Articles by "Misteri"

Tampilkan postingan dengan label Misteri. Tampilkan semua postingan

8 Makhluk Mistik yang Menakutkan dari Kalimantan Barat – Kalian semua jika ketemu mahluk halus atau hantu pati kalaian takut bukan takut karena sosok hantu itu di gambarkan dengan bentuk yang menyeramkan nah berikut ini ada Makhluk mahluk mistik yang menakutkan dari Kalimantan Baratapa aja itu yuk kita simak berikut ini.
1. Kuntilanak (Pontianak)
Kuntilanak atau Pontianak merupakan jenis hantu yang sangat umum diketahui oleh penduduk Kalimantan Barat bahkan oleh semua warga Indonesia. Hantu Pontianak sering digambarkan sebagai wujud wanita cantik yang berambut sangat panjang dan berbaju putih. Suara tertawanya seram dan kebanyakan meringkih.Lokasi diduga sering ditemukan : kuburan, pohon, rumah tua dan hutan.

2. Hantu jaring (hantu hujan panas)
Hantu ini muncul pada saat hujan panas. Diyakini oleh orang Kalimantan Barat sering menggangu anak kecil denga menyembunyikannya. Untuk menangkalnya biasanya dengan menyisipkan daun atau rumput di daun telinga. Lokasi diduga sering ditemukan : belakang rumah, sawah dan lapangan.

3. Jembalang tanah
Hantu yang berada di hutan-hutan. Diyakini sering mengganggu pejalan kaki dan mengakibatkan kaki korban bengkak tidak bisa berjalan. Lokasi diduga sering ditemukan : hutan dan lapangan.

4. Hantu Penanggal
Hantu ini berwujud kepala yang dilengkapi dengan organ dari leher sampai perut tetapi tanpa badan (hanya organnya saja). Mobilisasi dengan terbang menggunakan telinganya yang lebar. Sering mengganggu hewan atau manusia yang akan melahirkan serta diyakini biasanya memakan telur ayam peliharaan penduduk. Menurut cerita, hantu leak memiliki badan seperti manusia dan pada saat akan mengganggu penduduk, kepalanya beserta organ dalamnya keluar dari tubuh. Untuk membunuhnya dapat menggunakan daun jeruju atau duri dan dimasukkan ke dalam rongga tubuh yang ditinggalkan tadi. Ada juga yang mengatakan dapat dibunuh dengan memutar posisi badan yang ditinggalkannya. Lokasi diduga sering ditemukan : kandang ayam, rumah bersalin dan rumah penduduk yang akan melahirkan.

5. Bute
Hantu ini berwujud sapi dengan ukuran yang besar. Dapat mengganggu manusia yang masuk ke hutan, tetapi biasanya mengganggu sapi ternak penduduk yang dapat mengakibatkan kematian ternak dengan mukut yang berbuih. Lokasi diduga sering ditemukan : hutan, kebun, lapangan, semak dan kandang sapi.

6. Balai seribu
Jenis hantu ini sering menggangu orang yang masuk ke hutan yang lebat. Kedatangannya ditandai dengan angin kencang. Tidak begitu jelas deskripsi atau wujudnya.Diyakini dapat menyebabkan kematian. Lokasi diduga sering ditemukan : hutan belantara.

7. Hantu kambe’
Hantu kambe’ merupakan jenis hantu yang berwujud setengah kambing (binatang) dan setengah manusia. Ada yang menceritakan hantu ini memiliki badan manusia dengan rambut yang panjang dan berkaki kambing (seperti faun dalam dongeng eropa), tetapi ada juga yang meyakini hantu ini berwujud seperti kambing dengan surai yang panjang. Hntu ini bertubuh kerdil dan biasanya mengganggu kambing. Kehadirannya biasanya diikuti dengan suara kambing ribut yang diyakini disebabkan hantu ini ikut menyusu pada induk kambing. Lokasi diduga sering ditemukan : semak berlukar dan kandang kambing.

8. Rabing
Rabing berwujud seperti tikar yang terdapat di dalam air. Biasanya mendiami sungai-sungai yang angker dan sewaktu-waktu muncul kepermukaan. Hantu ini dapat menggulung manusia yang berenang sehinga dapat kehilangan nyawa karena lemas. Kadang-kadang juga digambarkan sebagai sosok makhluk seperti labi-labi. Lokasi diduga sering ditemukan : sungai dan danau.

8 Makhluk Mistik yang Menakutkan dari Kalimantan Barat

10 Makhluk Mistik Paling Terkenal di Dunia – Daftar di bawah adalah 10 dari mahluk mistik  paling banyak dikenal orang diseluruh dunia, dan wujudnya banyak tampil di film-film diseluruh dunia khususnya hollywood.
10. Oni 
Jepang
Oni
Penggambaran dari oni sangat bervariasi tetapi biasanya digambarkan sebagai  makhluk raksasa mengerikan dengan cakar yang tajam, rambut acak-acakan, dan dua tanduk panjang tumbuh dari kepala mereka. Mereka adalah humanoid untuk sebagian besar orang jepang, tapi kadang-kadang, mereka ditunjukkan dengan fitur yang tidak alami. Kulit mereka punya variasi warna, tapi merah dan biru adalah yang paling umum. Ada kesamaan yang sangat jelas dari setan yang berada didalam tradisi Yahudi-Kristen.
9. Ogre 
Prancis
Ogre
Ogre adalah sebuah rakasa humanoid, kejam dan mengerikan. Raksasa ini sering digambarkan dalam dongeng dan cerita rakyat, mereka dikenal suka memakan manusia, telah banyak muncul dalam karya-karya sastra klasik. Raksasa ini sering digambarkan dengan kepala besar, rambut yang panjang dan jenggot, perut besar, dan tubuh yang kuat.
8. Vampire 
Slavic
Vampire
Vampir adalah makhluk mitologi atau folkloric yang dikenal hidup dari darah manusia, tetapi dalam beberapa kasus mungkin memangsa hewan. Meskipun vampir memiliki karakteristik yang berbeda, dalam banyak kasus, mereka digambarkan sebagai mayat-mayat yang dihidupkan kembali. Istilah ini dipopulerkan di awal abad 18 dan muncul dari cerita rakyat Eropa tenggara, khususnya Balkan dan Yunani.
7. Mummy 
Mesir
Mummy
Mumi adalah mayat yang kulit dan dagingnya telah diawetkan dengan disengaja atau tidak disengaja dengan menggunakan bahan kimia. Banyak macam-macan mumi yang dikenal dalam istilah orang mesir. Mulai dari mumi biasa, mumi para raja, mumi hewan dsb.
6. Werewolf 
Jerman
Werewolf2
Werewolves adalah orang-orang mitologi atau folkloric dengan kemampuan untuk berubah menjadi serigala atau setengah srigala, baik disengaja oleh sihir, atau karena pengaruh kutukan. Beberapa spekulasi modern telah menyarankan bahwa kepercayaan manusia serigala (dan vampir) mungkin berasal dari kasus-kasus medis nyata orang yang menderita porfiria.
5. Goblin 
Anglo-Saxon
2-Goblin-A
Goblin adalah makhluk jahat, pemarah, dan sangat jail, sering digambarkan sebagai makhluk yang berhidung besar dan memakai topi khas penyihir. Mereka dikaitkan dengan berbagai. Dalam beberapa kasus, goblin telah diklasifikasikan sebagai makhluk kecil yang menyebalkan
4. Ghoul  
Timur Tengah
Ghoul
Ghoul atau sering disebut Setan kuburan adalah rakasa dari cerita rakyat Arab kuno yang tinggal di kuburan dan tempat-tempat tak berpenghuni lainnya. Dalam cerita rakyat Arab kuno, hantu ini dikatakan keturunan Iblis, pangeran Muslim kegelapan (Setan). Makhluk ini juga memangsa anak-anak, mencuri mayat dan memakan orang mati. Yum yum!
3. Banshee Celtic
Banshee
Menurut legenda, banshee akan berada di sekitar rumah orang yang akan mati. Banshees sering digambarkan sebagai wanita berpakaian putih atau abu-abu, dan seringkali memiliki rambut panjang.
2. Gorgon 
Yunani
Medusa
Dalam mitologi Yunani, Gorgon (lebih dikenal dengan nama Medusa) adalah wanita jahat dengan taring tajam dan rambut dipenuhi ular berbisa. Gorgons kadang-kadang digambarkan  memiliki sayap emas, cakar, dan taring. Menurut mitos, apabila melihat wajah Gorgon maka dia akan menjadi batu. Ada 3 jenis gorgon dalam istilah negeri Olympus. Yaitu Stheno (yang perkasa), Euryale (peloncat-jauh), dan Medusa (ratu). Namun yang paling di kenal dari ketiganya adalah Medusa.
1. Zombie 
Amerika Latin
Zombie
Zombie adalah tubuh manusia yang dihidupkan kembali tanpa kesadaran. Dalam versi kontemporer ini umumnya disebut mayat hidup. Cerita zombie berasal dari sistem kepercayaan spiritual Afro-Karibia Voodoo. Versi lain yang lebih mengerikan dari zombie telah menjadi film fiksi horor modern, di mana mereka bangkit dari kematian dengan cara supranatural atau ilmiah (seperti Resident Evil), dan makan daging atau otak manusia. Mereka memiliki kecerdasan yang sangat terbatas, dan ‘biasannya’ gerakan mereka sangat lamban.

Rumah hantu pastinya menyeramkan selalau dan ada kisah misteri di dalamnya yang selalau menjadi cerita banyak orang nah berikut ini ada kisah misteri rumah hantu AmityVille seperti apa kisahnya simak berikut ini.
Pada Desember 1975, George dan Kathleen serta anak-anak mereka pindah ke sebuah rumah di 112 Ocean Avenue, sebuah rumah besar bergaya kolonial Belanda di Amityville, sebuah lingkungan di pinggiran kota di selatan Long Island, New York.
Tigabelas bulan sebelum keluarga Lutz pindah, Ronald DeFeo, Jr., pemilik sebelumnya, telah menembak mati enam anggota keluarganya di rumah itu. Setelah 28 hari keluarga Lutz tinggal dirumah itu, mereka mulai merasakan hal-hal aneh dengan rumah tersebut.
Bagian ini berdasarkan buku yang ditulis oleh Jay Anson, 1977, The Amityville Horror – A True Story.
Jay Anson (1921-1980), adalah penulis The Amityville Horror
Rumah bernomor 112 di Ocean Avenue telah kosong selama 13 bulan setelah DeFeo membunuh anggota keluarganya, hingga pada Desember 1975 keluarga Lutz membeli rumah tersebut seharga $80.000.
Rumah yang memiliki enam kamar tidur ini dibangun dengan gaya kolonial Belanda, dan memiliki atap yang melengkung. Rumah ini dilengkapi dengan kolam renang dan sebuah rumah tempat penyimpanan kapal. George dan Kathy telah menikah pada bulan Juli 1975 dan mempunyai rumah mereka sendiri, namun ingin memulai kembali dengan memiliki rumah baru.
Kathy mempunyai tiga anak dari pernikahan sebelumnya, Daniel (9), Christopher (7), dan Melissa alias Missy (5). Mereka juga memiliki seekor anjing Labrador yang diberi nama Harry. Selama pengecekkan mereka saat akan membeli rumah tersebut, oleh agen mereka telah diberitahukan mengenai pembunuhan yang dilakukan oleh DeFeo, namun mereka menganggap hal itu bukanlah masalah.
Rumah Hantu AmityVille
Keluarga Lutz pindah kerumah tersebut pada 18 Desember 1975. Sebagian besar mebel dari keluarga DeFeo masih ada, karena semuanya termasuk dalam kesepakatan jual beli. Seorang teman George Lutz telah mempelajari tentang masa lalu sejarah rumah tersebut, dan mendesak agar mereka melakukan pemberkatan. Namun mereka tidak mengerti cara-caranya. George mengenal seorang Pendeta Katolik yang bernama Bapa Ray, dan ia bersedia untuk melakukan pemberkatan. (Dalam buku Anson disebutkan nama Pendeta tersebut adalah Bapa Mancuso. Hal ini dilakukan untuk menjaga privasi Pendeta tersebut, nama aslinya adalah Bapa Ralph J. Pecoraro).
Bapa Mancuso adalah seorang pengacara, imam Katolik, dan seorang psikoterapi yang tinggal di Sacred Heart Rectory. Ia tiba untuk melaksanakan berkat pada sore hari tanggal 18 Desember 1975 disaat George dan Kathy sedang membongkar barang-barang mereka.
Ketika ia mengibaskan air suci yang pertama dan mulai untuk berdoa, ia mendengar suara dengan jelas yang mengatakan”Keluar!” – “Get out!”. Disaat meninggalkan rumah tersebut, ia tidak menceritakan kejadian itu kepada George maupun Kathy.
Pada 24 Desember 1975, Bapa Mancuso menelepon George Lutz dan menasihatkan agar dia tidak menggunakan ruang dimana ia telah mendengar suara yang aneh tersebut. Ruang ini adalah ruangan yang direncanakan Kathy digunakan sebagai ruang jahit, dan tadinya adalah kamar tidur Marc dan Yohanes Matthew DeFeo.
Percakapan telepon terputus secara tiba-tiba, dan kunjungan berikutnya ke rumah tersebut mengakibatkan Bapa Mancuso menderita demam tinggi dan pada lengannya dijumpai tanda yang mirip dengan tanda stigmata.
Pada mulanya, George dan Kathy Lutz tidak merasakan hal yang aneh dengan rumah mereka. Namun kemudian, mereka merasa bahwa “masing-masing dari mereka tinggal di suatu rumah yang berbeda”.
Sebagian dari pengalaman keluarga Lutz diuraikan sebagai berikut:
  • George selalu terbangun sekitar pukul 03:15 setiap paginya, dan kemudian keluar ke rumah tempat penyimpanan kapal. Waktu tersebut diperkirakan adalah waktu dimana DeFeo membunuh anggota keluarganya.
  • Rumah mereka selalu diganggu oleh segerombolan lalat di setiap musim dingin.
  • Kathy mendapat mimpi buruk tentang pembunuhan dan saat dimana ia melakukan persetujuan pembelian rumah tersebut. Anak-anak mereka juga mulai tertidur dengan terlungkup, posisi yang sama saat mayat DeFeo ditemukan.
  • Kathy merasakan seolah-olah “sedang dipeluk” dengan penuh kasih oleh suatu kekuatan yang tidak terlihat.
  • Kathy menemukan sebuah ruang kecil yang tersembunyi (sekitar empat kaki) di belakang basement. Dindingnya bercat merah dan ruangan itu tidak tampak didalam denah rumah. Ruangan itu kemudian dikenal dengan nama “The Red Room”. Ruangan ini memiliki pengaruh terhadap anjing mereka Harry, yang selalu menolak untuk mendekat dan selalu berjongkok seolah-olah merasakan sesuatu yang negatif.
  • Ada udara dingin, bau parfum dan kotoran didalam rumah, dimana tidak terdapat saluran udara atau jalur bagi sumber tersebut.
  • Putri mereka yang berumur lima tahun, Missy, mengisahkan teman imajinasinya yang bernama “Jodie” yang memiliki mata yang sangat merah.
  • George selalu dibangunkan oleh bunyi bantingan pintu depan. Ia akan segera ke lantai bawah dan menemukan anjing mereka tertidur dengan suara keras didepan pintu. Tidak ada orang lain yang mendengar suara itu kecuali dia.
  • George mendengar apa yang diuraikan sebagai “Marching band Jerman” atau suara seperti radio yang tidak di setel dengan frekuensi yang tepat. Namun ketika ia ke menuju lantai bawah, suara gaduh akan berhenti.
  • George disadari bahwa ia memiliki kemiripan kuat dengan Ronald DeFeo, Jr., dan mulai bermabukan di The Witches’ Brew, bar dimana DeFeo adalah salah seorang pelanggannya.
  • Ketika mengecek tempat penyimpanan kapal pada suatu malam, George melihat sepasang mata merah yang sedang memperhatikan dia dari jendela kamar tidur Missy. Ketika ia pergi keatas untuk melihatnya, ia tidak menemukan apa-apa. Kemudian disimpulkan bahwa itu adalah “Jodie”.
  • Ketika ditempat tidur, Kathy mendapatkan bekas merah didadanya disebabkan oleh suatu kekuatan tak terlihat, dan ia diangkat sekitar dua kaki dari tempat tidurnya.
  • Kunci, jendela, dan pintu rumah dirusakkan oleh suatu kekuatan yang tak terlihat.
  • Terdapat belahan kuku binatang yang besar di salju yang kemudian dihubungkan dengan seekor babi besar pada 1 Januari 1976.
  • Dari dinding aula dan lubang kunci dari pintu kamar bermain yang ada di loteng keluar lumpur yang berwarna hijau.
  • Sebuah salib 12 inchi yang digantung Kathy di kamar kecil ditemukan terpasang terbalik dan menyemburkan bau.
  • George tersandung oleh sebuah keramik singa Tiongkok yang memiliki tinggi sekitar empat kaki, yang kemudian meninggalkan bekas gigitan pada salah satu mata kakinya.
  • George melihat Kathy berubah menjadi seorang wanita tua yang berumur sekitar 90-an, “dengan rambut acak-acakan, muka dengan kerutan dan berbentuk buruk, dan air liur yang menetes dari mulutnya yang ompong”.
George dan Kathy Lutz dikelilingi dengan berbagai media yang mengulas kasus mereka
Setelah memutuskan bahwa ada yang tidak beres dengan rumah mereka, yang tidak dapat dijelaskan secara rasional, George dan Kathy Lutz melaksanakan suatu pemberkatan dengan cara mereka sendiri pada 8 Januari 1976. George memegang sebuah salib yang terbuat dari perak selagi kedua-duanya membacakan Doa Para Raja, dan dari ruang tamu mereka, menurut dugaan banyak oang terdengar suara paduan suara yang meminta agar mereka berhenti: “Will you stop!”.
Di pertengahan Januari 1976, dan setelah usaha pemberkatan yang dilakukan oleh George dan Kathy, mereka mengalami kejadian yang kemudian menjadi malam terakhir mereka berada di rumah itu. Keluarga Lutz menilai bahwa segala kejadian yang terjadi sebagai sesuatu yang sangat menakutkan, “too frightening”.
Setelah berkonsultasi dengan Bapa Mancuso, mereka memutuskan untuk mengambil beberapa barang kepunyaan mereka dan memutuskan untuk tinggal di rumah ibu Kathy di dekat Deer Park, New York.
Pada 14 Januari 1976, George dan Kathy Lutz bersama ketiga anaknya dan anjing mereka Harry, meninggalkan rumah dan meninggalkan banyak barang dibelakang rumah tersebut. Hari berikutnya, seorang tukang ditugaskan untuk memindahkan barang-barang untuk dikirim ke keluarga Lutz. Ia melaporkan ada fenomena yang tidak normal didalam rumah itu.
Buku ini ditulis setelah Tam Mossman, seorang editor di penerbit Prentice Hall yang mengenalkan George dan Kathy Lutz kepada Jay Anson. Mereka tidak bekerja secara langsung dengan Anson, namun disampaikan melalui rekaman tape yang berdurasi sekitar 45 jam, yang kemudian menjadi dasar bagi penulisan buku ini.
Diperkirakan penjualan buku ini mencapai sepuluh juta kopi dari beberapa edisi. Anson dikatakan mengambil dasar judul bukunya “The Amityville Horror” dari “The Dunwich Horror” karangan H.P. Lovecraft yang diterbitkan pada tahun 1929. sumber

Codex gigas atau buku raksasa adalah sebuah manuskrip abad pertengahan dengan ukuran terbesar yang masih ada. Buku ini ditulis pada awal abad ke-13 di biara ordo benediktus di podlazice di Bohemia.
Saat ini buku tersebut tersimpan di Swedish Royal Library di Stockholm. Dibutuhkan tenaga dua pustakawan untuk mengangkat buku tersebut. Buku ini sering juga disebut “alkitab iblis” karena adanya sebuah ilustrasi ukuran besar bergambar setan didalamnya.
Kodeks tersebut ditaruh disebuah tempat yang terbuat dari kayu, dilapisi dengan kulit dan dihias dengan logam. Tingginya 92 cm, lebarnya 50 cm dan memiliki tebal 22 cm.
Pada mulanya, kodeks itu memiliki 320 lembar naskah. Namun 8 lembar darinya dibuang. Tidak diketahui siapa yang membuang 8 lembar tersebut dan untuk tujuan apa.
Ada dugaan 8 lembar yang dibuang kemungkinan berisi aturan-aturan biara ordo benediktus. Berat kodeks tersebut hampir mencapai 75 kg. Lembaran yang digunakan untuk menulis kodeks ini adalah kulit yang berasal dari 160 ekor anak sapi.
Biara tempat kodeks ini dibuat dihancurkan pada abad ke-15. Catatan yang ada pada kodeks menunjukkan bahwa pembuatan kodeks tersebut adalah sekitar tahun 1229 M.
Setelah penulisannya, kodeks ini kemudian dipindahkan ke Biara Cistercians Sedlec dan akhirnya dibeli oleh Biara benediktus di Byoevnov. Dari tahun 1477-1593, kodeks ini disimpan di perpustakaan di Broumov sampai akhirnya dibawa ke Praha pada tahun 1594 untuk menjadi bagian dari koleksi Rudolf II. Pada tanggal 24 September 2007, Codex gigas dibawa kembali ke Praha setelah 359 tahun.
Isi dari kodeks ini adalah “a sum of the Benedictine order’s knowledge”, “The War of the jews” tulisan Josephus, daftar para orang kudus, metode untuk menentukan tanggal perayaan paskah, seluruh alkitab bahasa latin pre-vulgate, Isidore of Seville’s encyclopedia Etymologiae, Cosmas of Prague’s Chronicle of Bohemia, berbagai macam traktat (dari sejarah, etimologi dan fisiologi), sebuah kalender dengan nekrologium, daftar nama para biarawan di biara Podlaice, formula-formula ajaib dan catatan-catatan lain.
Seluruh isi kodeks ini ditulis dalam bahasa latin. Manuskrip ini juga dihiasi dengan warna-warna seperti merah, biru, kuning, hijau dan emas. Seluruh huruf besar diberi warna yang mencolok.
Yang luar biasa adalah keseluruhan isi kodeks ini ditulis dengan relevansi yang luar biasa antar halaman. Yang berarti bahwa buku ini ditulis oleh satu orang dengan pikiran yang berkesinambungan. Hal ini membuat banyak ahli percaya bahwa keseluruhan kodeks ini ditulis dalam waktu yang sangat singkat.
Pada halaman 290, terdapat sebuah gambar Iblis dengan tinggi sekitar 50 cm. Beberapa halaman sebelum gambar ini ditulis pada lembaran kulit yang menghitam dan dibuat dengan karakter yang gelap, yang membuatnya berbeda dengan keseluruhan isi kodeks.

Menurut Legenda, penulis kodeks itu adalah seorang biarawan yang melanggar aturan biara dan dihukum dengan diikat di dinding dalam posisi berdiri seumur hidup. Biarawan ini memohon ampunan dari penghukuman yang luar biasa kejam itu.
Sebagai gantinya ia berjanji untuk membuat sebuah buku yang akan memuliakan biara dan pengetahuan umat manusia selamanya, dan ia berjanji menyelesaikannya hanya dalam satu malam.
Menjelang tengah malam, biarawan itu menjadi ragu apakah ia dapat menyelesaikannya sendiri. Jadi ia menjual jiwanya kepada iblis demi sebuah pertolongan. Iblis kemudian menyelesaikan manuskrip tersebut.
Sebagai penghormatan kepada iblis yang membantunya, biarawan itu menambahkan gambar iblis ke dalam kodeks tersebut. Walaupun adanya legenda yang melibatkan iblis, pada zaman inkuisisi, kodeks ini tetap disimpan oleh biara dan dipelajari oleh banyak cendikiawan sampai hari ini.

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.