Articles by "Nasional"

Tampilkan postingan dengan label Nasional. Tampilkan semua postingan




Merdeka.com/Arie Basuki

Salah seorang saksi kunci kematian Munir, Raymond J Latuihamalo (56) atau Ongen, meninggal beberapa pekan lalu. Menurut Sekertaris Eksekutif Komite Aksi Solidaritas untuk Munir (Kasum), Chairul Anam, kematian Ongen yang satu pesawat dengan aktivis HAM itu sangat mencurigakan.

"Memang pasti ada hubungannya, kita kan khawatir banyak saksi seperti Ongen. Ongen sangat penting dalam penanganan kasus Munir," ujar Chairul kepada wartawan di Gedung Utama Kejaksaan Agung RI, Senin (14/5).

Oleh karena itu, kata Anam, pihaknya akan terus mengawal kasus Munir sampai jelas siapa pembunuh aktivis HAM tersebut.

Chairul menambahkan dalam 2-3 tahun terakhir memang ada banyak saksi yang sudah meninggal. Terlebih lagi meninggalnya menimbulkan banyak pertanyaan. "Ini yang kami anggap makin urgent, tidak hanya menyangkut hajat hidup, hak asasinya Suciwati, juga menyangkut banyak orang. Jadi menurut saya ada hubungannya," jelas Chairul.

Dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) terdahulu, Ongen mengaku melihat seseorang yang kemudian ia ketahui sebagai Pollycarpus membawa dua cangkir minuman dan kemudian duduk sebelah Munir.

Tapi kemudian ia mencabut keterangannya itu. Di persidangan ia bersaksi tidak duduk semeja dengan Munir serta tidak mengenali pria yang duduk sebelah Munir. Ia mengaku duduk sebentar di Coffe Bean dan sempat jalan-jalan untuk membeli kacamata baca.

Alasan Ongen mencabut keterangannya ialah karena ditekan dalam pemeriksaan oleh polisi.


 Habibie diminta dilibatkan selidiki Sukhoi
sukhoi superjet 100 edited. merdeka.com/ilustrasi/alphon



Presiden ke-3 BJ Habibie diminta dilibatkan dalam penyelidikan kecelakaan Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, Jawa Barat. Sebabnya, Habibie merupakan tokoh bangsa yang memiliki kemampuan handal di bidang penerbangan.

”Di samping itu, karena ini sudah menyangkut wilayah kerjasama antara Indonesia dan Rusia terkait aspek penyelidikannya, maka sebaiknya melibatkan mantan Presiden Prof DR Ing BJ Habibie sebagai satu-satunya pakar dalam bidang aeronautika (ilmu penerbangan) milik bangsa Indonesia yang diakui dunia internasional,” jelas Ketua Dewan Direktur Sabang-Merauke Circle (SMC) Syahganda Nainggolan, lewat siaran pers, Minggu (13/5).

Menurut anggota Dewan Pengarah Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB) Pusat itu, dengan melibatkan tokoh sekaliber Habibie akan mempermudah analisis penyebab terjadinya kecelakaan, sehingga upaya pengungkapan tidak justru terfokus pada perdebatan teknis di antaranya mengenai faktor kesalahan petugas ataupun fasilitas sistem menara kontrol lalu lintas udara yakni ATC (Air Traffic Control) di Bandara Soekarno-Hatta, termasuk dugaan adanya kesalahan pilot (human error).

”Jelas, ini pekerjaan tidak mudah selain tidak bisa dilakukan tergesa-gesa, apalagi sudah mewadahi kepentingan dua pihak antara Indonesia dan Rusia. Dengan demikian, untuk dapat menyentuh permasalahan yang sebenarnya atas peristiwa naas itu, mau tak mau kita harus menyertakan BJ Habibie,” ujarnya.

Keterlibatan BJ Habibie, lanjut Syahganda, juga akan menjadikan hasil penyelidikan bersifat profesional dan independen tanpa perlu terikat pada tarik-menarik kepentingan tertentu.

Pada bagian lain, ia menyebutkan tragedi Sukhoi Superjet 100 hendaknya memberi pelajaran berharga untuk menghidupkan kembali kebanggaan terhadap industri kedirgantaraan nasional, yang kini telah ditinggalkan dan membuat Indonesia sepenuhnya bergantung pada produk pesawat asing.


Tim identifikasi ambil 22 sidik jari korban Sukhoi
korban sukhoi. merdeka.com/arie basuki



Tim identifikasi berhasil mengambil 22 sidik korban pesawat Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di Gunung Salak, Bogor. Sidik jari itu diambil dari potongan-potongan tubuh para korban yang sebelumnya telah berhasil dievakuasi dari puing-puing jatuhnya pesawat.

"Tim dari Inafis Polri sudah membantu, setidaknya 22 sidik jari yang sudah diambil dari bodypart evakuasi di Gunung Salak," kata Kabag Penum Mabes Polri Kombes Polri Boy Rafli dalam jumpa pers RS Polri, Jakarta, Senin (14/5).

Boy mengatakan, dalam proses identifikasi tersebut tim dibantu dari Rusia. Boy menegaskan baik evakuasi maupun identifikasi hingga saat ini masih terus bekerja.

"Suatu proses yang panjang dari evakuasi dan membutuhkan waktu kecermatan dan ketelitian bersama," katanya.

Dari 22 kantong yang tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, empat kantong berisi properti para korban. Barang-barang yang tidak dibutuhkan untuk proses penyelidikan akan dikembalikan ke pihak keluarga.

"Penyelidikan melibatkan Bareskrim Polri dan akan dikembalikan ke masing-masing keluarga. Sedangkan barang-barang lain yang terkait dengan proses investigasi maka kita tahan," jelas Boy.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala RS Polri Brigjen Pol Agus Prayitno menjelaskan Tim DVI sudah melakukan pemeriksaan post mortem pada body part korban yang berhasil dievakuasi.

"Sejak semalam Tim DVI telah melakukan pemeriksaan post mortem pada jasad korban. Telah dievaluasi dan dilakukan pengolahan data dari post mortem hari pertama, kedua data ini akan direkonsiliasi dengan data ante mortem untuk menentukan identifikasi tersebut," jelas Agus.

Agus berharap pihak keluarga lebih sabar menunggu hasil identifikasi ini. Dia berjanji semua tim akan bekerja sungguh-sungguh agar proses identifikasi ini bisa segera selesai.

"Lab DNA Pusdokes Polri sudah mulai bekerja. Sejak pengambilan DNA oleh keluarga dan sekarang lab sudah running mencocokkan dari body part yang ada," tegasnya.


Curhat pilot helikopter evakuasi korban Sukhoi
korban sukhoi. merdeka.com/arie basuki


Sulitnya medan tidak hanya dialami tim dari darat, tim udara yang ikut membantu evakuasi juga mengalami banyak kendala. Di antaranya arah udara yang tidak menentu dan dikelilingi tebing-tebing sehingga menyulitkan sang pilot menyeimbangkan helikopter.

"Udaranya tidak bisa ditebak, kadang dari belakang dan udara. Itu pun udaranya suka membentur dinding tebing dan menghempaskannya kembali," ujar anggota Basarnas Letnan Satu Udara, Kadek di Posko Pasir Pogor, Desa Cipelang, Cijeruk, Bogor, Senin (14/5).

Arus udara yang tidak menentu itu sangat riskan bagi pilot beserta tim yang ikut dalam evakuasi puing ataupun jenazah korban Sukhoi Superjet 100 dari lokasi kecelakaan. Terlebih, mereka berperan penting dalam usaha penyelamatan korban dari udara.

Tugas para pilot ini tidak hanya mengevakuasi kantong jenasah atau benda-benda yang ditemukan tim pencari. Mereka juga bertugas mengantarkan logistik yang diperlukan oleh tim yang berada di lokasi kecelakaan.

"Kita bawa logistik dari Halim dan didrop di atas (lokasi kecelakaan). Isinya bisa biskuit, nasi bungkus, air mineral, macam-macam," ungkap dia.

Di samping itu, Kadek mengatakan kesulitan lainnya terjadi ketika mereka mencari posisi yang tepat saat medekati lokasi kecelakaan. Para pilot tidak dapat melihat posisi tim SAR gabungan yang berada di bawah akibat tertutup lebatnya hutan.

"Saya hanya bisa pelan-pelan dan menunggu koordinasi dari bawah," tandasnya.

Meski demikian, pengalaman bertugas sebagai tim penyelamat kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 bukan yang pertama. "Saya sempat ikut dalam evakuasi kecelakaan pesawat latih Cesna (212)," kenang dia.



Metrotvnews.com, Jakarta: Proses identifikasi jenazah penumpang pesawat Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, memasuki hari ketiga pada Senin (14/5). Identifikasi berlangsung di Rumah Sakit Soekanto Polri, Kramatjati, Jakarta Timur.

Berbeda dengan hari pertama, hari ini RS Polri tampak sepi dari keluarga korban. Deretan kursi yang semula diperuntukkan untuk pihak keluarga, sebagian besar kosong. Sebagian lain ditempati para pekerja media. Di sisi lain, terlihat tiga karangan bunga ucapan duka cita.

Dua hari lalu, Direktur Eksekutif Komite Disaster Victim Identification (DVI) Indonesia Kombes Anton Castillani memang menyarankan keluarga menunggu di rumah. Sebab identifikasi diperkirakan memakan waktu lama karena sebagian besar jenazah dalam keadaan tidak utuh.

Menurut Anton, untuk pencocokkan DNA saja dibutuhkan waktu paling cepat dua minggu. Selain DNA, data yang juga dibandingkan antara lain gigi, tanda medik, dan properti yang dikenakan korban. Tim membuat deksripsi postmortem (data setelah kematian) yang akan dibandingkan dengan data antemortem (sebelum kematian) dari keluarga.

Hingga Senin pagi, RS Polri telah menerima 25 kantong jenazah dan  3 kantong berisi identitas serta barang-barang lain milik korban. Satu kantong memungkinkan berisi lebih dari satu jenazah. Selanjutnya kantong-kantong tersebut dibawa ke ruang identifikasi.

Tim forensik terdiri dari 60 dokter asal Indonesia, dan 3 ahli patologi forensik serta satu pakar DNA asal Rusia. Tim dari Rusia membawa peralatan sendiri, khususnya untu pencocokkan DNA. Tim bergabung mulai kemarin, dan akan berada di Indonesia sampai seluruh jenazah teridentifikasi.

Belum ada keterangan resmi dari pihak DVI terkait perkembangan identifikasi. Anton mengatakan, perkembangan akan disampaikan dalam jumpa pers yang digelar pukul 14.00 WIB setiap hari. Adapun konferensi pers hari ini terkait properti para korban.

"Konferensi pers terkait laporan progress hari ini. Properti milik korban sudah di tangan kami seperti blackberry, dompet, ID dan lainnya," kata Anton di Rumah Sakit Polri.

Pesawat Sukhoi Superjet 100  menabrak tebing Gunung Salak, saat melakukan demonstrasi penerbangan pada 9 Mei 2012. Pesawat buatan Rusia itu membawa 45 penumpang, 10 di antaranya warga negara asing. Serpihan pesawat ditemukan di ketinggian 5.500 kaki di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat.(IKA)



Metrotvnews.com, Jakarta: Musibah yang menimpa Ismiyati dalam tragedi kecelakaan pesawat Sukhoi SuperJet 100 menuai simpati. Kerabat dan teman-teman reporter Trans TV itu pun membagi-bagikan bingkisan makanan sekaligus mendoakan Ismiyati yang menjadi korban dalam peristiwa nahas tersebut.

Dua mobil disiapkan di Komplek Griya Serdang Indah, Serang, Banten, Senin (14/5). Mobil-mobil itu membawa ratusan bingkisan makanan yang akan dibagi-bagikan ke fakir miskin di sekitar Jalan Raya Cilegon. Bingkisan makanan itu pun dibawa ke puluhan anak yatim piatu di sebuah panti asuhan di Serang.

Better, teman Ismi, mengaku aksi itu sebagai bentuk prihatin atas musibah yang menimpa korban. Ia juga berharap orang-orang yang mereka temui bersedia mendoakan Ismi agar dapat ditemukan dalam kondisi selamat.

Bagi teman-temannya, Ismi dikenal sebagai sosok yang pandai bergaul dan tak sombong. Tak heran bila banyak temannya turut berduka atas musibah yang menimpa Ismi. Mereka pun tak keberatan menggelar aksi solidaritas untuk mendoakan Ismi.(Wibowo Sangkala/RRN)



Metrotvnews.com, Jakarta: DPR menyampaikan duka cita atas tragedi kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 minggu lalu di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat. Paripurna DPR pembukaan masa persidangan IV 2011-2012 dimulai dengan mengheningkan cipta.

"Mengheningkan cipta dimulai," kata  Ketua DPR Marzuki Alie di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (14/5).

DPR mendoakan agar keluarga korban tabah menghadapi musibah ini. Tragedi yang menewaskan seluruh penumpang dan kru pesawat itu diharapkan bisa menjadi pembelajaran yang berharga bagi dunia penerbangan Indonesia.

"Kepada pemerintah dan seluruh perangkan tim evakuasi kami sampaikan penghargaan atas langkah-langkah cepat dan tepat yang dilakukan dalam evakuasi seluruh korban Sukhoi,"kata Marzuki.

Ia pun meminta agen penghubung pembelian pesawat SSJ 100 dapat membantu penyelesaian tragedi ini.(Andhini)



Metrotvnews.com, Jakarta: Aksi sejumlah partai politik non-parlemen mengajukan uji materi UU Pemilu ke Mahkamah Konstitusi disikapi DPR. Dewan membentuk tim kuasa hukum dan akan mempertahankan keputusan yang ada.

"Sudah tentu Dewan perlu mempersiapkan diri dengan membentuk Tim Kuasa Hukum yang akan mewakili kepentingan DPR dan memberikan tanggapan berkaitan dengan ketentuan-ketentuan yang telah diputuskan," kata Ketua DPR Marzuki Alie dalam pidato pembukaan masa persidangan IV 2011-2012 di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (14/5).

Menurut Marzuki, subtansi yang diujimaterikan telah dibahas sangat intensif oleh panitia khusus maupun fraksi-fraksi.

Sebelumnya, sejumlah parpol non-parlemen mengajukan uji materi terkait verifikasi partai peserta pemilu dan ambang batas parlemen sebesar 3,5 persen yang berlaku nasional ke MK.(Andhini)

KOMPAS/LUCKY PRANSISKABagian sayap dan ekor peswat Sukhoi Super Jet 100 ditemukan tim SAR dan Marinir di lereng gunung Halimun Salak sebelah barat jalur pendakian dari Kampung Pasir Manggis, Desa Cipelang Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (11/5/2012).


JAKARTA, KOMPAS.com — Penyebab kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 diperkirakan baru akan diketahui setahun lagi. Hal itu berdasarkan penilaian konsultan bisnis PT Trimarga Rekatama, Sunaryo, di Jakarta, Minggu (13/5/2012). Menurut dia, tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi atau KNKT bekerja sama dengan tim Rusia terus menelusuri penyebab kecelakaan tersebut.

"Memang kalau kecelakaan pesawat seperti ini, saya 35 tahun di AU (Angkatan Udara), permasalahan-permasalahan seperti ini sudah berpuluh kali. Penyebabnya bisa diketahui sampai satu tahun lagi. Itu juga sulit, kebukanya baru beberapa tahun kemudian," katanya.

Sunaryo menambahkan, kedua belah  pihak terus melakukan koordinasi dalam menyelidiki penyebab kecelakaan. Dia memastikan, tim Rusia akan terbuka dalam mengungkapkan kemungkinan penyebab yang ada.
Tim KNKT baik Indonesia atau Rusia masih menyelidiki, bekerja sama, tetapi leader-nya tetap Indonesia. Jadi, semua juga bingung. Itu pesawat supercanggih, kanapa bisa ada kejadian seperti ini
-- Sunaryo
”Tim KNKT baik Indonesia maupun Rusia masih menyelidiki, bekerja sama, tetapi leader-nya tetap Indonesia. Jadi, semua juga bingung. Itu pesawat supercanggih, kenapa bisa ada kejadian seperti ini,” ujarnya.

Sejauh ini, menurut Sunaryo, kendala yang dihadapi tim penyelidik adalah terkait fakta penting yang belum lengkap. ”Apa yang dibutuhkan dicatat, mesinnya dicek, data-data yang diperlukan belum lengkap. Semua dijadikan jadi satu,” tuturnya.

Sebanyak 82 anggota KNKT Rusia semalam telah tiba di Indonesia dan telah disebar ke tiga tempat penugasan. Tim forensik bertugas di RS Polri Soekanto, Kramat Jati, Jakarta, sedangkan tim administrasi di Bandara Halim Perdanakusuma.
Sementara itu, tim penyelidik sudah berada di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat. Pihak perwakilan Sukhoi di Indonesia juga menyediakan penerjemah apabila dibutuhkan.

youtube Seorang lelaki berbaju putih menenteng pistol saat berseteru dengan seorang pengendara sepeda motor (mengenakan helm) di Jl Tentara Pelajar, Jakarta Pusat, Senin (30/4/2012), persis di samping studio Kompas TV.JAKARTA, KOMPAS.com — Tiga hari setelah peristiwa aksi umbar tembakan "Koboy Palmerah" terjadi, Soeng Simon Priadi (25), yang menjadi korban dalam peristiwa itu, rupanya dicari-cari aparat Tentara Nasional Indonesia (TNI). Ada dua kelompok pria yang datang ke rumah keluarga Simon pada Rabu (2/5/2012).
Demikian diungkapkan Mamat, salah seorang pekerja di rumah keluarga Soeng di kawasan Tomang, Jakarta Barat, Kamis (3/5/2012) siang, saat dijumpai Kompas.com di lokasi. "Kemarin juga ada yang cari-cari mas Simon dari tentara," ucap Mamat.
Mamat menjelaskan, tentara yang datang ke rumah itu ada dua kelompok. Yang pertama datang di pagi hari dan kedua siang hari. "Waktu itu di rumah tidak ada orang, hanya saya, pembantu, dan Pak Soeng," tutur Mamat.
Kelompok tentara yang datang di pagi hari, katanya, terdiri dari tiga orang. Dua pria di antaranya memakai pakaian dinas polisi militer dan satu orang lagi mengenakan pakaian preman. Mereka datang menggunakan satu buah mobil Kijang warna merah sekitar pukul 09.00 WIB.
"Mereka cari-cari Mas Simon, katanya untuk jadi saksi," ujar Mamat.
Sementara kelompok kedua yang datang, lanjutnya, terdiri dari 3-4 orang pria berbadan tegap dan berambut cepak juga mencari Simon. Mereka datang menggunakan sebuah sedan putih pada pukul 12.00 WIB.
"Tapi yang kedua tidak pakai baju dinas. Mereka minta KTP pembantu, tapi enggak dikasih karena KTP pembantu kan ada di majikannya. Sepertinya masih satu kelompok dengan yang sebelumnya," ujar Mamat.
Pada Kamis pagi ini, Mamat juga sempat ditanyai oleh seorang pria yang bertanya tentang keberadaan Simon. Namun, orang itu berlalu begitu saja saat Mamat menjelaskan bahwa Simon tidak ada di rumah. Dikatakan, pria yang sudah lama kenal dengan keluarga Soeng ini, semenjak dirinya bekerja sekitar delapan hari lalu, tidak pernah sekali pun dia melihat Simon.
"Saya kenal dengan tantenya Simon, tapi dengan Simon sendiri enggak pernah ketemu. Dia enggak ada di sini sejak saya kerja," katanya.
Wakil Sekretaris RT setempat, Suparmin, mengungkapkan bahwa Simon sebenarnya tidak tinggal di kompleks itu. Sudah belasan tahun lalu, Simon bersama ibunya, Soeng Monika, pindah ke kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
"KTP-nya Simon dan ibunya memang di sini. Tapi mereka sudah lama pindah ke Kebayoran Baru sejak lama, saya sudah enggak pernah ketemu lagi," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Simon menjadi korban aksi umbar tembakan aparat TNI AD bernama Kapten MA pada Senin (30/4/2012) siang di depan kantor Kompas TV, Jalan Tentara Pelajar, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Insiden itu direkam oleh warga sekitar. Video berdurasi 2 menit dengan judul "Koboy Palmerah" itu kemudian diunggah oleh akun bernama Unplugged The TV pada Selasa (1/5/2012) sekitar pukul 13.00.
Video tersebut dimulai dengan aksi Kapten MA yang tengah mengintimidasi Simon. Tak lama kemudian, terdengar suara tembakan dari senjata yang dipegang Kapten MA. Saat itu, Kapten MA berdiri di belakang mobil Toyota Avanza berpelat nomor 1394-00 warna hijau dof milik TNI AD. Ia terlihat emosional dan mulai menghardik Simon yang berkaus biru dan masih menggunakan helm putih berdiri di depan sepeda motor miliknya.
Kapten MA juga menenteng senjata mirip senjata api jenis FN dan sebuah tongkat besi. Ia berkali-kali menghardik Simon sambil memukulinya dengan tangan ataupun senjata yang digenggamnya ke arah kepala dan paha Simon.
Berdasarkan keterangan saksi mata, Andri, perselisihan antara keduanya terjadi karena pengendara sepeda motor merasa dipepet oleh mobil yang dikendarai MA. "Kejadiannya sekitar 20 menit karena berhasil dilerai sama polisi militer yang datang berseragam dan pakai mobil warna putih. Si penembak juga langsung dibawa polisi militer," kata Andri.

KOMPAS/LUCKY PRANSISKAPasukan anjing pelacak dikerahkan untuk menuju lokasi jatuhnya pesawat Sukhoi Super Jet 100 di Gunung Halimun Salak, Bogor, Jawa Barat, Jumat (11/5/2012). TIM SAR yang mendaki sehari sebelumnya dari Kampung Pasir Manggis, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat menemukan puing sayap dan ekor pesawat berada di lereng gunung sebelah barat dari posisi pendakian. Hingga Jumat siang tim SAR beum berhasil mengevakuasi penumpang karena lokasi jatuhnya pesawat dilereng curam dan medan yang ditempuh sangat sulit. Tim SAR sementara akan fokus untuk membuka jalan menuju lokasi jatuhnya pesawat.

JAKARTA, KOMPAS.com — Komite Nasional Keselamatan Transportasi Rusia (KNKT Rusia) akhirnya menemukan kotak hitam atau black box pesawat Sukhoi Superjet 100. Kotak hitam itu nantinya akan menjadi bahan investigasi tim gabungan Rusia-RI untuk meneliti penyebab jatuhnya pesawat Sukhoi saat demo terbang di Gunung Salak.
Hal ini diungkapkan Juru Bicara Basarnas, Gagah Prakoso, Sabtu (12/5/2012) di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. "Black box, informasi yang telah diterima, sudah ditemukan, baru saja," ujar Gagah.
Kotak hitam itu, lanjutnya, kini sudah diambil tim KNKT Rusia. "Sudah diambil tim KNKT Rusia. Selanjutnya saya tidak mengerti karena itu sudah menjadi wewenang KNKT," papar Gagah.
Namun, pernyataan berbeda justru disampaikan Kepala Basarnas, Marsekal Madya Daryatmo. "Black box sampai sekarang belum ditemukan. Kami masih fokus mencari korban," papar Daryatmo dalam jumpa pers di Bandara Halim Perdana Kusuma pada Sabtu sore.
Adapun kotak hitam adalah sekumpulan perangkat yang digunakan dalam bidang transportasi. Umumnya merujuk kepada perekam data penerbangan (flight data recorder atau FDR) dan perekam suara kokpit (cockpit voice recorder atau CVR) dalam pesawat terbang.
Fungsi dari kotak hitam sendiri adalah untuk merekam pembicaraan antara pilot dan pemandu lalu lintas udara atau air traffic control (ATC) serta untuk mengetahui tekanan udara dan kondisi cuaca selama penerbangan.
Walaupun dinamakan kotak hitam, sesungguhnya kotak tersebut tidak berwarna hitam, tetapi jingga (oranye). Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan pencarian jika pesawat mengalami kecelakaan.
Penempatan kotak hitam ini dilakukan sedemikian rupa sehingga mudah ditemukan. Umumnya, terdapat dua unit kotak hitam yang diletakkan pada bagian depan pesawat dan bagian ekor pesawat, yang diyakini merupakan bagian yang utuh ditemukan.


Program Wajib Baca Alquran Kabgor Berhasil

Anak-anak mengaji Alquran (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO – Program wajib baca Alquran di Kabupaten Gorontalo (Kabgor), dinilai berhasil.
Bupati Gorontalo, David Bobihoe Akib, mengatakan sejak tahun 2006 tercatat sebanyak 36.718 santri dari seluruh Taman Pengajian Alquran berhasil diwisuda.

"Bahkan pada tahun 2012 ini, pemerintah daerah kembali mewisuda 2.056 santri yang lulus melalui penetapan Kementerian Agama setempat, bekerjasama dengan bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat daerah (Setda)," papar Akib, Sabtu (12/5).

Akib mengakui pentingnya pengajaran tata cara baca Alquran dengan benar ditanamkan sejak dini, sebagai upaya pemerintah daerah dalam menciptakan generasi bangsa yang memiliki nilai moral agama yang kuat. "Agar keseimbangan antara urusan dunia dan akhirat bisa diperoleh," katanya.

Pengajaran Alquran sejak usia dini dinilai penting, sebab usia tersebut mereka memiliki daya tangkap sangat kuat, sehingga apa yang diajarkan akan cepat diingat.

TPA merupakan media pendidikan keagamaan yang sangat efektif, makanya pemerintah daerah berkeinginan memberikan perhatian yang lebih kepada para guru pengajarnya.
Pemerintah daerah akan mengeluarkan kebijakan menaikkan honor guru ngaji, minimal sama dengan honor yang diterima guru tidak tetap di daerah ini.


Redaktur: Chairul Akhmad
Reporter: Antara



YOGYAKARTA (voa-islam.com) – Majelis Mujahidin prihatin dengan insiden Sampang yang didomplengi parah tokoh Syi’ah sebagai momentum untuk merehabilitasi kesesatan Syi’ah. Yang paling ironi adalah oknum pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat yang menyatakan bahwa Syi’ah bukan ordo sesat, tapi sebuah mazhab Islam. Padahal para ulama dunia sepakat memvonis Syi’ah bukan Islam, antara lain: Imam Ahmad bin Hambal, Imam Malik, Imam Syafi’i, Al-Bukhari, Abu Hamid Muhammad Al-Muqaddasi, Ibnu Katsir, Ibnu Taimiyah dan lain-lain. Bahkan di Indonesia sendiri, perbedaan akidah Syi’ah dengan aqidah Islam diakui secara resmi oleh MUI, PBNU, Departemen Agama RI, dll.
“Sebagai sebuah ordo agama, Syi’ah dinyatakan sesat dan bukan bagian dari Islam, karena keyakinan serta doktrinnya yang menghina Nabi SAW dan para shahabat. Indoktrinasi Syi’ah menyatakan bahwa: Imam Syi’ah maksum dan derajatnya lebih tinggi dari Rasulullah, Al-Qur’an yang ada sekarang palsu, para shahabat Nabi semuanya pendusta karena itu semua hadits shahih dalam kitab hadits kaum Muslimin dianggap palsu. Dan mereka menganggap para khalifah selain Ali karramallahu wajhah adalah para perampas kekuasaan kekhalifahan. Dan yang paling menjijikkan, mereka melakukan  mut’ah alias kawin kontrak,” jelas Majelis Mujahidin dalam rilis yang diterima voa-islam.com, Kamis (5/1/2012).
Karenanya, Majelis Mujahidin menegaskan bahwa Syi’ah adalah bukan Islam tapi ordo sesat, dan orang yang menyatakan Syi’ah tidak sesat, berarti dia adalah orang sesat. “Bahwa Syi’ah bukan dari golongan Islam. Siapa saja yang tidak menganggap Syi’ah sesat berarti dia sesat,” ujar Thalib.
Untuk menjembatani perbedaan yang tajam antara akidah Islam dan ordo Syi’ah, Majelis Mujahidin menantang para pentolan Syi’ah untuk berdialog secara ilmiah dan terbuka. Dialog ini dinilai perlu agar umat Islam mengetahui akar masalah konflik umat Islam dengan penganut ordo Syiah yang sebenarnya.
“Majelis Mujahidin mengusulkan diadakan perdebatan ilmiah dengan para pentolan Syi’ah, guna menguji pengakuan kebenaran maupun kebatilan ajaran Syi’ah. Jika mereka tidak mau merespon usulan ini, hal itu mengindikasikan adanya iktikad yang tidak baik, menyembunyikan penyimpangan dan permusuhannya terhadap Islam dan kaum Muslimin,” tantang Majelis Mujahidin dalam rilis yang ditandatangani oleh Al-Ustadz Muhammad Thalib (Amir), Irfan S Awwas (Ketua), dan M Shabbarin Syakur (Sekretaris).
Selain itu, Majelis Mujahidin mendesak Pemerintah, MUI dan ormas Islam supaya melakukan penelitian tuntas terhadap ajaran-ajaran Syi’ah berdasarkan kitab-kitab induk mereka, tanpa terkecoh dengan perbuatan, aktivitas, maupun taqiyah pengikut Syi’ah. Sehingga perbedaan paham ataupun penyimpangan ajarannya dapat diketahui secara publik.
Terkait insiden pembakaran padepokan ordo Syi’ah di Madura, Majelis Mujahidin mendesak pemerintah agar segera menyelesaikan kasus secara menyeluruh dan adil dengan melakukan investigasi secara cermat sebab-sebab terjadinya peristiwa tersebut. [taz]



Jum'at, 16 Mar 2012
Kuffar di Pontianak Lakukan Sweeping dan Paksa Muslimah Melepas Jilbab
JAKARTA (voa-islam.com) - Dari pemantauan yang dilakukan terhadap konflik di Pontianak Kalimantan Barat, umat Islam sangat  terzhalimi. Ketua DPP FPI Munarman menyampaikan bahwa yang melakukan penyerangan adalah orang-orang kafir terhadap umat Islam di Pontianak.
“Yang melakukan penyerangan itu orang-orang kafir, umat Islam hanya membela diri,” ungkap anggota TPM ini kepada voa-islam.com, Kamis (16/3/2012).
Lebih lanjut Munarman menyampaikan perlakuan keji dilakukan orang-orang kafir terhadap umat Islam Pontianak dengan melakukan sweeping dan memaksa para muslimah untuk membuka jilbab.
“Kaum kafir mensweeping dan memaksa muslimah membuka jilbab,” jelas direktur An Nasr Insitute ini.
Perang Bani Qainuqa Di Zaman Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Di zaman Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam perlakuan keji terhadap muslimah pernah terjadi. Seorang wanita muslimah berbelanja di pasar Bani Qainuqa, orang-orang Yahudi melecehkannya dengan meminta agar wanita tersebut menyingkap jilbabnya. Tentu saja wanita tersebut menolaknya.
Kemudian seorang penjual perhiasan mengikat ujung pakaiannya tanpa dia ketahui sehingga ketika dia berdiri aurat wanita tersebut tersingkap diiringi derai tawa orang-orang Yahudi di sekitarnya. Wanita tersebut berteriak kemudian salah seorang Sahabat datang menolong dan langsung membunuh pelakunya. Namun,kemudian orang-orang Yahudi mengeroyok dan membunuhnya pula.
Ketika berita ini sampai kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau langsung mengumpulkan tentaranya, dan memberikan bendera perang kepada Hamzah bin Abdul Muththalib. Lalu mereka menuju Bani Qainuqa. Ketika melihat Kaum Muslimin, orang-orang Yahudi segera berlindung di balik benteng-benteng mereka. Pasukan Rasulullah SAW mengepung mereka dengan rapat selama lima belas hari pada bulan Syawal hingga awal Dzulqaidah tahun kedua Hijriah.
Akhirnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengusir Yahudi Bani Qainuqa dari kota Madinah agar tidak tinggal berdampingan dengan kaum Muslimin karena telah melanggar piagam Madinah. Dari kisah tersebut umat Islam mestinya mengambil pelajaran bagaimana Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersikap tegas jika syari’at ini telah dilecehkan oleh musuh-musuh Islam. [Ahmed Widad]

alt Bulan Maret tahun ini energi Gereja Katolik Roma tersedot habis untuk mengatasi berbagai kasus skandal seksual yang dilakukan oleh para pastor , uskup dan biarawan terhadap anak-anak (pedofilia)  di berbagai negara: Irlandia, Amerika Serikat, Jerman, Austria, Belanda, Denmark, Swiss, dll.

Sedemikian maraknya skandal seksual di gereja Katolik, sampai-sampai pemimpin umat Katolik sedunia, Paus Benediktus XVI menerbitkan surat Pastoral, Jumat (19/3/2010) sebanyak 18 lembar. Paus menganggap kasus tersebut sebagai kejahatan yang serius.

Bahkan Kanselir Jerman Angela Merkel mengeluarkan statemen saat berpidato di parlemen, Rabu (17/3/2010), mengecam pelecehan seksual di Gereja Katolik terhadap anak-anak sebagai kejahatan yang keji. Merkel bahkan menyebut Gereja sedang berada di jantung skandal.

Maraknya pelecehan seksual di gereja Katolik adalah fenomena yang unik tapi menarik. Di gereja yang menerapkan doktrin Selibat Suci, yaitu hidup tidak kawin (membujang) sepanjang hayat bagi para imam, diakon dan biarawati. Dampaknya, banyak pelaku selibat yang terjatuh dalam dosa zina di lingkungan gereja yang digembalakannya. Padahal, tujuan selibat adalah untuk lebih mencintai Tuhan dengan lebih bebas:
 “Dan para imam, diakon dan biarawati-biarawati ingin mengembangkan kodrat terdalam dengan tidak menikah agar mereka bisa mencintai Allah dan sesama dengan lebih bebas…” (Dr H Pidyarto O.Carm, Mempertanggungjawabkan Iman Katolik, buku kedua hlm. 10).

Meski terbukti kegagalan dan kerusakannya, anehnya pihak Katolik masih membanggakan doktrin Selibat. Bahkan Komisi Hubungan Antar Agama Dan Kepercayaan (HAK) Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) menjustifikasi doktrin Selibat dengan menyelewengkan ayat-ayat suci Al-Qur’an.

Dalam buku Beberapa Contoh Dialog Agama, Komisi HAK KWI menyebutkan bahwa dalam Al-Qur’an sudah dikenal adanya hidup Selibat, yaitu dalam surat Al-Anbiya’ 91, Ali Imran 39, dan Al-Ma’idah 82. Demikian kutipannya:

“...Dalam Islam pun hidup Selibat dikenal. Al-Qur'an membicarakan dengan penuh hormat Bunda Maria, Perawan Utama. Surat 21:91: “Dan (ingatlah kisah) Maryam yang telah memelihara kehormatannya, lalu Kami tiupkan ke dalam (tubuh)-nya ruh dari Kami dan Kami jadikan dia dan anaknya tanda (kekuasaan Allah) yang besar bagi semesta alam.”

Yohanes Pemandi (Nabi Yahya, pen.) dipuji sebagai seorang “hasur,” yang artinya seorang yang dapat menahan hawa nafsu (surat 3:39)..” (hlm. 9).

Meski dipoles sedemikian rupa, kebatilan doktrin Selibat tidak akan bisa disembunyikan. Semakin banyak ayat Al-Qur'an dan nabi-nabi yang diperalat untuk alat pembenaran, maka kebatilan doktrin Selibat justru semakin terang benderang.

Secara tegas Islam mengharamkan hidup selibat (pantang kawin), karena Allah SWT melarang keras perbuatan tersebut: “...Dan mereka mengada-adakan rahbaniyyah padahal kami tidak mewajibkannya kepada mereka tetapi (mereka sendirilah yang mengada-adakannya) untuk mencari keridhaan Allah, lalu mereka tidak memeliharanya dengan pemeliharaan yang semestinya....” (Qs. Al-Hadid 27).

Ayat ini secara lantang menolak doktrin pantang kawin untuk beribadah kepada Tuhan, karena selibat (tabatthul/rahbaniyah) adalah doktrin yang mengada-ada dan tidak pernah diperintahkan oleh Allah SWT.
Karenanya, tak seorang nabi pun yang menganut ideologi Selibat (pantang menikah), sesuai dengan firman-Nya: “Dan sesungguhnya Kami telah mengutus beberapa Rasul sebelum kamu dan Kami memberikan kepada mereka istri-istri dan keturunan” (Qs Ar-Ra’du 38).

Membenarkan Selibat dengan mengklaim Nabi Yahya AS sebagai seorang peselibat berdasarkan Al-Qur'an surat Ali Imran 39 adalah kekeliruan yang besar. Karena makna “hashur” yang disandang Nabi Yahya dalam ayat tersebut berarti dapat menahan hawa nafsu, bukan pantang menikah atau berselibat. Jika sampai akhir hayatnya Nabi Yahya tidak pernah menikah, bukan berarti beliau itu seorang yang Selibat, tapi karena beliau meninggal terbunuh ketika belum pernah menikah.

Argumen KWI yang sangat menggelikan adalah klaim keabsahan Selibat sesuai dengan sunnah Maryam, ibunda Nabi Isa AS. Menurut KWI, Bunda Maryam adalah wanita yang melakukan Selibat, sesuai dengan surat Al-Anbiya 91. Ayat yang menyatakan Bunda Maryam sebagai wanita yang memelihara kehormatannya (ahshanat farjaha) ini, sama sekali tidak ada kaitannya dengan doktrin Selibat Katolik.

Argumen KWI yang mencari-cari pembenaran dari Bunda Maryam dalam Al-Qur'an ini sangat memalukan. Karena dalam Alkitab (Bibel) sendiri, disebutkan bahwa Maryam (Maria) bukan seorang peselibat. Secara kasat mata saja, Romo Pastur dan Kardinal di KWI bisa  membaca bahwa Bunda Maria diperistri Yusuf (Matius 1:24-25) sampai beranak-pinak, sehingga Yesus memiliki saudara seibu, antara lain: Yakobus, Yusuf, Simon dan Yudas (Injil Matius 13:55, Markus 3:31). Dengan status sebagai seorang istri dari pria bernama Yusuf dan ibu dari empat orang anak, maka julukan “perawan” dan “peselibat” kepada Bunda Maria adalah sebuah penghinaan, baik kepada Bunda Maryam maupun kepada kitab suci.

Doktrin Selibat Katolik Menentang Bibel
Tak ada manfaatnya jika KWI memelintir ayat-ayat Al-Qur'an untuk mendukung doktrin Selibat, sebab di internal Kristen sendiri, doktrin ini tidak laku, karena mendapat tentangan dari pihak Protestan.

Kalangan Protestan tidak sepakat dengan doktrin Selibat, menilai bahwa gereja Katolik Roma bertindak terlalu jauh dengan melarang para imam untuk menikah. Larangan ini bertentangan dengan ajaran Alkitab. Peraturan Selibat telah menyingkirkan hal-hal yang baik dari gereja dan gembala-gembala yang sehat, dan mengakibatkan banyak imam jatuh ke dalam dosa. Bukankah Paulus menyebutkan bahwa uskup adalah suami dari satu istri (1Tim. 3:2; Tit. 1:6)? Jadi jelaslah bahwa peraturan Selibat merupakan kesalahan manusia yang melarang apa yang tidak dilarang oleh Tuhan. Alkitab (Kristus) sendiri sangat menghargai pernikahan, sehingga dijadikan sebagai gambaran hubungan Kristus dan jemaat (Ef. 5:23-24,32). (John Calvin, Institutes of the Christian Religion, IV.12).

Menurut Bibel, doktrin Selibat juga tidak sejalan dengan tujuan penciptaan manusia, di mana Allah memerintahkan supaya pria dan wanita bersatu dan beranak-cucu.

“Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi” (Kejadian 1:27-28).

Doktrin Selibat semakin tidak relevan dengan tradisi menikah, poligami dan beranak cucu yang dilakukan oleh para nabi dalam Bibel:

1.    Salomo (Nabi Sulaiman) adalah orang benar yang sebelum kelahirannya telah dinubuatkan Tuhan sebagai orang yang menjunjung tinggi kemuliaan Tuhan, hingga Tuhan mencintainya dan memberi gelar “anak Tuhan” yang bermakna “hamba Tuhan” (1 Tawarikh 22:9-10). Tapi untuk menjadi manusia yang taat dia tidak berselibat, melainkan juga menikahi wanita, bahkan ia mengoleksi 1.000 istri yang terdiri dari 700 istri nikah resmi dan 300 gundik nikah sirri (1 Raja-raja 11:1-8).

2.    Nabi Yakub, menjadi orang yang diberkati Tuhan, sukses berada dalam Kerajaan Sorga (Kerajaan Allah) bersama dengan Abraham, Ishak dan semua nabi Allah (Matius 8:11, Lukas 13:28), juga bukan karena berselibat. Yakub  menikah bahkan berpoligami dengan empat istri: Lea, Rahel, Bilha dan Zilpa (Kejadian 29:16-32 sd 30:25).

3.    Nabi Nuh sukses menjadi teladan umat, orang yang benar tak bercela dan shaleh di hadapan Tuhan (Kejadian 6:9), meski ia tidak berselibat. Nuh hidup menikah dan setelah berumur lima ratus tahun, ia dikaruniai empat orang anak yaitu: Sem, Ham dan Yafet (Kejadian 5:32).

4.    Nabi Musa juga menikah menurunkan dua orang anak yaitu: Gersom dan Eliezer (I Tawarikh 23:14-15). Nabi Harun juga mencintai Eliseba dan menikahinya hingga melahirkan empat orang anak: Nadab, Abihu, Eleazar dan Itamar (Keluaran 6:22-23).

5.    Paus pertama adalah Santo Petrus. Dialah peletak batu Tahta Suci Vatikan pertama, sehingga namanya diabadikan dalam nama Basilika Santo Petrus. Dalam Bibel ia disebut Simon Petrus, murid Yesus (Matius 10:2). Umat Katolik menyebut Petrus sebagai Paus pertama karena dalam Bibel, Yesus telah mendasarkan gerejanya kepada Petrus sebagai “batu karang” (Matius 16:18).

Selain itu, Yesus juga memberikan kepercayaan kepada Petrus sebagai wakil Yesus dan pimpinan atas seluruh kawanan yaitu gereja (Yohanes 21:15-17). Ternyata Paus pertama ini tidak hidup Selibat, melainkan menikah dan memiliki keturunan. Injil menyebutkan fakta bahwa Paus pertama ini memiliki seorang istri ketika Yesus menemuinya (Matius 19:27-29, Lukas 18:28-30).


KOMPAS.com - Bukan menakut-nakuti, ada kemungkinan akses internet akan terganggu setelah 9 Juli 2012. Di Australia, peringatan diberikan pada 10.000 pengguna.

Peringatan itu disampaikan oleh otoritas setempat, Australian Communications and Media Authority (ACMA) seperti dikutip oleh Sydney Morning Herald.

Meski peringatan ACMA adalah untuk Australia, diduga penyebab gangguan tersebut juga bisa dialami oleh pengguna internet lain di dunia.

Penyebab gangguan itu adalah program jahat berjulukan DNSChanger yang saat ini diperkirakan menelan korban hingga 4 juta komputer di seluruh dunia.

Mengapa bisa menyebabkan gangguan akses internet? DNSChanger mengubah pengaturan Domain Name Server (DNS) pada komputer pengguna. Semua akses korban akan dialihkan ke server web tertentu secara diam-diam.

Saat ini biro penyelidikan Amerika Serikat (FBI) sudah menyita server yang dimaksud dan menyediakan solusi sementara. Sehingga, bisa dikatakan, korban DNSChanger tak akan terjebak ke situs berbahaya.

Nah, rencananya, paling cepat pada 9 Juli 2012 FBI akan mematikan solusi sementara tersebut. Ini artinya, korban DNSChanger akan kehilangan akses ke server tersebut.

ACMA bekerjasama dengan pemerintah Australia, membuat website beralamat dns-ok.gov.au yang bisa digunakan pengguna untuk melihat apakah komputernya menjadi korban DNSChanger.

Meski Anda tidak di Australia, situs dns-ok.gov.au tetap bisa digunakan untuk memeriksa apakah komputer yang digunakan menjadi korban DNSChanger atau tidak.

Bruce Matthews, manajer divisi keamanan di ACMA mengatakan bahwa sejak November 2011, sebanyak 10 ribu pengguna internet Australia telah terinfeksi DNSChanger.

Paul Ducklin, dari Sophos Australia mengatakan, ada kemungkinan pengguna yang sudah tidak terinfeksi DNSChanger masih akan mengalami masalah karena pengaturan DNS-nya telah diubah oleh program jahat itu.

"Meskipun program antivirus Anda telah menjamin komputer Anda sehat, tetap ada kemungkinan efek samping program jahat itu masih tersisa," kata Ducklin.



Sumber :
AP, smh.com.au

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.