Articles by "Sejarah"

Tampilkan postingan dengan label Sejarah. Tampilkan semua postingan

Sejarah yang kita kenal selama ini ternyata menyimpan sejuta sisi gelap. Di dalam komunitas ini saya menemukan jawaban-jawaban atas ribuan pertanyaan saya terhadap sejarah.

Di sini saya menemukan sejarah yang jujur bertutur tentang dirinya, bukan sejarah yang sudah dimanipulasi oleh kepentingan segelintir penguasa seperti yang banyak kita baca di mana-mana.”

Pembaca situslakalaka pasti tahu tentang sepak terjang Adolf Hitler dengan Nazi-nya. Dalam ruang kuliah kita dicekoki pandangan satu arah jika Hitler telah menggerakkan mesin raksasa untuk membunuhi orang-orang Yahudi dan sangat anti dengan segala sesuatu yang berbau Yahudi.

Di dalam ruang kuliah kita tidak pernah diberitahu jika sesungguhnya guru politik Adolf Hittler itu ternyata seorang Yahudi juga, Profesor Karl Ernst Haushofer. Tokoh inilah yang memprovokasi Hitler agar memburu orang-orang Yahudi Eropa, hal ini dilakukan agar orang-orang Yahudi Eropa bersedia meninggalkan Eropa dan pindah ke Tanah Palestina.

Awalnya orang-orang Yahudi Eropa enggan memenuhi ajakan Theodore Hertzl, pemimpin organisasi Zionis Internasional, untuk pindah ke Palestina, namun berkat pengejaran Hitler-lah, akhirnya mereka mau dibawa ke Palestina. Ini semua terkait dengan kepentingan Geopolitik satu kekuatan besar di balik ideologi Zionisme.

Dan yang juga sangat menarik, juga terkait dengan gerakan ini, adalah pembentukan Kerajaan Saudi Arabia, yang ternyata juga diarsiteki oleh seorang perwira Yahudi Inggris bernama Edward Terrence Lawrence atau yang kita kenal selama ini dengan sebutan Lawrence of Arabia.

Kerajaan Saudi Arabia bisa berdiri setelah melakukan pemberontakan terhadap Kekhalifahan Islam Turki Utsmani. Berdirinya Kerajaan Saudi Arabia dan hancurnya Turki Utsmani juga didalangi oleh Zionis Internasional.

Ini satu fakta sejarah. Fakta yang sesungguhnya. Sebab itu, sampai sekarang para penguasa Saudi Arabia sangat akrab dengan orang-orang Yahudi yang memakai kedok sebagai orang Amerika.

Di saat semua orang Amerika, termasuk mantan presidennya sekalipun, dilarang terbang di langit Amerika beberapa hari paska tragedi WTC, hanya kerabat raja Saudi yang diperbolehkan terbang di atas langitnya oleh Pentagon dan juga Bush junior. Mereka lebih berpengaruh ketimbang rakyat Amerika sendiri.

" Sungguh kami telah berada di pihak Israel sejak berdirinya dan kami akan selalu bersama Israel sepanjang sejarahnya" (Collin Powel, 19 Maret 2001)
62 tahun yang lalu, 14 Mei 1948, di bumi Palestina, Israel memproklamirkan kemerdekaan negara Israel. Sebuah kemerdekaan yang sejak awal patut dipertanyakan, merdeka dari siapa.? Peristiwa yang bersejarah itu, menjadi tonggak berdirinya negara yang penuh darah di negeri Islam yang diberkati Allah SWT itu .

Penderitaan umat Islam Palestinapun tak terperikan. Saat berdiri, Israel mengusir sekitar 1 juta warga Palestina, merampas hak milik warga Palestina, mencaplok puluhan kota dan ratusan desa. Teror dan pembantaian terjadi dimana-mana. Terjadilah peristiwa Deir Yasin (10 April 1948) sekitar 254 muslim Palestina terbunuh 100 diantaranya adalah anak-anak dan wanita). Unit 101 yang didirikan Moshe Dayan, menteror warga Palestina. Pada tahun 1948 tercatat 385 dari 475 desa Palestina dibuldoser sehingga rata dengan tanah. Saat ini diperkirakan terdapat 6 juta pengungsi Palestina yang menderita di kamp-kamp pengungsi.

Hollocaust (pembantaian masal) oleh Zionisme Israel terus terjadi. Di Douimah (28 oktober 1948) diperkirakan sekitar 1000 orang terbunuh, Kafr Kassim (29 Oktober 1956) 49 orang terbunuh. Tidak berhenti sampai disana, bagaikan hewan ternak yang harus dibunuh, muslim Palestina dikejar hingga keluar perbatasan Palestina. Pada 9 September 1972, terjadi serangan udara di Suriah , dengan target para pengungsi Palestina, sekitar 500 orang meninggal dunia. Israel juga menyerang Lebanon dengan target yang sama pada 9 november 1977, sekitar 300 orang terbunuh.

Tidak hanya itu, kamp-kamp pengungsi Palestina pun menjadi sasaran serangan . Pada bulan Juni 1982 terjadi serangan terhadap kamp pungungsi yang menewaskan 3500 orang sebagian besar adalah anak-anak dan wanita. Sabra dan Satila menjadi saksi bisu kekejaman Israel, saat negara itu dengan bantuan milisi kristen Lebanon membantai lebih dari 100 orang pengungsi Palestina. Selama intifadha hingga Mei 1989 sekitar 7500 muslim Palestina terbunuh. Dan pembunuhan demi pembunuhan terjadi hingga sekarang ini. Pasca Konferensi Perdamaian Annapolis november tahun lalu 350 orang warga Palestina yang terbunuh.

Berdirinya Israel tidak bisa dipisahkan dari gerakan Zionisme yang didukung negara-negara imperialis Barat. Sejak mendeklarasikan gerakan Zionisme (1996) , Theodor Herzl mulai berkerjasama dengan negara-negara imperialis seperti Amerika Serikat, Inggris, Perancis dan Rusia mewujudkan cita-citanya mendirikan negara Israel di bumi Palestina.

Hingga saat ini dukungan itu terus mengalir. Tanpa perduli negara zionis ini telah melakukan pelanggaran kemanusiaan yang luar biasa. Collin Powel saat menjadi menlu AS pernah berpidato di depan senat (5/03/2001): "Israel adalah negara sahabat dan sekutu yang kuat bagi bangsa AS dan pemerintahan AS, menjamin keamanan Israel adalah priotes utama".

Hal yang senada dinyatakannya di depan lobi Yahudi terkuat di AS (AIPAC) pada 19 maret 2001." Sungguh kami telah berada di pihak Israel sejak berdirinya dan kami akan selalu bersama Israel sepanjang sejarahnya", tegasnya. Dick Cheney, saat berkunjung ke Israel , juga mengatakan hal yang sama.

Tidak heran kalau negara Israel merupakan penerima bantuan AS yang terbesar sejak perang dunia kedua. Sejak perang Oktober 1972 Washington sudah memberikan bantuan langsung ekonomi dan militer kepada Israel sebesar US$140 milyar atau Rp 1.260 trilyun. Sejak 1976 hingga sekarang setiap tahun AS memberikan bantuang langsung kepada Israel sebesar 3 milyar dollar, seperenam dari anggaran bantuan luar negerinya.

Israel bisa membeli peralatan militer langsung ke pabrik senjata di AS tanpa melalui Pentagon. AS membantu 3 milyar dollar bagi pengembangan senjata Israel. Israel diberikan akses informasi ke sejumlah pesawat tempur canggih seperti blackhawk dan F 16. Sementara kepada sekutu NATO-nya di Eropa informasi ini ditutup.

Saat perang Salib, tentara Kristen, Jerman, Yahudi membantai orang Islam di jalan-jalan. Berbalik 180 derajat dengan perlakuan pasukan Islam terhadap pasukan Kristen. Simak akhlaq Salahuddin al-Ayyubi
“Pemandangan mengagumkan akan terlihat. Beberapa orang lelaki kami memenggal kepala-kepala musuh; lainnya menembaki mereka dengan panah-panah, sehingga mereka berjatuhan dari menara-menara; lainnya menyiksa mereka lebih lama dengan memasukkannya ke dalam api menyala. Tumpukan kepala, tangan, dan kaki terlihat di jalan-jalan kota. Kami berjalan di atas mayat-mayat manusia dan kuda. Tapi ini hanya masalah kecil jika dibandingkan dengan apa yang terjadi di Biara Sulaiman, tempat dimana ibadah keagamaan kini dinyanyikan kembali. Di sana, para pria berdarah-darah disuruh berlutut dan dibelenggu lehernya.”

Sepak Terjang Tentara Salib
Sampai abad ke-11 M, di bawah pemerintahan kaum Muslimin, Palestina merupakan kawasan yang tertib dan damai. Orang-orang Yahudi, Nasrani, dan Islam hidup bersama. Kondisi ini tercipta sejak masa Khalifah Umar bin Khattab (638 M) yang berhasil merebut daerah ini dari kekaisaran Byzantium (Romawi Timur). Namun kedamaian itu seolah lenyap ditelan bumi begitu Tentara Salib datang melakukan invasi.
Ceritanya bermula ketika orang-orang kekhalifahan Turki Utsmani merebut Anatolia (Asia Kecil, sekarang termasuk wilayah Turki) dari kekuasaan Alexius I. Petinggi kaum Kristen itu segera minta tolong kepada Paus Urbanus II, guna merebut kembali wilayah itu dari cengkeraman kaum yang mereka sebut “orang kafir”.
Paus Urbanus II segera memutuskan untuk mengadakan ekspedisi besar-besaran yang ambisius (27 November 1095). Tekad itu makin membara setelah Paus menerima laporan bahwa Khalifah Abdul Hakim-yang menguasai Palestina saat itu-menaikkan pajak ziarah ke Palestina bagi orang-orang Kristen Eropa. “Ini perampokan! Oleh karena itu, tanah suci Palestina harus direbut kembali,” kata Paus.
Perang melawan kaum Muslimin diumumkan secara resmi pada tahun 1096 oleh Takhta Suci Roma. Paus juga mengirim surat ke semua raja di seluruh Eropa untuk ikut serta. Mereka dijanjikan kejayaan, kesejahteraan, emas, dan tanah di Palestina, serta surga bagi para ksatria yang mau berperang.
Paus juga meminta anggota Konsili Clermont di Prancis Selatan-terdiri atas para uskup, kepala biara, bangsawan, ksatria, dan rakyat sipil-untuk memberikan bantuan. Paus menyerukan agar bangsa Eropa yang bertikai segera bersatu padu untuk mengambil alih tanah suci Palestina. Hadirin menjawab dengan antusias, “Deus Vult!” (Tuhan menghendakinya!)
Dari pertemuan terbuka itu ditetapkan juga bahwa mereka akan pergi perang dengan memakai salib di pundak dan baju. Dari sinilah bermula sebutan Perang Salib (Crusade). Paus sendiri menyatakan ekspedisi ini sebagai “Perang Demi Salib” untuk merebut tanah suci.
Mobilisasi massa Paus menghasilkan sekitar 100.000 serdadu siap tempur. Anak-anak muda, bangsawan, petani, kaya dan miskin memenuhi panggilan Paus. Peter The Hermit dan Walter memimpin kaum miskin dan petani. Namun mereka dihancurkan oleh Pasukan Turki suku Seljuk di medan pertempuran Anatolia ketika perjalanan menuju Baitul Maqdis (Yerusalem).
Tentara Salib yang utama berasal dari Prancis, Jerman, dan Normandia (Prancis Selatan). Mereka dikomandani oleh Godfrey dan Raymond (dari Prancis), Bohemond dan Tancred (keduanya orang Normandia), dan Robert Baldwin dari Flanders (Belgia). Pasukan ini berhasil menaklukkan kaum Muslimin di medan perang Antakiyah (Syria) pada tanggal 3 Juni 1098.
Sepanjang perjalanan menuju Palestina, Tentara Salib membantai orang-orang Islam. Tentara Jerman juga membunuhi orang-orang Yahudi. Rombongan besar ini akhirnya sampai di Baitul Maqdis pada tahun 1099. Mereka langsung melancarkan pengepungan, dan tak lupa melakukan pembantaian. Sekitar lima minggu kemudian, tepatnya 15 Juli 1099, mereka berhasil merebut Baitul Maqdis dari tangan kaum Muslimin. Kota ini akhirnya dijadikan ibukota Kerajaan Katolik yang terbentang dari Palestina hingga Antakiyah.
Teladan Shalahuddin Al-Ayyubi
Pada tahun 1145-1147 pecah Perang Salib II. Namun perang besar-besaran terjadi pada Perang Salib III. Di pihak Kristen dipimpin Phillip Augustus dari Prancis dan Richard “Si Hati Singa” dari Inggris, sementara kaum Muslimin dipimpin Shalahuddin Al-Ayyubi.
Pada masa itu, Kekhalifahan Islam terpecah menjadi dua, yaitu Dinasti Fathimiyah di Kairo (bermazhab Syi’ah) dan Dinasti Seljuk yang berpusat di Turki (bermazhab Sunni). Kondisi ini membuat Shalahuddin prihatin. Menurutnya, Islam harus bersatu untuk melawan Eropa-Kristen yang juga bahu-membahu.
Pria keturunan Seljuk ini kebetulan mempunyai paman yang menjadi petinggi Dinasti Fathimiyyah. Melalui serangkaian lobi, akhirnya Shalahuddin Al-Ayyubi berhasil menyatukan kedua kubu dengan damai.
Pekerjaan pertama selesai. Shalahuddin kini dihadapkan pada perilaku kaum Muslimin yang tampak loyo dan tak punya semangat jihad. Mereka dihinggapi penyakit wahn (cinta dunia dan takut mati). Spirit perjuangan yang pernah dimiliki tokoh-tokoh terdahulu tak lagi membekas di hati.
Shalahuddin lantas menggagas sebuah festival yang diberi nama peringatan Maulid Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Tujuannya untuk menumbuhkan dan membangkitkan spirit perjuangan. Di festival ini dikaji habis-habisan sirah nabawiyah (sejarah nabi) dan atsar (perkataan) sahabat, terutama yang berkaitan dengan nilai-nilai jihad.
Festival ini berlangsung dua bulan berturut-turut. Hasilnya luar biasa. Banyak pemuda Muslim yang mendaftar untuk berjihad membebaskan Palestina. Mereka pun siap mengikuti pendidikan kemiliteran.
Salahuddin berhasil menghimpun pasukan yang terdiri atas para pemuda dari berbagai negeri Islam. Pasukan ini kemudian berperang melawan Pasukan Salib di Hattin (dekat Acre, kini dikuasai Israel). Orang-orang Kristen bahkan akhirnya terdesak dan terkurung di Baitul Maqdis. Kaum Muslimin meraih kemenangan (1187).
Dua pemimpin tentara Perang Salib, Reynald dari Chatillon (Prancis) dan Raja Guy, dibawa ke hadapan Salahuddin. Reynald akhirnya dijatuhi hukuman mati karena terbukti memimpin pembantaian yang sangat keji kepada orang-orang Islam. Namun Raja Guy dibebaskan karena tidak melakukan kekejaman yang serupa.
Tiga bulan setelah pertempuran Hattin, pada hari yang tepat sama ketika Nabi Muhammad diperjalankan dari Mekah ke Yerusalem dalam Isra’ Mi’raj, Salahuddin memasuki Baitul Maqdis. Kawasan ini akhirnya bisa direbut kembali setelah 88 tahun berada dalam cengkeraman musuh.
Sejarawan Inggris, Karen Armstrong, menggambarkan, pada tanggal 2 Oktober 1187 itu, Shalahuddin dan tentaranya memasuki Baitul Maqdis sebagai penakluk yang berpegang teguh pada ajaran Islam yang mulia. Tidak ada dendam untuk membalas pembantaian tahun 1099, seperti yang dianjurkan Al-Qur`an dalam surat An-Nahl ayat 127: “Bersabarlah (hai Muhammad) dan tiadalah kesabaran itu melainkan dengan pertolongan Allah dan janganlah kamu bersedih hati terhadap (kekafiran) mereka dan janganlah kamu bersempit dada terhadap apa yang mereka tipu dayakan.”
Permusuhan dihentikan dan Shalahuddin menghentikan pembunuhan. Ini sesuai dengan firman dalam Al-Qur`an: “Dan perangilah mereka sehingga tidak ada fitnah lagi dan agama itu hanya untuk Allah. Jika mereka berhenti (memusuhi kamu), maka tidak ada permusuhan lagi, kecuali terhadap orang-orang yang zhalim.” (Al-Baqarah: 193)
Tak ada satu orang Kristen pun yang dibunuh dan tidak ada perampasan. Jumlah tebusan pun disengaja sangat rendah. Shalahuddin bahkan menangis tersedu-sedu karena keadaan mengenaskan keluarga-keluarga yang hancur terpecah-belah. Ia membebaskan banyak tawanan, meskipun menyebabkan keputusasaan bendaharawan negaranya yang telah lama menderita. Saudara lelakinya, Al-Malik Al-Adil bin Ayyub, juga sedih melihat penderitaan para tawanan sehingga dia meminta Salahuddin untuk membawa seribu orang di antara mereka dan membebaskannya saat itu juga.
Beberapa pemimpin Muslim sempat tersinggung karena orang-orang Kristen kaya melarikan diri dengan membawa harta benda, yang sebenarnya bisa digunakan untuk menebus semua tawanan. [Uskup] Heraclius membayar tebusan dirinya sebesar sepuluh dinar seperti halnya tawanan lain, dan bahkan diberi pengawal pribadi untuk mempertahankan keselamatan harta bendanya selama perjalanan ke Tyre (Libanon).
Shalahuddin meminta agar semua orang Nasrani Latin (Katolik) meninggalkan Baitul Maqdis. Sementara kalangan Nasrani Ortodoks–bukan bagian dari Tentara Salib-tetap dibiarkan tinggal dan beribadah di kawasan itu.
Kaum Salib segera mendatangkan bala bantuan dari Eropa. Datanglah pasukan besar di bawah komando Phillip Augustus dan Richard “Si Hati Singa”.
Pada tahun 1194, Richard yang digambarkan sebagai seorang pahlawan dalam sejarah Inggris, memerintahkan untuk menghukum mati 3000 orang Islam, yang kebanyakan di antaranya wanita-wanita dan anak-anak. Tragedi ini berlangsung di Kastil Acre. Meskipun orang-orang Islam menyaksikan kekejaman ini, mereka tidak pernah memilih cara yang sama.
Suatu hari, Richard sakit keras. Mendengar kabar itu, Shalahuddin secara sembunyi-sembunyi berusaha mendatanginya. Ia mengendap-endap ke tenda Richard. Begitu tiba, bukannya membunuh, malah dengan ilmu kedokteran yang hebat Shalahudin mengobati Richard hingga akhirnya sembuh.
Richard terkesan dengan kebesaran hati Shalahuddin. Ia pun menawarkan damai dan berjanji akan menarik mundur pasukan Kristen pulang ke Eropa. Mereka pun menandatangani perjanjian damai (1197). Dalam perjanjian itu, Shalahuddin membebaskan orang Kristen untuk mengunjungi Palestina, asal mereka datang dengan damai dan tidak membawa senjata. Selama delapan abad berikutnya, Palestina berada di bawah kendali kaum Muslimin.
***
Perang Salib IV berlangsung tahun 1204. Bukan antara Islam dan Kristen, melainkan antara Takhta Suci Katolik Roma dengan Takhta Kristen Ortodoks Romawi Timur di Konstantinopel (sekarang Istambul, Turki).
Pada Perang Salib V berlangsung tahun 1218-1221. Orang-orang Kristen yang sudah bersatu berusaha menaklukkan Mesir yang merupakan pintu masuk ke Palestina. Tapi upaya ini gagal total.
Kaisar Jerman, Frederick II (1194-1250), mengobarkan Perang Salib VI, tapi tanpa pertempuran yang berarti. Ia lebih memilih berdialog dengan Sultan Mesir, Malik Al-Kamil, yang juga keponakan Shalahuddin. Dicapailah Kesepakatan Jaffa. Isinya, Baitul Maqdis tetap dikuasai oleh Muslim, tapi Betlehem (kota kelahiran Nabi Isa ‘alaihis-salaam) dan Nazareth (kota tempat Nabi Isa dibesarkan) dikuasai orang Eropa-Kristen.
Dua Perang Salib terakhir (VII dan VIII) dikobarkan oleh Raja Prancis, Louis IX (1215-1270). Tahun 1248 Louis menyerbu Mesir tapi gagal dan ia menjadi tawanan. Prancis perlu menebus dengan emas yang sangat banyak untuk membebaskannya.
Tahun 1270 Louis mencoba membalas kekalahan itu dengan menyerang Tunisia. Namun pasukannya berhasil dikalahkan Sultan Dinasti Mamaluk, Bibars. Louis meninggal di medan perang.
Sampai di sini periode Perang Salib berakhir. Namun, beberapa sejarawan Katholik menganggap bahwa penaklukan Konstantinopel oleh Sultan Muhammad II Al-Fatih dari Turki (1453) juga sebagai Perang Salib. Penaklukan Islam oleh Ratu Spanyol, Isabella (1492), juga dianggap Perang Salib.*
Sumber: Majalah Hidayatullah edisi Desember 2004

Pada zaman purba, kepulauan tanah air disebut dengan aneka nama. Dalam catatan bangsa Tionghoa kawasan kepulauan tanah air dinamai Nan-hai (Kepulauan Laut Selatan). Berbagai catatan kuno bangsa India menamai kepulauan ini Dwipantara (Kepulauan Tanah Seberang), nama yang diturunkan dari kata.. Sansekerta dwipa (pulau) dan antara (luar, seberang). Kisah Ramayana karya pujangga Walmiki menceritakan pencarian terhadap Sinta, istri Rama yang diculik Rahwana, sampai ke Suwarnadwipa (Pulau Emas, yaitu Sumatra sekarang) yang terletak di Kepulauan Dwipantara.

Bangsa Arab menyebut tanah air kita Jaza'ir al-Jawi (Kepulauan Jawa). Sampai hari ini jemaah haji kita masih sering dipanggil "Jawa" oleh orang Arab. Bahkan orang Indonesia luar Jawa sekalipun. Dalam bahasa Arab juga dikenal Samathrah (Sumatra), Sholibis (Sulawesi), Sundah (Sunda), semua pulau itu dikenal sebagai kulluh Jawi (semuanya Jawa).

Bangsa-bangsa Eropa yang pertama kali datang beranggapan bahwa Asia hanya terdiri dari Arab, Persia, India, dan Tiongkok. Bagi mereka, daerah yang terbentang luas antara Persia dan Tiongkok semuanya adalah "Hindia". Semenanjung Asia Selatan mereka sebut "Hindia Muka" dan daratan Asia Tenggara dinamai "Hindia Belakang". Sedangkan tanah air memperoleh nama "Kepulauan Hindia" (Indische Archipel, Indian Archipelago, l'Archipel Indien) atau "Hindia Timur" (Oost Indie, East Indies, Indes Orientales). Nama lain yang juga dipakai adalah "Kepulauan Melayu" (Maleische Archipel, Malay Archipelago, l'Archipel Malais).

Pada jaman penjajahan Belanda, nama resmi yang digunakan adalah Nederlandsch-Indie (Hindia Belanda), sedangkan pemerintah pendudukan Jepang 1942-1945 memakai istilah To-Indo (Hindia Timur). Eduard Douwes Dekker (1820-1887), yang dikenal dengan nama samaran Multatuli, pernah mengusulkan nama yang spesifik untuk menyebutkan kepulauan tanah air kita, yaitu Insulinde, yang artinya juga "Kepulauan Hindia" (bahasa Latin insula berarti pulau). 

Awalnya Nusantara

Pada tahun 1920-an, Ernest Francois Eugene Douwes Dekker (1879-1950), yang dikenal sebagai Dr. Setiabudi (cucu dari adik Multatuli), memperkenalkan suatu nama untuk tanah air kita yang tidak mengandung unsur kata "India". Nama itu tiada lain adalah Nusantara, suatu istilah yang telah tenggelam berabad-abad lamanya. Setiabudi mengambil nama itu dari Pararaton, naskah kuno zaman Majapahit yang ditemukan di Bali pada akhir abad ke-19 lalu diterjemahkan oleh J.L.A. Brandes dan diterbitkan oleh Nicholaas Johannes Krom pada tahun 1920.

Pengertian Nusantara yang diusulkan Setiabudi jauh berbeda dengan pengertian nusantara zaman Majapahit. Pada masa Majapahit, Nusantara digunakan untuk menyebutkan pulau-pulau di luar Jawa (antara dalam bahasa Sansekerta artinya luar, seberang) sebagai lawan dari Jawadwipa (Pulau Jawa). Sumpah Palapa dari Gajah Mada tertulis "Lamun huwus kalah nusantara, isun amukti palapa" (Jika telah kalah pulau-pulau seberang, barulah saya menikmati istirahat).

Oleh Dr. Setiabudi kata nusantara zaman Majapahit yang berkonotasi jahiliyah itu diberi pengertian yang nasionalistis. Dengan mengambil kata Melayu asli antara, maka Nusantara kini memiliki arti yang baru yaitu "nusa di antara dua benua dan dua samudra", sehingga Jawa pun termasuk dalam definisi nusantara yang modern. Istilah nusantara dari Setiabudi ini dengan cepat menjadi populer penggunaannya sebagai alternatif dari nama Hindia Belanda. Sampai hari ini istilah nusantara tetap dipakai untuk menyebutkan wilayah tanah air dari Sabang sampai Merauke.

Awal Mula Nama Indonesia

Pada tahun 1847 di Singapura terbit sebuah majalah ilmiah tahunan, Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia (JIAEA), yang dikelola oleh James Richardson Logan (1819-1869), seorang Skotlandia yang meraih sarjana hukum dari Universitas Edinburgh. Kemudian pada tahun 1849 seorang ahli etnologi bangsa Inggris, George Samuel Windsor Earl (1813-1865), menggabungkan diri sebagai redaksi majalah JIAEA.

Dalam JIAEA Volume IV tahun 1850, halaman 66-74, Earl menulis artikel On the Leading Characteristics of the Papuan, Australian and Malay-Polynesian Nations. Dalam artikelnya itu Earl menegaskan bahwa sudah tiba saatnya bagi penduduk Kepulauan Hindia atau Kepulauan Melayu untuk memiliki nama khas (a distinctive name), sebab nama Hindia tidaklah tepat dan sering rancu dengan penyebutan India yang lain. Earl mengajukan dua pilihan nama: Indunesia atau Malayunesia (nesos dalam bahasa Yunani berarti pulau). Pada halaman 71 artikelnya itu tertulis:
"... the inhabitants of the Indian Archipelago or Malayan Archipelago would become respectively Indunesians or Malayunesians".
Earl sendiri menyatakan memilih nama Malayunesia (Kepulauan Melayu) daripada Indunesia (Kepulauan Hindia), sebab Malayunesia sangat tepat untuk ras Melayu, sedangkan Indunesia bisa juga digunakan untuk Ceylon (Srilanka) dan Maldives (Maladewa). Earl berpendapat juga bahwa bahasa Melayu dipakai di seluruh kepulauan ini. Dalam tulisannya itu Earl memang menggunakan istilah Malayunesia dan tidak memakai istilah Indunesia.

Dalam JIAEA Volume IV itu juga, halaman 252-347, James Richardson Logan menulis artikel The Ethnology of the Indian Archipelago. Pada awal tulisannya, Logan pun menyatakan perlunya nama khas bagi kepulauan tanah air kita, sebab istilah "Indian Archipelago" terlalu panjang dan membingungkan. Logan memungut nama Indunesia yang dibuang Earl, dan huruf u digantinya dengan huruf o agar ucapannya lebih baik. Maka lahirlah istilah Indonesia.

Untuk pertama kalinya kata Indonesia muncul di dunia dengan tercetak pada halaman 254 dalam tulisan Logan:
"Mr. Earl suggests the ethnographical term Indunesian, but rejects it in favour of Malayunesian. I prefer the purely geographical term Indonesia, which is merely a shorter synonym for the Indian Islands or the Indian Archipelago".
Ketika mengusulkan nama "Indonesia" agaknya Logan tidak menyadari bahwa di kemudian hari nama itu akan menjadi nama resmi. Sejak saat itu Logan secara konsisten menggunakan nama "Indonesia" dalam tulisan-tulisan ilmiahnya, dan lambat laun pemakaian istilah ini menyebar di kalangan para ilmuwan bidang etnologi dan geografi.

Pada tahun 1884 guru besar etnologi di Universitas Berlin yang bernama Adolf Bastian (1826-1905) menerbitkan buku Indonesien oder die Inseln des Malayischen Archipel sebanyak lima volume, yang memuat hasil penelitiannya ketika mengembara ke tanah air pada tahun 1864 sampai 1880.

Buku Bastian inilah yang memopulerkan istilah "Indonesia" di kalangan sarjana Belanda, sehingga sempat timbul anggapan bahwa istilah "Indonesia" itu ciptaan Bastian. Pendapat yang tidak benar itu, antara lain tercantum dalam Encyclopedie van Nederlandsch-Indie tahun 1918. Padahal Bastian mengambil istilah "Indonesia" itu dari tulisan-tulisan Logan.

Pribumi yang mula-mula menggunakan istilah "Indonesia" adalah Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara). Ketika dibuang ke negeri Belanda tahun 1913 beliau mendirikan sebuah biro pers dengan nama Indonesische Pers-bureau. Nama indonesisch (Indonesia) juga diperkenalkan sebagai pengganti indisch (Hindia) oleh Prof Cornelis van Vollenhoven (1917). Sejalan dengan itu, inlander (pribumi) diganti dengan indonesiër (orang Indonesia).

Tipe para tentara KNIL dengan senjata 'jadul' mereka. Apakah di antaranya ada yang mantan Waffen-SS?

Di antara tentara-tentara Belanda yang datang ke Indonesia dan memerangi para pejuang kemerdekaan negara ini, ternyata sebagian di antaranya adalah mantan veteran Waffen-SS yang notabene menjadi ‘pengkhianat’ negaranya sendiri dalam Perang Dunia II yang berlangsung hanya beberapa tahun sebelumnya! Kebanyakan para prajurit yang telah banyak makan asam garam pertempuran di Front Timur ini berasal dari Divisi Grenadier Sukarelawan SS ke-34 ‘Landstorm Nederland’ (34. SS-Freiwilligen-Grenadier-Division Landstorm Nederland).

Fakta mengejutkan ini diungkapkan oleh mantan perwira intelijen Belanda Brine van Houten, yang berkata bahwa pemerintah Belanda terpaksa mengambil kebijakan ‘tidak populer’ tersebut karena memang saat itu sumber daya manusia yang siap dalam segi milter sangat terbatas disebabkan banyaknya yang telah tewas dalam perang, masih dalam penjara atau memang sudah tidak mau lagi mengurusi mesiu. Dikatakannya bahwa sebanyak 548 orang mantan Waffen-SS telah bertugas di Indonesia selama berlangsungnya Perang Kemerdekaan (1945-1949). Sebagian dari mereka bergabung sebagai bawahannya Raymond Westerling dan terlibat dalam pembantaian-pembantaian brutal yang dilakukannya terhadap rakyat sipil selama bertugas di Sulawesi. Sampai kematiannya, manusia durjana ini tidak pernah tersentuh oleh tangan hukum!

Sebenarnya, keterlibatan veteran Waffen-SS ini telah dipublikasikan untuk pertama kalinya oleh C. Van Esterik dalam artikelnya di NRC Handelsblad yang terbit pada tahun 1984. salah satu kutipannya berbunyi : “Salah satu perputaran sejarah yang menjadi ironi, ketika sebagian tentara yang bertugas di Indonesia demi membela tanah air mereka, hanya beberapa waktu sebelumnya ikut pula memerangi tanah tumpah darah mereka sendiri demi membela Adolf Hitler!” Seorang mantan perwira KNIL berkata bahwa tentara mantan sukarelawan Nazi itu dipercaya lebih berdisiplin dan tangguh dibandingkan dengan tentara Belanda biasa.

“Saya bertugas sebagai seorang perwira KNIL dari Brigade Infanteri Pertama di bawah Kolonel Thomson yang menjadi bagian dari Divisi ke-7 dan ikut dalam aksi-aksi ‘polisionil’ di Hindia. Bisa dibilang, prajurit-prajurit KNIL seperti kami adalah pasukan yang masih hijau dan belum pernah bertempur di Hindia sebelumnya. Karena itulah kami membutuhkan bantuan dari pasukan-pasukan mantan SS agar dapat menolong kami dalam menjelajahi alam Hindia yang masih asing.”

Sodara-sodara, keterangan selanjutnya dari si perwira KNIL ini benar-benar mengejutkan saya, karena dia bercerita bahwa dia pernah bertempur di Sukabumi (my beloved homeland), tepatnya di Cibadak! Kemungkinan besar peristiwa inilah yang kemudian terkenal sebagai Pertempuran Bojong Kokosan. Bayangkan, ada SS di Sukabumi! Mau makan mochi, Meneer? Inilah kutipannya :

“Dalam suatu aksi pertempuran, pasukan kami diturunkan ke Sukabumi di dekat Tjibadak dan mendapat perlawanan seru dari para ‘pemberontak’ (saya kutipkan seadanya apa yang dia katakan, termasuk yang menyakitkan hati sekalipun!). kami sendiri berada di bawah komando Baron Taets van Amerongen.”

“Suatu hari saya melihat salah seorang prajurit dari kompi kami yang sedang berolahraga pagi dengan hanya mengenakan celana pendek dan bertelanjang dada. Saya terkejut begitu melihat bahwa di bawah ketiaknya terdapat bekas jahitan luka yang sangat kasar seakan-akan dilakukan oleh orang yang tidak berpengalaman atau dalam keadaan terburu-buru. Jahitannya jarang-jarang, dan menimbulkan kesan mengerikan pada siapapun yang melihatnya.”

“Saya lalu bertanya pada si prajurit tersebut akan ‘luka’ yang dideritanya. Saya terkejut begitu tahu bahwa itu bukanlah luka yang didapatnya dari peperangan, melainkan akibat dari pengelupasan kulit secara sengaja dengan menggunakan pisau tajam! Tentu saja saya bertanya apa alasannya? Dia berkata bahwa dalam lapisan kulit tersebut telah tertera sebuah tato yang dia tidak ingin orang lain ada yang mengetahui atau melihatnya. Tato apakah itu? Tato yang sama yang disematkan pada setiap anggota Waffen-SS, yang menunjukkan dari mana dia berasal.”

“Saya tertegun. Saat itu hal tersebut adalah sesuatu yang benar-benar baru bagi saya, orang awam yang tidak mengerti politik. Yang saya tahu, orang-orang ini (warga negara Belanda yang menjadi sukarelawan Nazi) adalah orang-orang ‘hina’ yang telah memerangi kawan sebangsanya demi memenuhi keinginan bangsa asing, dan kini mereka berada dalam satu kesatuan dengan saya!”

Setiap anggota dari Waffen-SS memang berbeda dengan kesatuan Jerman lainnya dalam hal masing-masing mereka mendapat ‘cenderamata’ tato yang diletakkan di bawah ketiak, tato yang menerangkan golongan darah mereka. Gunanya adalah dalam waktu pertempuran dan mereka terluka, maka akan mudahlah bagi tim medis untuk memberikan transfusi darah yang diperlukan dengan hanya menyingkapkan ketiaknya dan mendapati golongan darah si prajurit tersebut tertera disana.

“Ketika saya tanyakan bagaimana dengan teman-teman dia lainnya yang juga merupakan veteran Waffen-SS yang direkrut ulang oleh Belanda, dia menjawab bahwa dia tidak tahu mengenai hal itu, karena mereka dipisah-pisahkan dalam unit lain. Ada yang tetap bertugas di Belanda, dan ada juga yang dikirim ke Indonesia.”

“Saya adalah keturunan Yahudi Belanda dan beberapa anggota keluarga saya telah ‘musnah’ di kamp konsentrasi Jerman. Kini saya memerangi orang Indonesia dengan dibantu oleh tentara-tentara yang pernah mengabdi pada Hitler! Apapun alasannya, saya tetap tidak bisa menerimanya. Saya langsung melaporkan hal tersebut ke atasan saya, Taets van Amerongen.”

“Ketika saya menceritakan kepadanya apa yang saya ketahui, tak disangka dia langsung begitu marahnya. ‘Kau tak punya hak apapun dalam hal ini!’ semprotnya, dan dia langsung menutup pintu. Aku tak menyerah, dan tetap melaporkan hal yang sama pada seorang sersan dari kesatuan Polisi Militer yang kebetulan lewat. Dia sama terkejutnya denganku, dan berjanji akan menceritakan hal ini pada staffnya yang berada di Buitenzorg (Bogor). Sekitar dua minggu kemudian datanglah seorang kapten dari Polisi Militer dan menyuruhku menghadap.”

“Dia berkata bahwa dia telah menyelidiki apa-apa yang telah kukatakan sebelumnya kepada si Sersan, dan mendapati bahwa hal itu adalah benar adanya. ‘Tapi kita tidak dapat melakukan apa-apa dalam soal ini,’ katanya. Karena semuanya telah diatur oleh pemerintahan Belanda di Den haag dan merupakan kebijakan resmi yang sengaja ditutup-tutupi demi menjaga jangan sampai ada gejolak dalam masyarakat.”

Dari artikel Esterik juga disampaikan sebuah memoranda dari sumber anonim :

“Pengambil keputusan tidak populer ini beralasan bahwa sesungguhnya kemampuan para mantan Waffen-SS ini akan lebih berguna bila diberdayakan kembali daripada menumpulkannya dengan cara memasukkan mereka ke dalam tahanan sampai berkarat. Ketika ditawari pilihan tersebut, kebanyakan para mantan Waffen-SS ini pun bersedia untuk mendarmabaktikan kemampuannya yang berharga demi tanah air Belanda tercinta. Mereka beralibi bahwa mereka masih tetap mencintai negaranya, dan tindakannya di masa lalu yang membela musuh negaranya semata karena kecintaan mereka pada agama kristen yang membuat mereka memerangi komunis Rusia. Cara satu-satunya adalah dengan bergabung dengan SS Nazi. Inilah saat yang tepat untuk merehabilitasi mereka dan memberi kesempatan untuk menebus kesalahan-kesalahan yang telah mereka lakukan. Cukup berikan senjata, latih secukupnya selama beberapa minggu dalam penggunaan senjata-senjata bekas Sekutu, dan kirimkan mereka untuk bertempur di Hindia Belanda. Perekrutan dilakukan secara sukarela, dan kita boleh berharap antara 15.000 sampai dengan 30.000 para prajurit terlatih dan berpengalaman dari SS ini yang mendaftar untuk bergabung dengan tujuan kita. Sebagian besar dari mereka akan berperan sebagai pasukan pelopor/serbu, sesuai dengan fungsi mereka di masa lalu.”

Dari ‘nada suara’ memoranda tersebut, bisa terlihat bahwa yang menulisnya adalah orang dalam sendiri yang tahu persis mengenai kebijakan yang diambil pemerintah Belanda, atau bahkan mungkin yang menjadi pencetusnya. Seorang mantan perwira intelijen Brine Wood malah yakin bahwa pihak yang berinisiatif untuk memakai jasa para mantan pasukan sukarelawan SS untuk bertempur di Indonesia adalah Gereja Katolik Roma! Kenyataannya tak akan pernah kita ketahui (setidaknya sampai saat ini), karena pengarang memoranda tersebut tetap meminta namanya untuk disamarkan.

Dalam artikelnya yang menggemparkan tersebut, Esterik menyimpulkan, yang diambil dari hasil observasinya selama ini :

“Tak ada satupun dari dokumen-dokumen yang kini telah menjadi arsip negara ini yang menyebutkan siapa penggagas kebijakan untuk menggunakan jasa militer para mantan Waffen-SS, bahkan tak secuilpun indikasi yang mengarah kesana. Yang jelas, siapapun pencetusnya maka dia pastilah orang yang mempunyai kuasa yang cukup besar sehingga mampu meloloskan kebijakan rehabilitasi para tahanan politik kontroversial ini dengan diam-diam setelah sebelumnya mendapat persetujuan dari Angkatan Bersenjata Belanda. Hanya sebatas inilah yang saya ketahui, sedangkan siapa dia, kapan dikeluarkannya, dalam level apa kebijakan ini keluar, masih berada dalam kabut gelap yang tak satupun yang mengetahuinya, atau diizinkan untuk mengetahuinya.”

Sampai hari ini, salah satu lembaran hitam sejarah Belanda ini masih tertutup selimut misteri yang tak terungkap...

Tahukah Anda bahwa karena sebuah bukulah maka bangsa Belanda bisa sampai di Nusantara dan melakukan penjajahan atas bumi yang kaya raya ini selama berabad-abad? Buku tersebut berjudul "Itinerario naer Oost ofte Portugaels Indien", yang ditulis Jan Huygen van Linshoten di tahun 1595. Inilah kisahnya:

Jauh sebelum Eropa terbuka matanya mencari dunia baru, warga pribumi nusantara hidup dalam kedamaian. Situasi ini berubah drastis saat orang-orang Eropa mulai berdatangan dengan dalih berdagang, namun membawa pasukan tempur lengkap dengan senjatanya. Hal yang ironis, tokoh yang menggerakkan roda sejarah dunia masuk ke dalam kubangan darah adalah dua orang Paus yang berbeda. Pertama, Paus Urbanus II, yang mengobarkan perang salib untuk merebut Yerusalem dalam Konsili Clermont tahun 1096. Dan yang kedua, Paus Alexander VI.

Dalam tempo beberapa tahun saja, Belanda telah menjajah Hindia Timur dan hal itu berlangsung lama hingga baru merdeka pada tahun 1945. Perang Salib tanpa disadari telah membuka mata orang Eropa tentang peradaban yang jauh lebih unggul ketimbang mereka. Eropa mengalami pencerahan akibat bersinggungan dengan orang-orang Islam dalam Perang Salib ini. Merupakan fakta jika jauh sebelum Eropa berani melayari samudera, bangsa Arab telah dikenal dunia sebagai bangsa pedagang pemberani yang terbiasa melayari samudera luas hingga ke Nusantara.

Bahkan kapur barus yang merupakan salah satu zat utama dalam ritual pembalseman para Fir’aun di Mesir pada abad sebelum Masehi, didatangkan dari satu kampung kecil bernama Barus yang berada di pesisir barat Sumatera tengah. Dari pertemuan peradaban inilah bangsa Eropa mengetahui jika ada satu wilayah di selatan bola dunia yang sangat kaya dengan sumber daya alamnya, yang tidak terdapat di belahan dunia manapun.

Negeri itu penuh dengan karet, lada, dan rempah-rempah lainnya, selain itu Eropa juga mencium adanya emas dan batu permata yang tersimpan di perutnya. Tanah tersebut iklimnya sangat bersahabat, dan alamnya sangat indah. Wilayah inilah yang sekarang kita kenal dengan nama Nusantara. Mendengar semua kekayaan ini Eropa sangat bernafsu untuk mencari semua hal yang selama ini belum pernah didapatkannya.

Paus Alexander VI pada tahun 1494 memberikan mandat resmi gereja kepada Kerajaan Katolik Portugis dan Spanyol melalui Perjanjian Tordesillas. Dengan adanya perjanjian ini, Paus Alexander dengan seenaknya membelah dunia di luar daratan Eropa menjadi dua kapling untuk dianeksasi. Garis demarkasi dalam perjanjian Tordesilas itu mengikuti lingkaran garis lintang dari Tanjung Pulau Verde, melampaui kedua kutub bumi. Ini memberikan Dunia Baru kini disebut Benua Amerika kepada Spanyol. Afrika serta India diserahkan kepada Portugis.

Paus menggeser garis demarkasinya ke arah timur sejauh 1.170 kilometer dari Tanjung Pulau Verde. Brazil pun jatuh ke tangan Portugis. Jalur perampokan bangsa Eropa ke arah timur jauh menuju kepulauan Nusantara pun terbagi dua. Spanyol berlayar ke Barat dan Portugis ke Timur, keduanya akhirnya bertemu di Maluku, di Laut Banda. Sebelumnya, jika dua kekuatan yang tengah berlomba memperbanyak harta rampokan berjumpa tepat di satu titik maka mereka akan berkelahi, namun saat bertemu di Maluku, Portugis dan Sanyol mencoba untuk menahan diri.

Pada 5 September 1494, Spanyol dan Portugal membuat perjanjian Saragossa yang menetapkan garis anti-meridian atau garis sambungan pada setengah lingkaran yang melanjutkan garis 1.170 kilometer dari Tanjung Verde. Garis itu berada di timur dari kepulauan Maluku, di sekitar Guam.

Sejak itulah, Portugis dan Spanyol berhasil membawa banyak rempah-rempah dari pelayarannya. Seluruh Eropa mendengar hal tersebut dan mulai berlomba-lomba untuk juga mengirimkan armadanya ke wilayah yang baru di selatan.

Ketika Eropa mengirim ekspedisi laut untuk menemukan dunia baru, pengertian antara perdagangan, peperangan, dan penyebaran agama Kristen nyaris tidak ada bedanya. Misi imperialisme Eropa ini sampai sekarang kita kenal dengan sebutan “Tiga G”: Gold, Glory, Gospel. Seluruh penguasa, raja-raja, para pedagang, yang ada di Eropa membahas tentang negeri selatan yang sangat kaya raya ini.

Mereka berlomba-lomba mencapai Nusantara dari berbagai jalur. Sayang, saat itu belum ada sebuah peta perjalanan laut yang secara utuh dan detil memuat jalur perjalanan dari Eropa ke wilayah tersebut yang disebut Eropa sebagai Hindia Timur. Peta bangsa-bangsa Eropa baru mencapai daratan India, sedangkan daerah di sebelah timurnya masih gelap.

Dibandingkan Spanyol, Portugis lebih unggul dalam banyak hal. Pelaut-pelaut Portugis yang merupakan tokoh-tokoh pelarian Templar (dan mendirikan Knight of Christ), dengan ketat berupaya merahasiakan peta-peta terbaru mereka yang berisi jalur-jalur laut menuju Asia Tenggara.

Peta-peta tersebut saat itu merupakan benda yang paling diburu oleh banyak raja dan saudagar Eropa. Namun ibarat pepatah,“Sepandai-pandainya tupai melompat, akhirnya jatuh juga”, maka demikian pula dengan peta rahasia yang dipegang pelaut-pelaut Portugis.

Sejumlah orang Belanda yang telah bekerja lama pada pelaut-pelaut Portugis mengetahui hal ini. Salah satu dari mereka bernama Jan Huygen van Linschoten. Pada tahun 1595 dia menerbitkan buku berjudul Itinerario naer Oost ofte Portugaels Indien, Pedoman Perjalanan ke Timur atau Hindia Portugis, yang memuat berbagai peta dan deksripsi amat rinci mengenai jalur pelayaran yang dilakukan Portugis ke Hindia Timur, lengkap dengan segala permasalahannya.

Buku itu laku keras di Eropa, namun tentu saja hal ini tidak disukai Portugis. Bangsa ini menyimpan dendam pada orang-orang Belanda. Berkat van Linschoten inilah, Belanda akhirnya mengetahui banyak persoalan yang dihadapi Portugis di wilayah baru tersebut dan juga rahasia-rahasia kapal serta jalur pelayarannya.

Para pengusaha dan penguasa Belanda membangun dan menyempurnakan armada kapal-kapal lautnya dengan segera, agar mereka juga bisa menjarah dunia selatan yang kaya raya, dan tidak kalah dengan kerajaan-kerajaan Eropa lainnya. Pada tahun 1595 Belanda mengirim satu ekspedisi pertama menuju Nusantara yang disebutnya Hindia Timur. Ekspedisi ini terdiri dari empat buah kapal dengan 249 awak dipimpin Cornelis de Houtman, seorang Belanda yang telah lama bekerja pada Portugis di Lisbon. Lebih kurang satu tahun kemudian, Juni 1596, de Houtman mendarat di pelabuhan Banten yang merupakan pelabuhan utama perdagangan lada di Jawa, lalu menyusur pantai utaranya, singgah di Sedayu, Madura, dan lainnya. Kepemimpinan de Houtman sangat buruk.

Dia berlaku sombong dan besikap semaunya pada orang-orang pribumi dan juga terhadap sesama pedagang Eropa. Sejumlah konflik menyebabkan dia harus kehilangan satu perahu dan banyak awaknya, sehingga ketika mendarat di Belanda pada tahun 1597, dia hanya menyisakan tiga kapal dan 89 awak. Walau demikian, tiga kapal tersebut penuh berisi rempah-rempah dan benda berharga lainnya.

Orang-orang Belanda berpikiran, jika seorang de Houtman yang tidak cakap memimpin saja bisa mendapat sebanyak itu, apalagi jika dipimpin oleh orang dan armada yang jauh lebih unggul. Kedatangan kembali tim de Houtman menimbulkan semangat yang menyala-nyala di banyak pedagang Belanda untuk mengikut jejaknya. Jejak Houtman diikuti oleh puluhan bahkan ratusan saudagar Belanda yang mengirimkan armada mereka ke Hindia Timur.

alt
Ilustrasi (Benkyoshin.blogspot.com)
Pada saat musim semi di waktu perang, raja Huan dari negara Qi menyerang negara Lu dan berhasil menaklukkan dan mengalahkan negara Lu.
Hampir seluruh wilayah negara tersebut sudah dikuasai raja Huan, prajurit dari negara Wei yang datang untuk membantu juga berhasil dikalahkan.
Negara Lu bergegas meminta bantuan negara Jin, berharap mereka tiga negara bersatu dapat mengalahkan negara Qi.
Pasukan Jin dengan semangat bergerak dalam ribuan mil dengan 800 prajurit yang menunggang kuda datang ke tempat pertemuan kedua negara Lu & Wei.
Sedangkan, jenderal Qi semua bersemangat karena telah menang perang, sama sekali tidak memperdulikan bala bantuan dari negara Jin, mereka pada malam hari sengaja datang ke kamp negara Jin, memporak poranda dan merebut sebuah kereta perang, mempermainkan prajurit Jin dan menjatuhkan semangat dan moral mereka.
Raja Huan melihat para jendrealnya demikian heroik, semangat dan berpengalaman, dan sadar tak terkalahkan, tidak peduli dengan rencana koalisi tiga negara musuh.
Ketika keesokan harinya, koalisi dari ketiga negara telah waspada dan bersiap-siap untuk bertempur, sedangkan negara Qi masih santai, barisan tempur masih belum diatur. Tetapi Raja Huan bersikap tidak peduli, serta dengan angkuh dan sombong berkata dalam satu setengah jam akan mengalahkan pasukan koalisi.
Para jenderal yang berada disampingnya menghimbaunya, “Barisan tempur kita belum diatur, tolong kasih waktu sedikit untuk memulai pertempuran ini.” Tetapi raja Huan sama sekali tidak peduli, serta berkata, “Apa yang kalian takutkan? Mereka semua hanya prajurit yang kalah perang.”
Akhirnya, karena kurang persiapan, seluruh prajurit Qi telah habis dimusnahkan. Peristiwa ini menyebabkan kekalahan besar bagi negara Qi.
Karena raja Huan yang sombong dan meremehkan, menyebabkan kegagalan yang drastis. Manusia selalu karena sudah dapat memanjat lebih tinggi, selalu beranggapan lebih unggul dari orang lain, mereka lupa bahkan ada gunung yang lebih tinggi lagi.
Ketika orang lain berdiri di tempat yang lebih tinggi memandang Anda, Anda hanyalah sebuah benda kecil didepan matanya. Orang yang bersifat angkuh, selalu akan mengakibatnya kegagalan. Sehingga ada pepatah mengatakan “Prajurit yang angkuh pasti akan kalah perang.” (hui/asr)

Masjid atau mesjid adalah rumah tempat ibadah umat Muslim. Masjid artinya tempat sujud, dan mesjid berukuran kecil juga disebut musholla, langgar atau surau. Selain tempat ibadah masjid juga merupakan pusat kehidupan komunitas muslim. Kegiatan – kegiatan perayaan hari besar, diskusi, kajian agama, ceramah dan belajar Al Qur’an sering dilaksanakan di Masjid. Bahkan dalam sejarah Islam, masjid turut memegang peranan dalam aktivitas sosial kemasyarakatan hingga kemiliteran.
Berikut ini adalah daftar 10 masjid tertua di Dunia :
1. Quba mosque
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBg0kKGbRSLbYVr8I9TqWs8f3u-ashTA1-nscW6oyuyBI9NcwULP55AAXIsR-H_dBWudbH5UMQTj9KfrehdUiMAGEQFpPM6jlFmswDsU1LpCBu2IqwCC4xgLQPN7g3etEUrrx_0pi8pB8/s320/m1.jpg
pertama dibangun: 622
lokasi: Madinah
negara: Arab saudi
masjid quba di lingkungan terpencil madinah di arab saudi, merupakan masjid tertua di dunia. Batu pertamanya yang diposisikan oleh nabi islam muhammad pada emigrasi dari kota mekah ke madinah dan masjid ini selesai dengan temannya. Muhammad menghabiskan lebih dari 20 malam di masjid (setelah bermigrasi) berdoa qasr (sebuah doa pendek) sambil menunggu ali yang rumahnya di belakang masjid ini.
2. Al-Masjid al-Nabawi, Saudi Arabia
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOUq6azha0z_5HeteTPp6YAfg9vYa0PypsxaA0Kya8fccL-GfEBkjCQfh0yWZiU0hXSGHOT3nAr1AtfqSucKHnZVYDkbLchKeRSdAFfJJ0dPyVTRd9p-RaHJ4lG36J65V5zukFuzNuk1w/s320/m2.jpg
pertama dibangun: 622
lokasi: Madinah
negara: Arab saudi
al-masjid al nabawi, yang sering disebut masjid nabi adalah sebuah masjid yang terletak di kota madinah. Sebagai tempat peristirahatan terakhir islam nabi muhammad, itu dianggap tempat paling suci kedua dalam islam oleh umat islam (yang pertama adalah masjid al-haram di mekkah). Masjid ini berada di bawah kendali penjaga dua masjid suci.
3. Masjid al-Qiblatain, Saudi Arabia
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-LgoXuhGGY683Bd7PpDTT0wXHqb8IZnn6hEvkYHpi2f-9Hio_-cfbO9rZE9CRx5CthZALN8JmNfH7lW8OdAPi249PWP5OwcF88sv2b-g_x2MxkWozKPwZY92FS6KvoEqdZXjwK1SM9HM/s320/m3.jpg
pertama dibangun: 623
lokasi: Madinah
negara: Arab saudi
masjid al-qiblatain (masjid dua qiblas) adalah sebuah masjid di madinah yang secara historis penting bagi umat islam sebagai tempat dimana nabi muhammad, memimpin doa, dikatakan telah diperintahkan untuk mengubah arah shalat (kiblat) dari yerusalem ke mekah. Jadi unik yang terdapat relung doa dua (mihrabs). Baru-baru ini masjid tersebut direnovasi, menghapus niche doa tua menghadap ke yerusalem dan meninggalkan satu menghadap mekah.
4. Jawatha Mosque, Saudi Arabia
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWI4zi4gD8dKvkqYJ7lKZDc5Id8Sn945Q8S7ve5BR5tYGGjZkQX_LtJv_K4eA2y1D3eU108OBjUR7YseVwg7DKNEGPTKDxUu6sN5cs5Zpi6tvAFxuLFfA1D7S5aVwLbTvrFSehmBjy5Gw/s320/m4.jpg
pertama dibangun: 629
lokasi: Al kilabiyah
negara: Arab saudi
Jawatha mosque (juga salah dieja al-jawana) terletak di desa al-kilabiyah, sekitar 12km timur laut hofuf, al-ahsa, arab saudi. Itu adalah awal masjid yang dibangun di arabia timur dan sebagian besar struktur asli di reruntuhan. Tempat ini masih digunakan untuk doa.
5. Masjid al-Haram, Saudi Arabia
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8-hHlenFPKLFAjygFterm5u2q1uiAEbdt1ZwgogczDcljVCHJCyxet9xZHtHD-Ilwtt6NN_xfv09NZW3E0OKUPpdbnNmFTH4Ga3DuVnlvkpZ1LqPBB-pS5wUzJZt30e7UfeHgH7LV7iU/s320/m5.jpg
pertama dibangun: 638
lokasi: Mekkah
negara: Arab saudi
Al-masjid al-haram merupakan salah satu masjid terbesar di dunia. Terletak di kota mekah, itu mengelilingi ka’bah, tempat yang gilirannya umat islam di seluruh dunia untuk sementara menawarkan doa-doa sehari-hari dan merupakan tempat suci islam. Masjid ini juga dikenal sebagai masjid agung.
6. Great Mosque of Kufa, Iraq
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3aoOZoS1edCPiBKA6-bN_F71zb0j1T-s20_H-3lJLHEbkfmjRw-iMCrK19AQeLN8E67aS05y7TTA29TJlfA7D6pKQ_HeXPLZn9f0UJYWPPPNpnR2T2L_c-yvSyUcPzx163w4SKFEUV6w/s320/m6.jpg
pertama dibangun: 639
lokasi: Kufa
negara: Irak
masjid agung kufah, atau masjid al-kufah, atau masjid-al-azam terletak di kufah, irak, merupakan salah satu masjid paling awal dalam islam. Dibangun pada abad ke-7, berisi sisa-sisa muslim ibn ‘aqil – sepupu pertama dari husain bin’ ali, rekan hani nya ibn ‘urwa, dan mukhtar al-thaqafÄ« revolusioner.
7. Mosque of Uqba, Tunisia
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkRzLEi3oAQUXe3cLWKityrFeTdMlWlgPPszgqYHbuoLCSx-zKRvzDzmNShO5NlrhXmxFeiLQmaXzVbJozzCTBX0JABoMZSfFxlLUg7SAxb-f-Z-CXd5A5fIl7MGcjHDPZgDAy3ngRYOA/s320/m7.jpg
pertama dibangun: 670
lokasi: Kairouan
negara: Tunisia
masjid uqba, juga dikenal sebagai masjid agung kairouan, merupakan salah satu masjid paling penting di tunisia, terletak di kota warisan dunia unesco kairouan.
8. Imam Hussain Mosque, Iraq
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0Ny3UNNfh-67OL1VAyHFgkFAxh-KCqaZNrkYKplodHrgvdIhg2n-r6rcTwvDTkr5dA0tfZUpCYLbIO_MOuD3XzxoiMyRht_bhM6jnwSjNSFsd0AvqDF__5meGY0KspdINbbZ4xFN8MJ3x/s320/Imam+Hussain+Mosque++Iraq.jpg
pertama dibangun: 680
lokasi: Karbala
negara: Irak
ali bin husain vihara ‘adalah sebuah tempat suci syiah islam di kota karbala, irak. Ia berdiri di lokasi makam ali, cucu kedua muhammad, dekat tempat di mana ia terbunuh selama pertempuran karbala pada 680 masehi makam husain bin ‘ali bin husain adalah salah satu tempat suci untuk shi ‘sebagai luar mekah dan madinah, dan banyak berziarah ke situs. Setiap tahun, jutaan peziarah mengunjungi kota untuk mengamati ‘asyura, yang menandai ulang tahun husain bin’ ali kematian.
9.Al-Aqsa Mosque, Jerusalem
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjeQlKRLIUh7DZhTz9r4uFE2hElWZCxuFqoj_WQTvXZsI0WjCb78b6AhKaMLWQMQtEx4xrQFdp1Ka-ZsCfX0uhecCaotbtcbuQuUN8xw33XvFZ6W1uTD2dikaanBd_Spqwqh6_qbJk53rs/s320/m9.jpg
pertama dibangun: 705
lokasi: Jerusalem
negara:
masjid al-aqsa, adalah tempat suci islam di kota lama yerusalem. Tempat yang termasuk masjid (bersama dengan kubah batu), juga disebut sebagai al-haram ash-sharif atau “suci noble sanctuary”, adalah temple mount, situs paling suci dalam yudaisme, tempat di mana pertama dan kedua candi yang berlaku umum untuk memiliki berdiri. Muslim percaya bahwa muhammad adalah diangkut dari masjidilharam di mekah ke al-aqsa selama perjalanan malam. Tradisi islam menyatakan bahwa muhammad memimpin doa terhadap situs ini sampai bulan ketujuh belas setelah emigrasi, ketika tuhan mengarahkan dia untuk mengubah arah kabah
10. Al-zaytuna Mosque, Tunisia
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_vVR8Us4xVu-8mdbCSmc0V0zW4IzBL0PFILEtVc2eXDEpUYn9XqmDeQ2UyoRSsRbVfxhs8MLaBLo_cLEITCcFTUsoKygNFN3hXwVpq0FfsPiTZi9npxvMh-UPduvqf9W6xfL2MF2JO_0/s320/m10.jpg
pertama dibangun: 709
lokasi: Tunis
negara: Tunisia
masjid Al-zaytuna, atau ez-zitouna atau ezzitouna masjid adalah sebuah masjid besar di tunis, dekat pantai utara afrika.

Beberapa orang mengatakan bahwa Demonstrasi terjadi ketika orang lapar, lapar karena kekurangan makanan, pengetahuan, dan bahkan kekuasaan.
Kita semua tahu Demonstrasi menjadi sangat tragis dan mematikan. Kebanyakan demonstrasi terjadi ketika sekelompok besar orang tidak puas dengan keadaan tertentu ,dengan orang atau sekelompok orang.
Demo sering kali dimulai dengan unjuk rasa damai, tetapi berlangsung terus menerus, lalu tumbuh menjadi aksi anarki, para perusuh akan melakukan kekerasan dan polisi akan bereaksi.Hal ini sering menyebabkan luka-luka dan kadang kematian. Banyak kali semprotan merica atau gas air mata akan digunakan untuk membantu membubarkan para perusuh. Jika ini tidak berhasil, langkah-langkah lebih drastis kadang-kadang diambil seperti menggunakan pentungan untuk melumpuhkan orang atau beberapa metode lainnya.
Namun, terkadang,gas air mata dan tongkat tidak cukup, dan pasukan keamanan harus mengandalkan senjata lainnya untuk menghentikan aksi perusuh . Tapi, ini biasanya mengarah kepada kematian,dan terkadang memicu kerusuhan meluas. Tentu saja, tidak semua kerusuhan mematikan, tetapi dibawah ini adalah sepuluh peristiwa kerusuhan mematikan yang pernah terjadi.
10. Demonstrasi Soweto – 600 mati
Soweto uprising  terunik, 10 Demonstrasi Paling Mematikan Dari Seluruh Dunia . natural.co.id
Pemberontakan Soweto dimulai pada tanggal 16 Juni 1976 di Soweto, Afrika Selatan karena pemerintah . Selama 1976, pemerintah dijalankan oleh Partai Nasional, yang dikenal karena segregasi rasial, juga dikenal sebagai apartheid. Di Afrika Selatan,dimana krturunan Afrika Amerika tidak diberi kesempatan hidup yang sama dengan ras kulit putih Kaukasia.
Kulit hitam harus membayar sekolah melalui pajak, meskipun banyak dari mereka yang miskin dan tidak mampu memberikan kontribusi sejumlah uang yang diperlukan.Mereka yang tidak senang dengan aturan pemerintah bentrok dengan pihak berwenang, yang kemudian menyebabkan sekitar 600 kematian.
Bagaimana Dimulai
Pemberontakan butuh waktu sekitar 10 tahun untuk benar-benar memperoleh hasil, tetapi sekali hal itu, tidak ada menghentikan, anak muda pria dan perempuan berdiri untuk hak-hak mereka.Pada 1953, hukum yang telah disahkan yang menciptakan “Bantu Education Act”, yang adalah mendirikan kurikulum pembelajaran yang ditujukan untuk kulit hitam.
Dr Hendrik Verwoerd melakukan cara kekerasan di balik tindakan tersebut karena ia percaya bahwa orang kulit hitam perlu diajarkan bahwa mereka tidak akan sama dengan Eropa. Sementara mereka mampu mempelajari hal lain, siswa kulit hitam yang sekolah diatur untuk hanya mempelajari skill dan kemampuan sebagai seorang pekerja buruh
Tak satu pun dari mereka diajarkan untuk melakukan hal-hal yang akan menempatkan mereka di atas putih. Seiring berjalannya waktu, pembatasan lebih banyak memakai pendidikan Amerika Afrika. Kulit hitam, pada tahun 1972, diberitahu bahwa mereka hanya akan diajarkan di Afrika, bahasa orang kulit putih.
mahasiswa menjadi yang sudah marah menjadi makin geram tentang kurangnya pendidikan, kurangnya uang, dan kurangnya hak-hak. Guru menolak untuk mengajar dalam Bahasa Afrika dan banyak memboikot untuk mengajar. Setelah ini terjadi , polisi dikirim dalam jumlah banyak, dan boikot yang banyak terjadi, akhirnya berubah menjadi kerusuhan.
Bagaimana itu berakhir
Pada akhir semua itu, 600 warga tewas. Banyak dari mereka tidak lebih tua dari 18 tahun dari kalangan pelajar.Setelah warga mulai melemparkan botol, batu, dan membakar bangunan-bangunan, kepolisian mulai menggunakan kekerasan untuk menyelesaikan aksi itu, yang akhirnya banyak yang terbunuh
Banyak dari mereka yang masih hidup setelah tragedi ini meninggalkan Afrika Selatan. Tanggal 16 Juni kini diperingati sebagai Hari Pemuda. Hari itu dibuat untuk mengingat dan menghormati semua laki-laki muda dan perempuan yang meninggal selama pemberontakan agar suara mereka didengar.
9. 1977 Demo Roti di Mesir – 800 mati
1977 Egyptian Bread Riots  khas indonesia, 10 Demonstrasi Paling Mematikan Dari Seluruh Dunia . natural.co.id
Tanggal 18-19 Januari tahun 1977, Kerusuhan gara-gara roti di mesir menguasai sebagian besar kota terbesar di Mesir.
Tidak banyak bukti yang akan menyebabkan orang percaya bahwa rakyat kelas bawah berencana untuk membuat kerusuhan.Tentu saja, tidak semua kerusuhan dapat terlihat sebelum mereka benar-benar terjadi, dan ini hanya satu contoh. Namun, hal ini cukup jelas bahwa reformasi ekonomi oleh Anwar El Sadat tidak membuat orang – orang di kalangan bawah senang.
Bagaimana hal itu dimulai
Pada 1974, presiden Mesir, Anwar El Sadat, pindah fokusnya terhadap perubahan ekonomi negara. Dia ingin mengadopsi kebijakan pintu terbuka, atau dikenal sebagai Infitah, yang akan membantu untuk lebih mendorong investasi domestik dan asing.
Namun, ini adalah perubahan besar untuk Mesir, sebagai presiden sebelumnya, Gamal Abdel Nasser, memiliki tujuan berlawanan, yang akhirnya menyebabkan tidak ada investasi swasta dan nasionalisasi.
Sebagai presiden baru , Sadat benar-benar ingin menjadi lebih dekat dengan AS dan benar-benar menyingkirkan netralisme positif sehingga perekonomian negara itu akan menarik lebih banyak investor asing. Konflik dimulai ketika Sadat mengambil pinjaman dari Bank Dunia untuk memberikan subsidi, termasuk makanan. Pada tahun 1977 diumumkan bahwa pemerintah merencanakan untuk membatalkan subsidi sebesar $ 30 juta , terutama pada pangan.Bonus dan kenaikan gaji juga dibatalkan.
Bagaimana itu berakhir
Karena pembatalan ini, banyak orang di seluruh Mesir menjadi sangat marah. Banyak pekerja di pabrik-pabrik atau untuk pemerintah negara melakukan mogok masal dan bergegas ke kota untuk berpartisipasi dalam demonstrasi. Orang-orang dari seluruh mesir, termasuk Kairo dan Alexandria bergabung untuk berjuang agar kebijakan presiden dibatalkan.Warga mulai membakar gedung-gedung, memotong jalur kereta api, dan memblokir kereta api
Kerusuhan itu berakhir setelah tentara dikerahkan untuk mengendalikan massa dan memulihkan perdamaian dan ketertiban. Namun, pemerintah memutuskan untuk membatalkan kebijakan-kebijakan baru, hal Ini membuat banyak orang puas dan kerusuhan itu akhirnya berhenti.
8. Demonstrasi Bombay 1992-1993 – 900 mati
Bombay Riots 1992 1993 , 10 Demonstrasi Paling Mematikan Dari Seluruh Dunia . natural.co.id
Dari Desember 1992 sampai Januari 1993, kerusuhan Bombay mengambil prevalensi di berbagai kota. Baik Muslim dan Hindu tewas selama kerusuhan, yang melibatkan kira-kira 150.000 orang, Dengan begitu banyak orang berkerumun bersama-sama, maka tidak mengherankan bahwa kematian dan cedera akan terjadi. Berbagai cerita kerusuhan telah digunakan dalam film maupun dalam literatur.
Bagaimana dimulai
Kerusuhan itu dipicu oleh berita tentang pembongkaran Masjid Babri, yang merupakan masjid di Ayodhya, India oleh Komisi Liberhan.
Penghancuran masjid ini memicu banyak kemarahan warga kota, karena banyak percaya bahwa pemerintah akan melindungi masjid agar tidak diruntuhkan, namun hal ini tidak terjadi, dan menyebarkan berita pembongkaran, semakin banyak orang berkumpul untuk mengekspresikan emosi mereka.
Orang-orang membanjiri jalan-jalan, sering menyerang sarana publik, termasuk bus.semakin banyak orang semakin kekerasan tumbuh, yang menyebabkan kepolisian melakukan kekerasan juga. Beberapa tembakan terdengar, yang menewaskan banyak orang Muslim dan Hindu yang mulai saling berperang.
Setelah ini, kerusuhan meluas di Dongri, di mana Hindu membalas dendam terhadap kaum Muslim setelah beberapa pekerja hindu tewas.
Kekerasan berlanjut dan polisi makin gelisah, terus membunuh para perusuh. Namun, para perusuh tetap melanjutkan kekerasan mereka.
Bagaimana itu berakhir
Setelah kerusuhan mereda setelah Hindu dan Muslim datang bersama-sama untuk menyelamatkan masjid Islamapura, kerusakan di berbagai kota telah menyebabkan kerugian; $ 3.600.000 .
Pada akhir semua itu, 900 orang tewas dan sekitar 2.000 terluka. Namun, segera setelah kerusuhan berakhir di Bombay, terjadi pemboman yang menewaskan sekitar 250 orang.
Sementara kerusuhan menjadi kenangan yang sangat mengerikan, berbagai film telah dibuat untuk menggambarkan kerusuhan yang terjadi, baru-baru ini film Slumdog Millionaire. film lain juga menggunakan kerusuhan merupakan bagian dari plot.
7. Minggu Berdarah 1905 (1.000 orang mati)
Bloody Sunday 1905 553x400  khas indonesia, 10 Demonstrasi Paling Mematikan Dari Seluruh Dunia . natural.co.id
Dari semua kerusuhan dalam daftar ini, Minggu berdarah adalah salah satu yang akan diingat. Ribuan warga Rusia berdemonstrasi di jalan-jalan Rusia untuk memberikan petisi ke Tsar Nicolas II. Namun, demonstrasi damai segera berubah mematikan ketika pasukan polisi rahasia tsar tiba dan menembaki para demonstran.
Bagaimana dimulai
Sebelum kerusuhan yang terjadi pada tanggal 22 Januari 1905 di St Petersburg, berbagai warga di Rusia, kebanyakan mereka yang bekerja di pabrik-pabrik dan dianggap sebagai bagian dari kelas bawah, sedang mencari cara untuk memberitahu tsar tentang kondisi kerja yang mengerikan bahwa mereka harus menderita setiap hari.
Dipimpin oleh Pastor Gapon, kerumunan orang memutuskan bahwa permohonan diberikan kepada tsar akan menjadi cara terbaik untuk mendapatkan jawaban langsung dari sumbernya.
Hampir 300.000 warga, banyak dari mereka adalah pekerja dan keluarga mereka, berjalan ke Istana Musim Dingin, di mana mereka menyanyikan lagu-lagu, yang diselenggarakan simbol-simbol agama, dan bahkan menyanyikan lagu-lagu untuk memuji tsar.
Namun, ketika orang banyak mulai mendekati istana, para penjaga melepaskan tembakan peringatan, namun mereka terus, dan ini memicu polisi untuk menembak secara acak dalam kerumunan, meskipun fakta bahwa demonstrasi ini dilakukan dengan damai.
Orang-orang bubar saat kekerasan meletus, menyebabkan banyak kebingungan kepanikan.
Bagaimana itu berakhir
Sayangnya, setelah tembakan dilepaskan, orang-orang dipukul mundur dan banyak yang mati.
Tapi tidak hanya karena peluru , orang-orang yang menjadi panik berlari dalam kerumunan juga menyebabkanbanyak yang jatuh dan pada akhirnya terinjak – injak sampai mati. Kerusuhan pada dasarnya berakhir setelah tembakan ditembakkan dan para perusuh lari untuk menghindar.
Bapa Gapon, meskipun tidak tewas dalam kerusuhan, kemudian dibunuh atas perintah pemerintah. Hari ini, lagu, film, dan buku telah dibuat untuk menggambarkan Minggu Berdarah di Rusia.
6. Demonstrasi Tembaga 1662 ( 1.000 mati)
Copper Riot 1662  bahenol, 10 Demonstrasi Paling Mematikan Dari Seluruh Dunia . natural.co.id
Copper Riot 1662 dimulai pada tanggal 25 Juli di Moskow. Kekuatan utama di balik kerusuhan tersebut adalah kenyataan bahwa ekonomi Rusia jatuh terus menerus.
Ini sebagian besar disebabkan oleh perang Rusia dengan Swedia dan Polandia, yang pada akhirnya menyebabkan kenaikan besar pajak bagi warga Rusia.Pada 1654, untuk mencoba memperlambat masalah, pemerintah memutuskan untuk menggunakan uang tembaga yang disamakan dengan uang perak. Uang tembaga diedarkan dalam jumlah sangat besar, yang kemudian menyebabkan devaluasi uang tembaga.
Hal ini kemudian menyebabkan banyak masalah abru, termasuk uang mencari keuntungan dan peredaran uang palsu, dan beberapa dari mereka yang terlibat dalam kegiatan ilegal adalah pejabat pemerintah.
Semua ini bersama dengan rumor yang berkembang tentang daftar hitam nama-nama mereka yang telah menyebabkan ekonomi negara gagal dan akhirnya banyak orang melakukan kerusuhan.
Bagaimana dimulai
Di pertengahan 1660-an, perekonomian Rusia tampaknya berada pada kejatuhan, Setelah daftar hitam seharusnya penuh dengan nama-nama dari orang-orang yang telah bertanggung jawab atas keadaan ekonomi Rusia, banyak warga Rusia yang marah.Nama-nama mereka yang diumumkan di berbagai lokasi di seluruh Moskow.
Kerusuhan itu dimulai pada tanggal 25 Juli di pagi hari dan setelah proklamasi dibuat, para perusuh membuat jalan mereka ke Kolomenskove untuk bicara dengan Alexei Mikhailovich, tsar pada saat itu.
Mereka menuntut bahwa pengkhianat diserahkan kepada mereka sehingga perekonomian bisa menjadi stabil lagi.
Mikhailovich berjanji penyelidikan penuh dan pajak yang lebih rendah. Setelah itu para demonstran kembali ke Moskow, tapi para demonstran yang tidak pergi ke Kolomenskove muali menghancurkan rumah-rumah para pedagang dianggap pengkhianat.
Beberapa perusuh direncanakan untuk kembali untuk menemui tsar, tapi saat itu, sejumlah pasukan militer dalam jumlah besar berkumpul untuk mengusir para demonstran. Dikatakan bahwa sekitar 10.000 orang, bergabung dalam kerusuhan Moskow, banyak dari mereka, termasuk petani, tentara, orang-orang dari streltsy, dan lain-lain .
Bagaimana itu berakhir
Dengan kekuatan tentara 6,000-10,000 tentara, para perusuh kalah jumlah.
Tsar Alexei memerintahkan penuh membubarkan kerusuhan tersebut. Perintah ini pada akhirnya menyebabkan kematian 1.000 orang. Ada yang tenggelam di sungai, ada yang digantung.
Beberapa dari para perusuh itu hanya ditangkap dan dimasukkan ke dalam pengasingan. Meskipun kerusuhan ini hanya berlangsung sehari, mereka yang berpartisipasi benar-benar dapat membujuk pemerintah. In 1663, coinage of copper was abolished, making the riot successful yet very deadly.
Pada 1663, mata uang tembaga dihapuskan, membuat demonstrasi itu sukses namun setelah merenggut banyak korban jiwa
5 Revolusi Rumania 1989 ( 1104 mati)
Romanian Revolution of 1989  harus tau, 10 Demonstrasi Paling Mematikan Dari Seluruh Dunia . natural.co.id
Revolusi Rumania 1989 mengindikasikan kekerasan sejak awal, danmeningkat sampai pertempuran berhenti, seminggu setelah itu dimulai. Sebelum kerusuhan, warga di Rumania tidak senang dengan berbagai hal.
Yang pertama adalah Nicolae Ceau? gerakan escu untuk sepenuhnya menghapus utang negara.Untuk melakukan ini, dia memutuskan untuk mengekspor sejumlah besar barang dari Rumania untuk di tukar dengan mata uang internasional. Bahkan jika rencananya akan bekerja, kebanyakan orang di dalam negeri menjadi semakin miskin dan kekurangan dalam berbagai bahan pokok yang umum.
Hal-hal seperti televisi, makanan, pakaian, listrik, dan banyak hal lainnya dipotong pendek.Namun, konyol kedengarannya, ketika mencoba untuk mengurangi utang itu, dia juga mengadakan parade perayaan untuk merayakan dirinya dan istrinya, yang menguras lebih banyak uang rakyat.
Orang-orang juga sangat prihatin tentang polisi rahasia negara itu, yang tampaknya mencoba untuk mengubah negara menjadi negara polisi. Kebebasan berbicaara dilarang,, buku disensor, saluran radio dilarang, dan tak ada yang mengkritik rezim. Semua ini sangat membuat marah banyak warga, dan sebagian besar percaya bahwa revolusi tak terelakkan.
Bagaimana dimulai
Dengan mayoritas ketidakpuasan di seluruh negeri, tidaklah mengherankan bahwa pemerintah Rumania berada dalam masalah serius. Protes nyata pertama dimulai pada tanggal 16 Desember 1989, ketika pejabat Rumania sedang berusaha untuk menyingkirkan Laszlo Tokes, seorang pemberontak.
Dia telah berbicara menentang pemerintah yang menyebabkan ia kehilangan pekerjaannya sebagai seorang pendeta, meskipun banyak warga membela dan melindungi dirinya diusir dari rumahnya.
Dengan orang banyak berkumpul di sekitar rumah Tokes ‘, polisi dipanggil, dan meskipun tuntutan sudah dikabulkan, orang-orang masih marah dan tidak meninggalkan, yang berarti bahwa polisi harus menggunakan kekerasan untuk membubarkan pertemuan tersebut.
Mereka berhasil melakukannya, tetapi banyak berkumpul kembali di kemudian hari. Keesokan harinya sekelompok demonstran masuk ke gedung Komite Kecamatan dan menghancurkan segalanya, termasuk propaganda dan brosur dan bahkan mencoba untuk membakar gedung itu,tapi gagal.
kerusuhan semakin buruk, polisi dipanggil, tapi ini terbukti sia-sia, sehingga tank dan pengangkut personel lapis baja dipanggil, karena polisi tidak dapat menghentikan penembakan, kebakaran, dan perkelahian.
Kerusuhan terjadi terus setiap hari, tetapi terbesar terjadi pada tanggal 21 Desember, ketika hampir 100.000 orang datang bersama-sama, banyak dari mereka berteriak anti-pemerintah dan menyanyikan nyanyian yang menyerukan pengunduran diri Ceau escu,? Yang tidak terjadi.
Bagaimana itu berakhir
Demo lanjutan dengan lebih banyak orang saat Escu melakukan kunjungan ke Iran.
Polisi masih tidak mampu mengontrol para perusuh dan karena itu, ia terpaksa memberikan pidato mencela kerusuhan dan menjelaskan bagaimana kejadian tersebut menempatkan negara pada risiko internal. Namun, para perusuh itu tidak mendengar hal itu dan tetap turun di jalan-jalan. Untuk menghadapi mereka, tank, tentara, dan pasukan semuanya dikirim , meskipun para perusuh itu tidak bersenjata. Tembakan berasal dari berbagai bangunan yang berbeda, banyak melukai dan membunuh banyak orang.
Saat kerusuhan masih terus berlangsung, Ceau Escu memutuskan bahwa sudah waktunya untuk melarikan diri. Berpikir bahwa kerusuhan masih bisa ditekan, ia memilih untuk meninggalkan negri pada pagi hari 22 Desember.Ceau escu bersama dengan istrinya berlari masuk ke dalam helikopter yang ditetapkan untuk membawa mereka ke lokasi terpencil, namun para perusuh tidak jauh berada di belakangnya.
Meskipun berhasil lepas landas, pilot mengeluhkan masalah kerusakan mesin dan mendarat di lapangan.
Di sini mereka dalam helikopter berusaha untuk landing dan menggunakan mobil untukuntuk melarikan diri, tapi Ceau Escu bersama dengan istrinya ditangkap. Mereka diadili dan akhirnya dieksekusi, dengan demikian mengakhiri revolusi.
4. Intifadah Pertama 1987-1993 – (2326 meninggal)
First Intifada 1987 1993  top ten, 10 Demonstrasi Paling Mematikan Dari Seluruh Dunia . natural.co.id
Meskipun ada banyak Intifadas sepanjang sejarah, yang satu ini salah satu yang paling mematikan.Intifadah pertama dimulai pada tanggal 8 Desember 1987 ketika sebuah tank tentara Israel bertabrakan dengan kendaraan warga Palestina di Erez Crossing yang tinggal di Jalur Gaza di kamp pengungsi Jabalia yang menewaskan empat orang dan melukai tujuh lainnya.
Namun, Palestina percaya bahwa ini bukan kecelakaan murni, karena beberapa hari sebelumnya seorang pria Yahudi ditikam sampai mati di lokasi terdekat. dengan insiden ini besertacatatan panjang permusuhan antara Palestina dan Israel, kerusuhan mulai meletus di berbagai lokasi.
Bagaimana memulai
Untuk waktu yang lama , Palestina dan Israel memiliki banyak sejarah buruk.
Selama Intifadah Pertama, Palestina marah karena orang Israel menduduki wilayah Palestina, termasuk Tepi Barat dan Jalur Gaza.
Mereka mengatakan bahwa Israel telah mendeportasi dan mengeksekusi banyak warga palestina. Karena itu, orang mulai berkumpul dan memutuskan untuk menunjukkan ketidaksetujuan mereka di kamp pengungsi Jabalia, yang kemudian menyebabkan pemberontakan lain di Jalur Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem Timur. Meskipun demo itu dimulai dengan damai, pada akhirnya sebanyak 2.326 orang meninggal, .
Palestina melakukan boikot, pemogokan, barikade, penolakan pajak, dan metode lain yang tidak berbahaya bagi siapa pun. Namun, tindakan ini akhirnya menjadi sangat keras dan mematikan dan jauh lebih luas. Selama kerusuhan, banyak pemimpin Palestina sahid, termasuk Abu Jihad. Pada akhir semua itu, 2.326 orang meninggal, dan puluhan lainnya terluka.
Bagaimana itu berakhir
Kerusuhan mulai mereda pada tahun 1991, adalah Palestina tidak mendapatkan tempat dan setatus yang jelas di negaranya sendiri.
orang Palestina banyak yang disembelih setiap hari, dan Organisasi Pembebasan Palestina banyak kehilangan anggota.namun, Intifadah melakukan perubahan di banyak hal. Salah satunya, keputusan untuk menggabungkan wilayah Palestina dengan Jordan tidak lagi dilakukan. Juga, banyak negaral mengutuk tindakan Israel, kerusuhan juga membawa banyak diskusi internasional mengenai siapa yang harus memiliki Jalur Gaza dan berbagai lokasi lain.
3. Direct Action Day 1946 – 4.000 mati
Direct Action Day 542x400 aneh, 10 Demonstrasi Paling Mematikan Dari Seluruh Dunia . natural.co.id
kerusuhan ini adalah kerusuhan Islam-Hindu paling mematikan dalam sejarah.
Direct Action Day, juga dikenal sebagai Great Calcutta Killing, terjadi pada tanggal 16 Agustus 1946, dan berakhir dengan 4.000 orang tewas dan hampir 10.000 orang kehilangan tempat tinggal. kerusuhan terjadi di tempat yang sekarang dikenal sebagai Kolkata, sebuah kota di provinsi Benggala di British India, yang saat itu dikenal sebagai Kalkuta. Selama tahun 1940-an Majelis Konstituante India, Kongres Nasional India dan Liga Muslim bertentangan ketika pemerintah Inggris memberikan pilihan untuk kemerdekaan India.
Namun, rencana ini tidak memuaskan semua orang, terutama Mayoritas Muslim yang sudah lama ingin menjadi Pakistan independen dan terpisah, namun rencana tetap dilaksanakan tanpa berpikir.
Kerusuhan ini dimulai pada tanggal 18 hari Ramadan, dan direncanakan akan damai, tetapi menjadi tragedi
Bagaimana dimulai
Keputusan kemerdekaan India mengecewakan bagi mayoritas Muslim yang akhirnya menimbulkan bentrokan atara golongan Muslim dan Hindu di calcutta, banyak korban berjatuhan dan banyak rumah-rumah terbakar, menyisakan yang bertahan dengan ribuan yang luka , dan kehilangan tempat tinggal
Bagaimana itu berakhir
kerusuhan itu tampaknya berakhir dan mereda pada hari ke-21 Ramadan, dan pada saat ini diperkirakan 4.000 orang tewas, meskipun beberapa sumber mengatakan korban tewas adalah sekitar 7,000-10,000.
Pertempuran sangat buruk yang bahkan polisi pasukan dari kedua belah pihak tidak dapat mengendalikannya, apalagi berhenti sama sekali. Banyak kali, aparat kepolisian menjadi orang-orang yang mengambil mayat-mayat dan menempatkan mereka di tepi jalan untuk menghindari lagi trauma saat berperang terus. On August 22, the riots finally ended after British troops were sent in to calm the violence.
Pada tanggal 22 Agustus, kerusuhan akhirnya berakhir setelah pasukan Inggris dikirim untuk menenangkan kekerasan. Selama kerusuhan, banyak orang meninggalkan rumah mereka, tetapi mereka yang tidak pergi menjadi pelaku dan korban kekerasan. Dengan lebih dari 100.000 terluka, kerusuhan tidak berakhir di Calcutta. Bahkan, Direct Action Day memicu berbagai kerusuhan lainnya di seluruh India.
2. Pemberontakan Arab di Palestina 1936-1939 (5.600 Meninggal)
Arab Revolt 560x350  bahenol, 10 Demonstrasi Paling Mematikan Dari Seluruh Dunia . natural.co.id
Selama pemberontakan Arab di Palestina 1936-1939, mereka yang mengambil bagian dalam kerusuhan itu memprotes dua masalah utama: imigrasi Yahudi besar ke area Palestina serta kembalinya pemerintahan kolonial Inggris.
Tahun-tahun pertama Demonstrasi dipimpin oleh Komite Tinggi Arab (AHC). Selama ini masalah kerusuhan hanya isu besar yang digembar gemborkan; kenyataannya aksi demo mereka hanya pemogokan dan jenis lain dari protes politik yang tidak menimbulkan kekerasan atau bahaya kepada siapapun. Namun,hal iniberubah pada tahun 1937 setelah Inggris telah berhasil menenangkan demonstrasi yang pertama
Pada September 1937 kerusuhan demonstrasi berubah menjadi kekerasan dan ribuan orang dibunuh. Dikatakan bahwa saat kerusuhan sekitar 10% dari populasi Palestina laki-laki antara usia 20-60 dibunuh, dipenjarakan, diasingkan, atau terluka. Namun, pada akhirnya, demonstrsi yang menjadi kerusuhan ini tidak membuahkan hasil.
Bagaimana dimulai
Pada bulan April 1936, beberapa pemimpin Arab yang berbeda bersatu untuk memprotes Invasi Zionis di Palestina. Para pemimpin ini, yang lebih dikenal sebagai AHC, yang menyerukan pekerja Arab untuk mogok dan boikot semua jenis produk Yahudi.
Kelompok, dipimpin oleh Haji Amin al-Husseini, mewakili tujuan dari orang-orang Arab di Palestina sampai 1948. Di Palestina, Yahudi merampas lebih banyak tanah dan lebih melakukan banyak imigrasi masuk ke lokasi orang-orang Arab dan menyebabkan para warga arab frustrasi, hal ini dilakukan di bawah kekuatan pasukan Eropa .
AHC menuntut untuk menghenikan praktek ini dan ingin menumbuhkan pemerintah nasionalis Arab untuk pemerintahan Palestina. Meskipun demo dimulai secara damai, namun tidak berlangsung lama, dan segera menjadi kerusuhan karena tidak ada perubahanyang muncul melalui protes damai.
Pada akhir 1937, Arab, Yahudi, dan bahkan tentara Inggris banyak yang terbunuh karena kekerasan antar kelompok. Banyak orang Arab dipenjarakan, beberapa digantung, dan beberapa bahkan diasingkan.
Bagaimana itu berakhir
Selama ini, Inggris juga melancarkan untuk kemungkinan perang dengan Jerman. Negara ini menyadari bahwa mereka perlu untuk mempertahankan mereka pasokan minyak Timur Tengah karena mereka tergantung pada hal itu dan karena itu harus memastikan bahwa orang-orang Arab tidak terus membenci mereka. Namun, pada saat yang sama, pemerintahan Inggris sangat dipengaruhi dan didukung oleh orang-orang Yahudi karena mereka berperang melawan Nazi Jerman.
Tetapi pada akhirnya pemerintah berpihak pada orang-orang Arab dan menjadikan kerusuhan mulai mereda Mengabaikan keputusan Inggris, imigrasi Yahudi terus berlanjut.Pada tahun 1937 Inggris, bekerja bersama dengan AHC, mencoba untuk merancang suatu cara untuk menengahi situasi. Komisi A Peel telah diciptakan, yang menyatakan bahwa Palestina harus dipisahkan menjadi negara Yahudi dan Negara Arab, tetapi bangsa Arab tidak untuk semua jenis partisi.
Pada akhirnya tanpa keputusan akhir yang masuk akal , Inggris mulai membungkam kerusuhan turun dengan kekuatan dan menyingkirkan AHC. Today, Palestine is still a land full of conflict. Hari ini, Palestina masih merupakan tanah penuh konflik.
1. Demonstrai Nika – 30.000 mati
nika  harus tau, 10 Demonstrasi Paling Mematikan Dari Seluruh Dunia . natural.co.id 
Sementara kerusuhan biasanya berlangsung satu atau dua hari, Nika kerusuhan di 532 SM. berlangsung seminggu, dan hari ini kerusuhan yang dikenal sebagai mematikan yang pernah, dengan ratusan ribu kiri mati di seluruh kota.
Setengah dari kota itu dibakar menjadi abu dan puing-puing dan jumlah orang yang meninggal benar-benar mengejutkan.
Kerusuhan terjadi di Konstantinopel di Hippodrome dan menjadi sangat kekerasan setelah berita kaisar waktu, Justinianus I, tidak membawa merilis dua orang yang dituduh melakukan pembunuhan.Nama kerusuhan, “nika” berarti menaklukkan, yang benar-benar menetapkan panggung untuk kerusuhan.
Sebagai kota yang tumbuh dengan terlalu banyak kontrol, mereka yang bekerja dengan Justinianus, para senator, memutuskan ini adalah waktu yang tepat untuk menggulingkannya karena mereka tidak setuju dengan peraturan pajak baru.
Karena itu, para senator yang tergabung dalam demo dan tutntutannya menyerukan kaisar baru serta John the Cappadocian dan Tribonian untuk turun karena mendukung ide-ide pajak Justinianus’s. Namun, ini tidak terjadi dan kerusuhan terus, Justinian memiliki dua penjaga itu pergi ke Hippodrome dan mengunci pintu untuk menjaga orang di dalam.
Kedua orang itu membunuh semua orang yang di dalam. Pada akhir semua itu, 30.000 orang tewas dan mayoritas kota itu ditinggalkan dalam keadaan bencana. Justinian memang akhirnyamenguasai kota sebelum dia diasingkan mereka yang berbalik melawan dia.

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.