan Josep Guardiola di Camp Nou, Minggu (22/4), bisa menjadi pukulan yang sangat berat bagi skuad Jose Mourinho.
Mantan striker Los Blancos itu juga menekankan bahwa faktor mental bakal sangat berpengaruh dalam duel ini.
"Aspek psikologis akan sangat menentukan dalam pertandingan antara kedua tim ini," tutur Morientes. "Madrid tidak boleh seri, apalagi kalah. Mereka harus bermain all out, menyerang dan menciptakan banyak peluang."
"Bermain bertahan melawan tim seperti Barcelona sangatlah berisiko."
"Saya tidak tahu apakah Mourinho akan memasang dua pemain di tengah atau menambahkan pemain ketiga. Satu yang pasti, Madrid tak boleh membiarkan lini tengah Barca merajalela, karena itu akan sangat berbahaya. Madrid harus bermain kreatif melawan para gelandang Barca yang bisa mengalirkan bola dengan cepat."
"Jika kalah, Madrid akan mengalami pukulan mental, karena keunggulan yang semula 10 poin mendadak hilang hanya dalam waktu singkat," pungkas Morientes. (spo/gia)



Robben tolak Juventus
Robben menolak Juventus (c) AFP

Winger Bayern Munich Arjen Robben dikabarkan menolak tawaran untuk bergabung dengan Juventus pada musim panas yang akan datang.
Pemain tim nasional Belanda berusia 28 tahun itu terikat kontrak dengan Bayern hingga 2013 dan gencar dikabarkan akan dilego dari Allianz Arena di bursa transfer musim panas nanti.
Spekulasi memanas setelah muncul isu tentang Robben yang bersitegang dengan Franck Ribery di ruang ganti akibat berebut tendangan bebas saat melawan Real Madrid dalam semifinal Liga Champions leg pertama.
Akan tetapi, surat kabar Bild asal Jerman melansir bahwa Robben mengisyaratkan keinginannya untuk bertahan.
Hal ini didasarkan pada pesan teks yang diyakini dikirim oleh Robben kepada salah seorang ofisial Juventus terkait pendekatan yang dilakukan terhadapnya.
"Saya berterima kasih untuk minat yang ditunjukkan. Merupakan kehormatan dikaitkan dengan sebuah tim besar. Akan tetapi, saya tidak punya keinginan untuk pindah saat ini," demikian bunyi pesan tersebut dikabarkan.
Bianconeri diyakini menawarkan kontrak tiga tahun dengan gaji 5 juta Euro demi membujuk Robben agar bersedia hijrah ke Juventus Arena. (foti/gia)

Newcastle Sediakan Mushala untuk Pemain Muslim


Penyerang Newcastle United, Pappis Cisse melakukan sujud syukur usai timnya menang 2-0 atas Chelsea di Liga Primer Inggris, Kamis (3/5) dini hari WIB. Dua gol kemenangan Newcastle dicetak Cisse.
Berita Terkait
REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE -- Kabar baik bagi pemain Muslim yang merumput di Newcastle United. Pelatih klub berjuluk The Magpies, Alan Pardew mengaku berencana menyediakan mushala di stadion Sports Direct Arena.
Rencana ini, diakui Pardew demi memudahkan pemain beragama Islam seperti Papiss Cisse, Demba Ba, dan Hatem Ben Arfa untuk beribadah. Ketiganya memang dikenal sebagai Muslim taat.
"Ini adalah sesuatu yang telah saya diskusikan dengan sekretaris klub Lee Charnley. Saya pikir ini penting. Kami melihat para pemain dan latar belakang agama mereka," ungkap Pardew.
Pardew mengangap pemain religius memiliki peranan penting bagi klub berjuluk The Magpies. Karena itu, fasilitas beribadah seperti mushala penting untuk difasilitasi.
"Agama memainkan peranan penting bagi sejumlah pemain kami. Anda harus menghargai kalau beberapa pemain memiliki agama yang berbeda. Kita butuh fasilitas berbeda bagi mereka," ungkapnya.
Langkah Newcastle menyediakan mushala menghembuskan tren segar bagi sejumlah pemain muslim lain yang merumput di Liga Utama Inggris saat ini.
Bukan tak mungkin klub yang menaungi bintang muslim seperti Manchester City, dengan Yaya Toure-nya, Wigan Athletic (Ali Al-Habsi), Queens Park Rangers (Adel Taarabt), Chelsea (Salomon Kalou) dan Arsenal (Marouane Chamakh dan Robin van Persie) meniru langkah serupa.
Redaktur: Yudha Manggala P Putra
Sumber: Triballfootbal

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.